HP Terbaru 2023 – 5 Aplikasi Pencatat Keuangan dan Budgeting Terbaik

Saya rasa dengan semakin mudahnya informasi yang didapat, semakin banyak pula orang yang mulai melek dengan ilmu finansial. Dampaknya, banyak dari mereka yang mulai melakukan budgeting dan pencatatan keuangan untuk mengatur keuangan agar lebih sehat demi meraih tujuan finansial di masa depan.

Pengaturan keuangan ini bisa didokumentasikan lewat banyak alat entah lewat catatan fisik maupun secara digital.

Nah, saya akan merekomendasikan beberapa aplikasi digital yang mudah dan praktis Anda manfaatkan untuk merekam berbagai aktivitas keuangan Anda. Aplikasi-aplikasi ini khusus untuk digunakan di Android, ya.

1. Wallet

Mungkin Anda sudah menjadi salah satu pengguna aplikasi ini sejak lama, pasalnya Wallet punya basis pengguna yang cukup banyak di dunia. Sebagai aplikasi finansial, Wallet juga versatile karena bisa digunakan sebagai pencatat keuangan pribadi maupun untuk bisnis skala kecil.

Dengan banyaknya pengguna aplikasi ini di seluruh penjuru dunia, Wallet pun menggunakan berbagai mata uang, sehingga pengguna di negara selain Amerika bisa langsung mencatat saldo dalam mata uang di negara mereka. Hal ini tentu praktis karena kita tak perlu repot lagi mengonversi saldo ke dolar Amerika.

Yang jadi favorit saya, Wallet langsung menampilkan berbagai informasi dalam bentuk grafik maupun list dari aktivitas keuangan yang kita lakukan di halaman utamanya. Dengan begitu, pengguna tak akan kebingungan untuk menganalisis perilaku finansial mereka.

Wallet bisa sekalian dipakai untuk budgeting sekaligus mencatat goals keuangan Anda, lho. Aplikasi ini juga bisa disinkronisasi dengan berbagai bank, sehingga transaksinya akan secara otomatis tercatat di aplikasi. Anda jadi tak perlu repot-repot memasukkan info transaksi secara manual berkat fitur ini.

Para ibu rumah tangga yang ingin mencatat list belanjaan pun bisa mengandalkan Wallet karena ada fitur Shopping List. Di sini, Anda bahkan tak perlu mengetikkan setiap item belanjaan dan harganya dengan keyboard, sebab fitur ini juga mendukung perekaman suara yang akan dikonversi menjadi teks.

Hal yang saya sukai dari Wallet:

• Aplikasi finansial multifungsi yang salah satunya bisa mencatat keuangan
• Punya banyak fitur untuk melakukan aktivitas finansial maupun mencatatnya
• Bisa disinkronkan dengan berbagai bank
• Mendukung berbagai mata uang
• Adanya fitur kurs mata uang yang juga bisa dimanfaatkan
• Penggunanya sudah banyak

Hal yang perlu diperhatikan di Wallet:

• Beberapa fitur masih dibatasi untuk penggunaan gratis

2. Monefy

Monefy adalah salah satu aplikasi pencatat keuangan yang punya desain antarmuka paling appealing yang pernah saya coba. Bayangkan, di halaman utamanya saja aplikasi ini langsung menampilkan sebuah pie chart besar dengan ikon-ikon yang ternyata merupakan pengelompokan pengeluaran yang bisa kita input datanya.

Ada ikon telepon untuk pengeluaran komunikasi, ikon sendok garpu untuk pengeluaran makan di luar, ikon rumah untuk pengeluaran biaya cicilan atau sewa rumah, dan masih banyak lagi. Data yang Anda masukkan juga tak rumit, cukup saldo transaksi dan notes yang bisa Anda isi dengan apapun.

Pencatatan keuangan Monefy juga bisa dilakukan harian, mingguan, ataupun bulanan, bahkan tahunan dan interval periode tertentu. Tinggal Anda atur sendiri apakah ingin mencatat keuangan hari ini atau di hari-hari sebelumnya yang terlewatkan.

Jangan lupa untuk mencatat pemasukan Anda dalam Monefy agar sistem bisa mengalkulasikan saldo Anda secara otomatis! Monefy juga bisa menggunakan berbagai mata uang, meski untuk mengubahnya selain ke USD, Anda harus berlangganan paket Pro.

Walau secara keseluruhan tampilan aplikasinya menarik, dari segi fitur Monefy termasuk yang standar. Aplikasi ini bahkan tak punya reminder khusus untuk mengingatkan penggunanya dalam melakukan suatu aktivitas finansial, misalnya membayar tagihan. Jadi, Anda tetap harus mengingat sendiri jadwal berbagai pembayaran bila menggunakan Monefy.

Hal yang saya sukai dari Monefy:

• Desain antarmuka aplikasinya menarik dan menggemaskan
• Meski tidak ada tutorial, aplikasi ini sangat mudah digunakan
• Bisa mencatat keuangan dengan interval periode tertentu, tidak hanya harian, mingguan, bulanan, dan tahunan saja
• Mendukung berbagai mata uang

Hal yang perlu diperhatikan di Monefy:

• Fitur-fiturnya standar dan kurang lengkap
• Untuk mengubah mata uang selain USD, pengguna harus berlangganan paket Pro

3. Spendee

Selain mencatat berbagai aktivitas keuangan yang Anda lakukan, Spendee juga bisa dijadikan aplikasi budgeting. Spendee akan menampilkan berbagai transaksi yang Anda lakukan dan langsung menyajikannya dalam bentuk diagram dengan insight menarik tentang perilaku Anda dalam menggunakan uang.

Spendee juga bisa mencatat berbagai jenis kekayaan yang Anda miliki, bukan hanya berbentuk uang tunai, tetapi juga e-wallet hingga dompet kripto. Fitur yang dinamakan “Wallet” ini akan menjadi tracker Anda untuk mengetahui spending dari total keseluruhan aset dan kekayaan yang Anda miliki.

Sayangnya, adanya menu pencatatan aset ini tak diimbangi dengan fitur kunci aplikasi. Alhasil, akan cukup beresiko bila Anda mencatat semua aset di sini tanpa menggunakan aplikasi pengunci tambahan.

Menu pencatatan transaksi Spendee sendiri terbilang unik. Bukan cuma mencatat jumlah dan waktu transaksi, Anda bahkan bisa menambahkan foto sebagai bukti dari transaksi yang Anda lakukan. Fitur ini jarang sekali ada di aplikasi pencatat keuangan lain, lho.

Oh iya, Spendee sudah punya kategori berbagai kantong pengeluaran dan kantong pemasukan yang siap Anda gunakan. Berbagai kantong kategori ini juga bisa Anda kostumisasi dengan menghapus kantong yang tak diperlukan ataupun menambahkan kantong baru.

Hal yang saya sukai dari Spendee:

• Selain mencatat aktivitas finansial, Anda juga bisa mencatat jumlah aset dan kekayaan di aplikasi ini
• Bisa digunakan sebagai aplikasi budgeting
• Menu pencatatan setiap transaksinya cukup lengkap, bahkan ada fitur untuk mengabadikan foto yang merepresentasikan transaksi yang dilakukan
• Bisa dihubungkan dengan berbagai bank
• Sudah menyediakan berbagai kantong kategori transaksi yang siap dipakai

Hal yang perlu diperhatikan di Spendee:

• Beberapa fiturnya tak bisa diakses penuh dan Anda harus berlangganan premium untuk bisa mengaksesnya
• Tidak ada fitur password untuk mengunci aplikasi, padahal dengan adanya pembukuan aset dan kekayaan, keamanan pengguna saat menggunakan aplikasi seharusnya sudah dijamin

4. Realbyte Money Manager

Aplikasi ini mencatat tiga kategori utama transaksi Anda: pengeluaran, pemasukan, dan transfer. Nah, transfer sendiri merupakan kumpulan transaksi yang Anda lakukan melalui akun bank. Ya, di aplikasi ini, Anda bisa menghubungkan satu atau lebih akun bank milik Anda untuk pencatatan transaksi secara otomatis.

Pencatatan transaksi yang dilakukan aplikasi ini juga terdiri dari pencatatan harian, bulanan, dan total. Ada pula fitur kalender yang merekap semua saldo transaksi yang Anda lakukan.

Sebagai pengembang, Realbyte juga menyertakan fitur kalkulator di keyboard input ketika Anda ingin memasukkan data transaksi. Guna kalkulator ini adalah untuk memudahkan Anda dalam menghitung transaksi yang lebih dari satu dalam satu kategori.

Misalnya, ketika ingin menghitung jumlah belanjaan dari beberapa toko yang Anda datangi dalam satu hari, Anda bisa langsung menjumlahkannya lewat fitur kalkulator sederhana ini. Anda jadi tak harus keluar dari aplikasi untuk menghitungnya. Praktis, ya?

Satu-satunya hal yang mengganggu saya saat menggunakan aplikasi ini adalah kemunculan banner iklan di layout bagian bawah aplikasi. Soalnya, iklan ini akan “berlomba” dengan menu-menu fitur aplikasi yang letaknya juga di bawah.

Hal yang saya sukai dari Realbyte Money Manager:

• Bisa dihubungkan dengan beberapa akun bank
• Ada data berupa kalender yang mencatat setiap saldo transaksi di setiap tanggalnya
• Fitur kalkulatornya sangat membantu
• Ada tutorial mengenai fungsi setiap fitur di awal penginstalan

Hal yang perlu diperhatikan di Realbyte Money Manager:

• Terkadang ada iklan yang muncul di layout bagian bawah aplikasi

5. Goodbudget

Meski hadir dengan template standar, Goodbudget punya fitur yang cukup lengkap untuk mencatat keuangan Anda. Aplikasi ini akan mencatat semua pengeluaran dan transaksi yang Anda lakukan, lalu secara otomatis mengalkulasikannya dengan pemasukan Anda.

Tapi tentu saja, Anda harus mencatat setiap transaksi dengan lengkap di sini, mulai dari saldo transaksi, tanggal, hingga ke mana uang tersebut dibayarkan. Kalau Anda punya tagihan yang harus dibayar secara rutin, Goodbudget juga bisa menjadwalkannya untuk Anda.

Sama seperti kebanyakan aplikasi pencatat keuangan lain, Goodbudget tetap menghadirkan laporan grafik keuangan dalam bentuk pie chart dan diagram batang yang bisa Anda gunakan untuk memonitor spending habit Anda.

Walau sesimpel itu, aplikasi ini tetap memungkinkan Anda untuk berbagi laporan keuangan bersama orang lain, pasangan misalnya. Tapi untuk bisa melakukannya, Anda perlu menjadi member yang teregistrasi dengan email. Soalnya, untuk mode guest, aplikasi ini membatasi kegunaan beberapa fiturnya.

Hal yang saya sukai dari Goodbudget:

• Aplikasi pencatat keuangan yang simpel tapi fiturnya cukup lengkap
• Bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan detail
• Tetap menyediakan laporan grafik keuangan dalam bentuk pie chart dan diagram batang
• Hampir semua fiturnya bisa digunakan gratis

Hal yang perlu diperhatikan di Goodbudget:

• Desain template aplikasinya standar dan kurang menarik secara visual
• Tidak ada tutorial cara penggunaan aplikasi
• Beberapa menu punya navigasi yang kurang praktis

Dengan aplikasi-aplikasi pencatat keuangan ini, Anda tak perlu repot membuat tabel atau menganalisis transaksi secara manual. Data yang diinput akan otomatis diolah menjadi laporan mudah dibaca, sehingga Anda dapat menilai perilaku finansial, memperbaiki yang perlu, dan mencapai tujuan keuangan sesuai rencana. Selamat mencoba!