HP Terbaru 2023 – Simak 7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A07

Samsung Galaxy A07 jadi jajaran HP Samsung kelas entry yang rasanya sayang kalau dilewatkan. HP ini tawarkan beberapa kemampuan yang cukup menarik di kelasnya. Misalnya layar yang cukup mulus, varian memori beragam, kamera, sampai baterai yang awet. Tentu HP ini cocok buat penggunaan jangka panjang karena ada jaminan upgrade lama dari Samsung.

Samsung Galaxy A07 jadi penerus dari Samsung Galaxy A06 yang rilis tahun 2024. Jika dibandingkan, peningkatan yang dibawanya ini tidak mewah. Tapi bisa jadi daya tarik tinggi buat Anda yang punya budget ngepas. Penasaran? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A07 berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A07

Kelebihan Samsung Galaxy A07

Samsung Galaxy A07 menawarkan varian memori yang beragam. Harganya mulai dari Rp1,3 juta untuk varian terkecil, sampai Rp2,2 juta untuk varian terbesarnya. Nah, berikut beberapa kelebihannya.

1. Pakai Android 15 dengan One UI 7, Ada Jaminan Upgrade OS Sampai 6 Kali

Saat rilis, Samsung Galaxy A07 sudah menggunakan Android 15 dengan One UI 7. Yang paling menarik adalah Samsung menjanjikan upgrade OS sampai 6 kali. Artinya, HP ini akan mendapatkan upgrade hingga Android 21. Tidak ketinggalan update security patch yang berlaku sampai tahun 2031.

Jaminan yang diberikan pada Samsung Galaxy A07 jelas membuatnya tampak menarik. Masih ingat kan harganya yang hanya di Rp1–2 jutaan saja? Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi setidaknya sampai 6 tahun ke depan karena HP akan terus mengalami update terus-menerus.

Meski sudah menggunakan antarmuka One UI 7, beberapa fitur canggih berbasis AI di HP ini cukup terbatas. Hal ini lantaran kurangnya daya untuk proses yang diperlukan. Meski begitu, Samsung Galaxy A17 5G masih menyediakan fitur Circle to Search untuk mencari informasi dengan cepat pada layar. Bisa dibilang ini adalah fitur yang lebih sederhana dari versi biasa.

2. Mengandalkan Performa Helio G99 yang Tangguh dengan Varian Memori Beragam

Jika HP Samsung kelas entry biasanya kalah soal performa dari HP merek lain, kali ini rasanya tidak. Samsung Galaxy A07 sudah ditenagai oleh chipset Helio G99. Salah satu chipset 4G yang biasanya dibawa oleh HP kelas menengah, bahkan yang ditujukan khusus untuk penggunaan gaming.

Keberadaannya jelas membuatnya lebih unggul dari HP lain di kelas harga yang sama. Helio G100 dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Untuk GPU-nya masih menggunakan Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Performanya tersebut juga didukung oleh kapasitas memori yang sudah cukup lega. Samsung Galaxy A07 menawarkan varian RAM 4 GB, 6 GB, atau 8 GB berjenis LPDDR4x. Sedangkan memori internalnya 64 GB, 128 GB, 256 GB. Karena sudah pakai Helio G99, jenis memori yang dipakai sudah UFS, jauh lebih kencang ketimbang eMMC untuk pemrosesannya.

Dengan chipset dan memorinya yang lega, tentu Samsung Galaxy A07 sudah cukup mumpuni untuk diajak bermain game. Beberapa game kasual seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, sampai Genshin Impact mungkin bisa dimainkan dengan lancar di grafik tertentu. Multitasking juga lebih gesit tanpa harus menunggu lama saat membuka aplikasinya.

3. Dibekali Layar Luas dengan Pergerakan Lebih Mulus Berkat Refresh Rate 90 Hz

Samsung Galaxy A07 dikemas dengan ukuran layar 6,7 inci pada panel PLS LCD di resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Bisa dibilang, kemampuan layarnya ini mirip dengan generasi sebelumnya tapi versi 5G yaitu Samsung Galaxy A06 5G.

Alasan kemampuannya lebih mirip versi 5G adalah dukungan refresh rate-nya yang sudah bisa sampai 90 Hz. Berbeda dengan Samsung Galaxy A06 versi 4G yang tertahan di 60 Hz saja. Hal ini membuat pergerakan layar Samsung Galaxy A07 terasa lebih mulus misalnya ketika scrolling media sosial, browsing, atau bahkan bermain game.

Samsung Galaxy A07 juga masih menggunakan desain layar yang sama dengan generasi sebelumnya. Ia tetap menggunakan poni tetesan air (waterdrop notch) sebagai rumah bagi kamera depannya. Desain ini memang terkesan sedikit jadul dibandingkan HP lain yang sudah memakai desain punch hole.

Layar Samsung Galaxy A07 mengusung aspek rasio 20:9 dengan kerapatan piksel 262 ppi (pixel per inch). Layar HP ini turut mengusung rasio layar ke bodi sebesar 83,8 persen.

4. Hasil Kamera 50 MP yang Cukup Baik, Sudah Bisa Merekam Video Di 60 FPS

Sebagai HP kelas entry, Samsung Galaxy A07 memang haya mengandalkan satu kamera utamanya saja. Hal ini rasanya wajar mengingat tidak banyak HP di kelas harganya yang membawa kamera lengkap dengan ultrawide, jarang sekali. Setidaknya, kemampuan kamera utamanya ini sudah bisa diandalkan untuk pemotretan sehari-hari.

Samsung Galaxy A07 pakai kamera utama beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini hanya didukung oleh fitur autofocus PDAF. Sehingga pemotretan jadi bisa lebih cepat dilakukan dengan fokus yang tetap terjaga. Rumusnya, makin bagus cahayanya, makin bagus juga kualitas foto yang ditangkap.

Satu hal yang cukup menarik lainnya adalah perekaman videonya bisa sampai 1080p 60 FPS. Berbeda dari beberapa HP lain di kelasnya yang mentok di 30 FPS saja. Hal ini membuat pergerakan pada video terasa lebih mulus dan tidak terasa kaku.

Sementara bagian depannya hanya mengandalkan kamera 8 MP saja. Perekaman videonya juga terbatas di 1080p 30 FPS. Hal ini mungkin bisa dijadikan sebagai pertimbangan, lagipula satu kamera belakang saja cukup karena memang tidak fokus untuk fotografi.

5. Sudah Dibekali Perlindungan Tambahan dari Samsung Knox Vault

Samsung Galaxy A07 juga dibekali fitur tambahan untuk keamanannya yaitu Samsung Knox Vault. Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Samsung Galaxy A35 5G untuk Galaxy A Series dan diikuti beberapa HP lain di depannya.

Sederhananya, Samsung Knox Vault merupakan fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini memiliki sertifikasi EAL5+ yang mampu melindungi perangkat lunak dan keras yang melibatkan voltase, glitch, suhu tinggi, hingga laser.

Samsung Knox Vault ini berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

6. Baterai 5000 mAh yang Awet dengan Fast Charging 25W, Ada Charger Terbatas

Samsung Galaxy A07 hadir dengan kapasitas baterai standar yaitu 5000 mAh. Kapasitasnya ini masih sama dengan generasi sebelumnya dan HP lain di harga yang sama. Namun, ketahanan baterainya biasanya berad, tergantung kemampuan di sektor lain seperti layar, chipset, sampai software yang dipakai.

Untunglah refresh rate pada layarnya ini hanya 90 Hz, serta chipset yang punya efisiensi daya tinggi. Hal ini membuat ketahanan daya Samsung Galaxy A07 cukup baik untuk penggunaan sehari-hari.

Untuk pengisian dayanya, Samsung Galaxy A07 didukung fitur fast charging 25W. Kecepatan ini tentu bukan yang terbaik di kelasnya. Namun, durasi pengisian dayanya bukan termasuk lambat, apalagi dengan kapasitas 5000 mAh. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya penuh kemungkinan berada di satu jam pertama saja.

Satu hal yang cukup menarik adalah Samsung Galaxy A07 hadir dengan charger 25W di paket penjualannya. Belum pasti apakah charger ini akan selalu didapatkan untuk pembelian seterusnya, atau hanya untuk pembelian awal saja sebagai promo.

7. Tampilan Desain Minimalis dengan Modul yang Fresh, Nyaman Digenggam

Hal lain yang membuat Samsung Galaxy A07 terlihat lebih baik adalah desainnya. Sama seperti beberapa HP Samsung lain di tahun 2025, HP ini mengubah tampilannya dengan menambahkan modul kamera berwarna hitam di belakang. Modulnya ini berukuran kecil seperti menyatukan dua lingkaran kamera yang biasanya terlihat hanya menempel pada bodi saja.

Warna hitam pada modul kameranya ini membuat bodi bagian belakang terlihat lebih hidup. Dipadukan dengan tiga varian warna yang dibuat polos. Adapun ketiga varian warnanya yaitu Gray, Light Blue, dan Dark Green. Ketiganya menggunakan material plastik pada bodinya dengan pola garis vertikal rapat.

Ketika terkena cahaya pada sudut tertentu, bodi belakangnya ini akan menampilkan cahaya yang unik. Warnanya jadi tampak lebih muncul dengan perpaduan warna lebih gelap di sisi lainnya.

Samsung Galaxy A07 tampil dengan bodi sedikit lebih ramping dan ringan. Ketebalan bodinya hanya berada di angka 7,6 mm dengan berat 184 gram. Hal ini membuatnya terasa lebih mudah dan nyaman untuk digenggam.

Terdapat sertifikasi IP rating sebagai pelindungnya yaitu IP54. Namun, sertifikasi ini bukan yang terbaik di kelasnya. Ia hanya membuat sang HP jadi tahan debu dan percikan air saja. Anda tetap harus berhati-hati saat menggunakannya terutama di luar ruangan yang rawan debu dan hujan.

Kekurangan Samsung Galaxy A07

Hadir dengan beberapa kelebihan menarik, Samsung Galaxy A07 masih punya catatan yang mesti diperhatikan. Anda mungkin akan menganggapnya wajar karena memang harganya yang murah. Berikut beberapa kekurangannya.

1. Hanya Mengandalkan Mono Speaker, Bukan Stereo yang Lebih Memuaskan

Salah satu kekurangan dari Samsung Galaxy A07 adalah hanya menggunakan speaker mono alias tunggal saja. Lubang speakernya ini disimpan di bodi bagian bawah. Artinya, itulah satu-satunya sumber suara yang dihasilkan ketika mendengarkan musik atau menonton.

Kualitasnya terbilang standar, serta kurang cukup lantang untuk memenuhi satu ruangan penuh. Selain itu, efek surrounded juga tidak bisa didapatkan karena hanya keluar dari satu sisi saja. Berbeda jika menggunakan stereo speaker yang jelas lebih enak didengar saat dipakai menonton film.

Alternatifnya adalah dengan menggunakan earphone kabel atau nirkabel. Samsung Galaxy A07 masih memiliki port audio jack 3,5 mm di bodinya untuk penggunaan earphone kabel lebih mudah. Atau via Bluetooth untuk menggunakan earphone nirkabel atau TWS.

2. Tampilan Desain Layar Masih Pakai Infinity-U yang Terkesan Jadul

Jika dilihat dari bagian belakang, HP ini sudah terlihat cantik dengan desain barunya terutama pada modul kamera. Namun saat dilihat dari bagian depan, HP ini masih sama seperti HP murah Samsung lainnya. Ya, Samsung Galaxy A07 masih menggunakan poni tetesan air (water drop notch) atau yang biasa disebut desain Infinity-U.

Desain poni seperti ini sekarang lebih mudah ditemui pada jajaran HP murah yaitu Rp1 jutaan ke bawah. Sebab untuk harga Rp2 jutaan ke atas, rasanya semua brand sudah beralih dengan punch hole demi menunjang nilai estetika.

Ini kembali ke selera masing-masing, sih. Buat saya pribadi, ini bukan masalah yang berarti meski lebih condong menyukai kamera dengan punch hole ketimbang water drop yang terkesan ketinggalan zaman.

Simpulan

HP entry Samsung memang selalu jadi pilihan buat penggunaan jangka panjang, termasuk Samsung Galaxy A07. HP ini tawarkan jaminan upgrade OS hingga 6 kali, serta security patch selama 6 tahun ke depan. Dengan harganya yang hanya Rp1–2 jutaan saja, jelas HP ini menarik buat yang malah gonta-ganti HP.

Performanya mumpuni dengan Helio G99, cukup jarang untuk Samsung pakai chipset sekuat ini. Samsung Galaxy A07 jadi terasa nyaman untuk berbagai aktivitas harian. Misalnya multitasking, scrolling, sampai main game kasual tanpa hambatan. Baterainya juga awet dengan pengisian daya kencang, ada charger di paket penjualannya, loh.

Meski begitu, Samsung Galaxy A07 tetap HP entry yang punya catatan sebagai kompensasinya. Misalnya speaker yang kurang memuaskan sampai tampilan layar yang mungkin membosankan. Jika bisa memakluminya, HP ini memang cocok buat Anda.