HP Terbaru 2023 – 8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Tahun 2025, Samsung kembali menunjukkan reputasinya untuk segmen HP lipat melalui Samsung Galaxy Z Fold7 5G. Kali ini ia membawa beberapa peningkatan yang cukup signifikan, dibandingkan beberapa tahun ke belakang yang terasa itu-itu saja tiap generasinya.

Bodi jadi yang paling ditonjolkan, Samsung Galaxy Z Fold7 5G jadi salah satu HP lipat paling tipis di dunia. Perbedaannya sangat terasa ketika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy Z Fold6 5G. Masih ada beberapa peningkatan lain yang cukup menarik, serta penyesuaian yang harus dilakukan. Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Kelebihan Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Sudah hal umum untuk Samsung menaruh harga lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Samsung Galaxy Z Fold7 5G sebagai HP flagship, harganya mulai dari 28,4 jutaan. Penasaran seberapa besar peningkatannya? Simak daftarnya berikut.

1. Desain Bodi Lebih Tipis dan Ringan dengan Kekuatan yang Tetap Dipertahankan

Secara keseluruhan, tampilan desain Samsung Galaxy Z Fold7 5G memang tidak berubah banyak. Anda bisa melihat Samsung Galaxy Z Fold6 5G di sini dengan sudut yang lebih tajam dari generas-generasi sebelumnya. Perbedaannya ada di ketebalan bodinya.

Samsung Galaxy Z Fold7 5G hadir dengan ketebalan bodi 4,2 mm saat dibentangkan. Sementara saat dilipat ketebalannya jadi 8,9 mm. Ketebalannya ini sama seperti Samsung Galaxy S23 Ultra. Pengalaman genggamnya tidak jauh berbeda saat memakai HP non lipat lain. Sedangkan untuk beratnya ada di angka 215 gram.

Meski lebih tipis, modul kameranya kini jadi terlihat lebih tebal. Hal ini wajar karena kamera jadi salah satu yang mendapat upgrade cukup besar.Anda bisa memakai case agar modul kamera tidak sering terbentur saat menyimpan di permukaan yang padat.

HP ini juga menggunakan Armor FlexHinge baru yang lebih kecil dan kokoh. Selain lebih fleksibel, bekas lipatan pada layar juga jadi lebih minim dan tidak terlalu terlihat. Agar terasa lebih aman, material yang digunakan pada frame-nya yaitu Armor Aluminium Advanced. Meski tipis, Samsung Galaxy Z Fold7 5G akan tetap aman untuk penggunaan jangka panjang.

Untuk ketahanan lainnya, Samsung Galaxy Z Fold7 5G masih mengandalkan IP48. Sertifikasi ini membuatnya bisa bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Setidaknya tidak perlu khawatir saat HP terkena hujan atau tercebur.

2. Tampilan Layar Lebih Lebar dengan Aspek Rasio Baru, Lebih Nyaman Dipakai

Salah satu hal yang sering dibicarakan dari HP lipat Samsung di generasi ke belakang adalah layar cover-nya yang terasa cungkring atau tinggi kurus. Hal ini mengurangi pengalaman penggunaan saat membuka beberapa aplikasi tertentu. Kabar baiknya, Anda tidak akan menemukan hal serupa di seri kali ini.

Samsung Galaxy Z Fold7 5G mengubah aspek rasionya menjadi 21:9, dari yang sebelumnya 22.1:9. Ukurannya juga jadi lebih lebar dari 6,3 inci menjadi 6,5 inci dengan panel Dynamic LTPO AMOLED 2x. Tampilannya cukup tajam dengan resolusi 1080 x 2520 piksel membuatnya tidak jauh berbeda dengan layar utama.

Ukuran layar utamanya juga mengalami peningkatan dari 7,6 inci menjadi 8 inci. Resolusinya di angka 1968 x 2184 piksel, tiap sudutnya terasa tajam dengan detail yang tidak berkurang. Sementara untuk kemampuannya masih sama saja. Misalnya panel Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2x dengan dukungan HDR membuatnya tampil memukau.

Kecerahan kedua layarnya juga bisa sampai 2600 nit (puncak), cocok dipakai di luar ruangan yang terik. Perlindungannya mengandalkan Gorilla Glass Ceramic 2 untuk layar cover dan Mohs level 1 untuk layar utamanya.

Keduanya juga terbilang nyaman berkat refresh rate 120 Hz. Sebagai HP lipat, kenyamanan penggunaan pada layar jadi hal yang penting. Anda bisa menjadikannya sebagai HP dengan ukuran layar standar dan tablet pada layar utama yang lebih lega.

3. Langsung Hadir dengan Android 16 dengan OneUI 8, Ada Jaminan Upgrade 7 Kali

Samsung Galaxy Z Fold7 5G jadi salah satu HP pertama yang membawa sistem Android 16 ke pasar. Ia juga jadi yang pertama dari HP Samsung yang memakai antarmuka OneUI 8. Hal ini tampaknya sebagai penebusan karena Samsung Galaxy Z Fold6 5G yang hanya memakai Android 14 dengan OneUI 6.1.1 saat rilis, bukan Android 15 dengan OneUI 7.

Selain itu, Samsung tetap memberikan jaminan upgrade OS hingga 7 kali. Artinya, Anda bisa menikmati Android 23 pada tahun 2032. Dengan catatan penamaan Android akan terus berurutan dan pembaruan dilakukan setiap tahun.

Kemudian ada jaminan update security patch selama 7 tahun yang bisa dinikmati. Dengan begitu, Samsung Galaxy Z Fold7 5G jelas cocok untuk penggunaan jangka yang sangat panjang. Saya rasa sepadan dengan harga yang dibayarkan.

4. Hadir dengan Fitur Galaxy AI, Samsung DeX, dan Sensor UWB

Samsung Galaxy Z Fold7 5G tentu saja sudah dibekali beberapa fitur eksklusif dari Samsung. Mulai dari Galaxy AI, Samsung DeX, hingga sensor UWB (Ultra Wideband). Penggunaan antarmuka OneUI 8 juga membuat Galaxy AI jadi lebih optimal dan lebih beragam.

Terlepas dari berbagai fitur Galaxy AI yang juga ada di generasi-generasi sebelumnya, ada hal yang cukup menarik perhatian saya. Yaitu pengoptimalan untuk penggunaan layar lipat yang lebih besar. Misalnya fitur Multimodal AI yang bekerja lebih baik bahkan bisa membagi layar untuk Gemini Live. Tampilannya juga lebih fleksibel sesuai kebutuhan.

Fitur seperti split screen atau floating windows lebih baik untuk menampilkan hasil AI. Terdapat fitur seperti drag and drop untuk AI-generated image untuk lebih mudah memindahkannya ke Samsung Notes atau aplikasi lain. Fungsi Circle to Search juga bisa digunakan di dalam game, tidak perlu keluar dari game untuk mencari informasi tertentu.

Samsung Galaxy Z Fold7 5G juga dibekali fitur eksklusif seperti Samsung DeX dan sensor UWB. Samsung DeX akan memberikan tampilan antarmuka yang menyerupai PC ketika ponsel terhubung dengan monitor eksternal. Penggunaannya juga bisa dilakukan dengan kabel USB karena sudah menggunakan USB Type-C 3.2 yang mendukung display out.

Last but not least, Samsung Galaxy Z Fold7 5G juga menjadi satu dari segelintir HP lipat yang dibekali sensor UWB. Dengan memanfaatkan sensor ini, ditambah aksesoris Galaxy Tag+, Anda bisa mencari benda yang hilang dengan pin point lokasi yang lebih akurat dan spesifik. Tidak ada lagi maslah barang hilang atau lupa menyimpannya.

5. Mengandalkan Performa Maksimal dari Snapdragon 8 Elite dengan Memori Lega

Snapdragon 8 Elite masih menjadi chipset paling powerful sampai akhir 2025. Chipset ini juga dipakai oleh seri flagship Samsung lainnya yaitu Samsung Galaxy S25 Series. Beberapa HP flagship lain juga tidak ketinggalan memanfaatkan kekuatannya seperti Xiaomi 15 Pro, iQOO 13, ASUS ROG Phone 9 Series, realme GT 7 Pro, hingga Red Magic 10 Pro Series.

Berbeda dengan HP flagship lain, Samsung Galaxy Z Fold7 5G hadir dengan Snapdragon 8 Elite khusus. Samsung menyebutnya Snapdragon 8 Elite for Galaxy dengan dua inti utama pada CPU yang mengalami overclock. Performa CPU yang dimilikinya diklaim memiliki peningkatan sampai 45 persen, 48 persen untuk GPU, dan 68 persen untuk NPU.

Lebih detailnya, Snapdragon 8 Elite for Galaxy ini ditenagai oleh delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Oryon V2 Pheonix L dengan clock speed 4,47 GHz (Snapdragon 8 Elite biasa hanya 4,32 GHz). Lalu enam core Oryon V2 Pheonix M dengan clock speed 3,53 GHz untuk efisiensi. Chipset ini didukung GPU Adreno 830 yang juga punya clock speed lebih tinggi.

Kemampuan Snapdragon 8 Elite ini juga didukung oleh kapasitas memori yang lega. Samsung Galaxy Z Fold7 5G hadir dengan tiga varian memori yaitu 12/256 GB, 12/512 GB, dan yang paling tinggi adalah RAM 16 GB dengan internal 1 TB. Tidak heran ketika performa yang dihasilkan jadi lebih optimal.

Jika merujuk pada pengujian GSMArena, Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang dipakai Samsung Galaxy Z Fold7 5G bisa meraih AnTuTu v10 hingga 1,9 jutaan. Skor yang sudah cukup tinggi untuk berbagai aktivitas berat atau padat, termasuk game dengan grafik tinggi.

6. Menggunakan Kamera Utama 200 MP Milik Galaxy S25 Ultra yang Bisa Diandalkan

Kamera menjadi salah satu sektor yang mengalami upgrade paling signifikan. Hal ini jadi kabar baik mengingat sekitar tiga generasi, HP lipat Samsung hanya menggunakan kamera yang sama.

Samsung Galaxy Z Fold7 5G hadir dengan kamera utama beresolusi 200 MP (f/1.7). Menariknya, kamera yang digunakan ini sama dengan yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S25 Ultra yaitu ISOCELL HP2. Kamera ini memiliki dukungan multi-directional PDAF dan OIS untuk stabilisasi selama pemotretan.

Masih berbicara soal peningkatan, kamera depan yang disimpan di layar utama juga mengalami peningkatan. Alih-alih pakai lensa wide biasa, Samsung Galaxy Z Fold7 5G menggunakan ultrawide 10 MP yang punya sudut pandang lebih luas. Sayang lingkaran kameranya ini tidak lagi tersembunyi di dalam layar.

Sementara untuk kemampuan kamera lainnya masih sama dengan generasi sebelumnya. Misalnya kamera telefoto 10 MP (f/2.4) dengan dukungan PDAF dan OIS, kamera ini mampu melakukan 3x optical zoom. Pelengkapnya adalah kamera ultrawide 12 MP (f/2.2) dengan PDAF, membuatnya bisa dipakai untuk kamera makro.

Untuk perekaman videonya, kamera belakangnya bisa mencapai resolusi 8K 30 FPS, serta 4K yang cukup stabil. Sementara kamera depannya mampu merekam video sampai 4K 60 FPS dengan dukungan stabilisasi juga.

7. Baterai Masih Sama di 4400 mAh, Awet Untuk Penggunaan Harian

Meski memiliki bodi yang lebih tipis dari generasi sebelumnya, kapasitas memorinya tetap sama di 4400 mAh. Hal ini tentu saja cukup menarik karena secara teori, ketahanan dayanya tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Justru, kemampuannya cukup diapresiasi oleh Ho Young Won dalam videonya.

Ia sempat menggunakan Samsung Galaxy Z Fold7 5G untuk beraktivitas seharian. Secara mengejutkan HP ini memiliki screen on time sekitar 6 jam. Padahal, aktivitas yang dilakukan cukup padat seperti membuka navigasi dan kamera saat penggunaannya.

GSMArena juga mencatat active use scor untuk Samsung Galaxy Z Fold7 5G di angka 11 jam 44 menit. Kemampuan ini berada sedikit di atas Samsung Galaxy Z Fold6 5G yang meraih skor 11 jam 31 menit.

Kemampuan pengisian dayanya juga masih tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Yaitu mendukung pengisian daya cepat 25W, menurut klaimnya HP ini bisa mengisi hingga 50 persen dalam 30 menit. Kemudian ada pengisian daya nirkabel 15W dan pengisian daya balik nirkabel 4.5W.

8. Dukungan Stereo Speaker dengan Sensor dan Konektivitas Lengkap

Kelebihan lain dari Samsung Galaxy Z Fold7 5G adalah mendukung speaker stereo. Sistem speaker yang digunakannya ini berbasis AKG untuk yang mampu berikan efek surrounded. Hal ini membuat pengalaman penggunaannya terasa lebih imersif baik itu untuk menonton video sampai bermain game.

Selain itu, Samsung Galaxy Z Fold7 5G juga memiliki sensor dan konektivitas yang cukup lengkap. Misalnya sensor gyro hardware yang cukup responsif, barometer, sampai sidik jari yang disimpan di samping bodi. Konektivitasnya mengandalkan WiFi 7, Bluetooth 5.4, sampai NFC (Near Field Communication).

Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Meski mengalami upgrade cukup besar, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan bodinya yang jadi lebih tipis dari sebelumnya. Berikut beberapa kekurangan Samsung Galaxy Z Fold7 5G.

1. Tidak Lagi Mendukung Penggunaan Stylus S Pen

Satu hal yang cukup diperhatikan dari Samsung Galaxy Z Fold7 5G adalah tidak lagi mendukung penggunaan stylus S Pen. Padahal, hal ini jadi salah satu keunggulan yang selalu ditawarkan oleh Samsung Galaxy Z Fold Series. Kekurangan satu ini mungkin akan menjadi pertimbangan paling tinggi untuk beberapa orang.

Penyesuaian ini mungkin dilakukan Samsung imbas dari bodinya yang menjadi lebih tipis. Anda benar-benar harus mempertimbangkan apakah ingin mendapatkan HP lipat yang tipis saja atau juga sudah mendukung penggunaan stylus.

Namun, Samsung Galaxy Z Fold7 5G masih mendukung penggunaan stylus universal. Yang tidak didukung hanyalah S Pen Samsung yang biasanya ada di seri sebelumnya.

2. Kamera Telefoto dan Selfie Harusnya Bisa Lebih Baik

Samsung Galaxy Z Fold7 5G memang membawa kamera yang setara dengan Galaxy S25 Ultra. Namun, itu hanya untuk kamera utamanya saja. Kamera ultrawide ponsel ini juga sebenarnya sudah oke. Hal yang kurang oke justru ada di kamera telefoto dan selfie-nya.

Kemampuan kamera telefoto dan selfie di Galaxy Galaxy Z Fold7 5G tergolong biasa saja. Bukan yang jelek tapi kurang pas untuk sebuah ponsel di harga yang mencapai Rp30 jutaan.

Simpulan

Samsung Galaxy Z Fold7 5G jadi salah satu HP lipat Fold dengan bodi sangat tipis yaitu 4,2 mm saat dibentangkan dan 8,9 saat dilipat. Rasio layarnya juga dibuat lebih lebar, pengalaman penggunaannya tidak jauh berbeda saat menggunakan HP biasa.

Di bagian belakangnya terdapat modul kamera yang cukup tebal. Hal ini lantaran kamera utamanya memiliki resolusi 200 MP, kamera yang juga dipakai oleh Galaxy S25 Ultra. Ini jadi salah satu peningkatan cukup signifikan lainnya yang dibawa oleh Samsung Galaxy Z Fold7 5G.

Soal performa, HP ini mengandalkan Snapdragon 8 Elite. Performa yang kuat ini dipadukan dengan memori dan layar yang lega, memberikan pengalaman yang luar biasa. Baterainya juga tetap sama di 4400 mAh dengan bodi lebih tipis. Satu hal yang perlu dicatat adalah HP ini tidak lagi mendukung penggunaan stylus S Pen. Sangat disayangkan sebagai HP lipat Fold.