HP Terbaru 2023 – Mengenal Perbedaan Seri HP iQOO

iQOO menjadi salah satu nama yang kian melejit di pasar HP Indonesia. Ia adalah sub-brand dari vivo yang memiliki misi untuk menciptakan produk dengan fokus lebih pada performa. Misi tersebut menjadi faktor pembeda antara iQOO dengan vivo. Sederhananya, iQOO akan mengambil alih segmen gaming, sedangkan vivo Series untuk kamera dan kenyamanan.

Sama seperti vivo, iQOO juga memiliki beberapa seri di dalamnya. Seri ini bertujuan untuk mengkategorikan kelas dan kemampuan yang ditawarkan. Adapun beberapa serinya yaitu iQOO Z Series, iQOO Neo Series, dan iQOO Number Series. Nah, buat yang masih bingung perbedaan antar serinya, berikut penjelasan singkat serta rekomendasi HP-nya.

1. iQOO Z Series

Berbicara Z series, harus menarik panjang pada 2019. Saat itu, vivo merilis Z1 series sebagai sebuah lini baru di portofolio mereka. Ada dua seri yakni vivo Z1 dan vivo Z1 Pro. Hanya varian Pro yang dibawa resmi masuk ke Indonesia dan disambut baik konsumen Indonesia.

Pasalnya, saat itu vivo belum punya lini ponsel yang fokus pada performa gim. Kehadiran Z1 Pro jadi angin segar, apalagi harganya cukup menarik menilik spesifikasi yang ditawarkan. Identitas Z series ini yang kemudian dilanjutkan oleh iQOO.

Lewat Z series, iQOO menghadirkan seri ponsel dengan kemampuan gaming yang cukup andal dan harga yang masih terjangkau. Targetnya jelas yaitu para pengguna yang ingin tampil gesit saat main game, tapi memiliki budget lebih terbatas. Seri Z ini berlanjut di Z3 series, yang berarti tidak ada Z2. Kemudian lanjut iQOO Z5 series, dan Z6 series.

Sayangnya, Z3 series sampai Z6 series tidak masuk resmi Indonesia. Z series masuk kembali ke Indonesia lewat bendara iQOO Indonesia dengan hadirnya iQOO Z7 dan iQOO Z7x pada 3 April 2023. Setelah itu, Z9 series da Z10 series kembali hadir di Indonesia.

Ciri khas Z series adalah performa yang oke. Cip yang dipakai biasanya berada di kelas menengah, seperti Snapdragon 6 Series, Snapdragon 7 Series, sampai Dimensity 7000 Series. Misalnya saja iQOO Z9 dan iQOO Z10 yang mengandalkan Snapdragon 7 Series. Bahkan, iQOO Z10 Lite menjadi opsi yang lebih terjangkau lagi dengan Snapdragon 685.

Selain penggunaan chipset, iQOO Z Series juga sering menawarkan baterai berkapasitas besar, setidaknya di atas standar 5000 mAh. iQOO Z10 bahkan menjadi salah satu HP dengan kapasitas baterai terbesar di dunia dengan 7300 mAh.

Untuk memaksimalkan pengalaman gaming, iQOO Z Series juga melirik sektor lain. Misalnya layar yang mulus dengan refresh rate tinggi, meski beberapa masih pakai panel IPS LCD untuk menekan budge. Kemudian sistem pendingin yang efektif, desain sporty, dan kemampuan kamera utama yang masih bisa diandalkan, meski konfigurasinya tetap minim.

2. iQOO Neo Series

Secara kasta, iQOO Neo Series ini berada di atas iQOO Z Series. Tentu dengan harga yang sedikit lebih tinggi, tapi tetap layak jika dilihat dari apa yang ditawarkan. Seri ini mulai berani memberikan kombinasi performa flagship dengan beberapa teknologi baru. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman ala flagship di harga yang masih terjangkau.

Berada satu tingkat dari iQOO Z Series, iQOO Neo Series mengandalkan chipset Snapdragon 8 Series yang lebih bertenaga. Misalnya iQOO Neo 9 atau iQOO Neo 10 dengan Snapdragon 8 Series yang membuatnya lebih mumpuni saat bermain game dengan grafik lebih baik. Misalnya PUBG Mobile, COD Mobile, sampai Genshin Impact.

iQOO Neo Series juga memiliki kemampuan pengisian daya yang lebih baik. Seri ini bahkan bisa menggunakan fast charging 120W, yang bisa mengisi daya penuh sekitar setengah jam saja. Kemudian fitur khusus seperti ByPass Charging yang cocok untuk bermain game lebih lama. Performa HP dan suhu tetap meski bermain game sambil mengisi daya.

Dengan harga yang lebih tinggi, konfigurasi kameranya sudah lebih lengkap. Setidaknya, ada kamera ultrawide yang menemani kamera utama di bagian belakangnya. Meski sektor ini tidak berkaitan langsung dengan gaming, iQOO tetap memperhatikan dengan baik untuk meningkatkan nilai jualnya. iQOO Neo Series jadi yang paling tinggi value for money-nya.

Kalau disederhanakan, iQOO Neo Series itu seperti “flagship killer” versi iQOO, performa dan fitur mendekati flagship, tapi harga lebih ramah. Menurut saya, series ini lebih menarik jika dibandingkan iQOO Number series yang harga rilisnya jelas di atas Rp10 jutaan.

3. iQOO Number Series

iQOO Number Series menjadi seri paling tinggi dan berada di kelas flagship. Seri ini menjadi puncak inovasi performa dan kenyamanan penggunaan yang dimiliki iQOO. Tidak hanya unggul dalam hal performa, seri ini juga memiliki fokus pada sektor lain seperti fotografi, layar, baterai, dan sektor lain yang tidak kalah penting.

iQOO Number Series pertama yang masuk ke pasar Indonesia adalah iQOO 11. Ia menjadi HP pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 di dunia. iQOO 13 juga menjadi salah HP pertama yang membawa Snapdragon 8 Elite. Artinya, keseriusan iQOO dalam memberikan performa terbaik melalui kelas flagship-nya ini tidak main-main dan cukup konsisten.

Beberapa fitur unggulan juga disematkan untuk meningkatkan pengalaman bermain melalui iQOO Number Series ini. Misalnya sistem pendingin yang lebih canggih, sensor dan haptic feedback yang mahal, dan visual serta audio yang terasa imersif.

Sensor kamera juga seakan jadi fokus dari iQOO Number Series ini. Anda bisa menemukan kamera telefoto untuk pemotretan jarak jauh yang lebih baik. Bisa dibilang, iQOO Number Series ini adalah paket lengkap, sangat layak dengan harga yang harus dikeluarkan.

Nah, itulah beberapa perbedaan yang ada di antara seri HP iQOO. Secara keseluruhan, HP ini memiliki misi untuk membawa performa yang bagus, sebagai pembeda dirinya dengan vivo. Bedanya hanya pada fokus, makin tinggi harganya maka fokusnya juga makin luas, tidak hanya untuk performa saja tapi juga sektor lainnya. Jadi, seri HP iQOO mana yang paling cocok?