HP Terbaru 2023 – 6 Chipset yang Setara dengan MediaTek Helio G200

MediaTek Helio G200 dikenal sebagai chipset kelas menengah yang berfokus pada gaming. Chip ini memiliki 8-core CPU (2 inti performa Cortex-A76 2,2GHz + 6 inti efisien Cortex-A55 2,0GHz) dan GPU Mali-G57 MC2.

Dibangun pada fabrikasi 6nm, Helio G200 menawarkan performa oke untuk ponsel budget gaming, dengan skor AnTuTu v10 sekitar 457 ribu poin dan Geekbench 6 sebeasar 738 poin (single-core) / 2011 poin (multi-core).

Meski cukup bertenaga, Helio G200 hanya mendukung jaringan 4G dan masih memakai arsitektur CPU lawas Cortex-A76. Nah, jika kamu mencari chipset lain dengan performa setara Helio G200, berikut Carisinyal akan mengulas beberapa alternatifnya.

1. Unisoc T8300

nubia Neo 3 5G

Unisoc T8300 adalah SoC 5G kelas menengah rilisan 2025 yang performanya sebanding dengan Helio G200. Chipset ini mengusung CPU octa-core dengan 2× core Cortex-A78 @ 2,2GHz dan 6× core Cortex-A55 @ 2,0GHz.

Dibanding Helio G200 yang menggunakan Cortex-A76, inti A78 di T8300 memberi peningkatan IPC (instruksi per clock) sehingga performa CPU single-core sedikit lebih kencang. Untuk grafis, T8300 menggunakan GPU Mali-G57 MP2 (2 core) yang mirip Helio G200. GPU ini cukup mampu untuk game menengah, namun bukan yang tercepat untuk game 3D berat.

Dari sisi efisiensi daya, Unisoc T8300 dibangun pada proses 6nm EUV TSMC seperti Helio G200. Artinya konsumsi dayanya relatif efisien dan tidak jauh berbeda dari Helio G200 dalam penggunaan sehari-hari.

Namun perlu diperhatikan, T8300 sudah terintegrasi modem 5, sehingga saat dipakai di jaringan 5G mungkin sedikit lebih boros baterai dibanding Helio G200 (karena Helio G200 hanya 4G). Namun, secara umum, fabrikasi 6nm memastikan kedua chip ini cukup hemat untuk kelasnya.

Soal angka performa, Unisoc T8300 memperoleh skor AnTuTu v10 di angka 470 ribuan poin, sedikit di atas Helio G200 dengan skor 457 ribu. Skor Geekbench 6-nya sekitar 752 single-core dan 2209 multi-core, juga unggul tipis dari Helio G200.

2. MediaTek Dimensity 6300

Samsung Galaxy M16 5G

MediaTek Dimensity 6300 adalah chipset 5G entry-midrange keluaran 2024 yang secara performa mendekati Helio G200. Konfigurasi CPU-nya terdiri dari 8-core dengan 2× Cortex-A76 @ 2,4GHz dan 6× Cortex-A55 @ 2,0GHz.

Konfigurasi tersebut sekilas mirip Helio G200 karena sama-sama pakai Cortex-A76, namun Dimensity 6300 clock speed-nya lebih tinggi (2,4GHz vs 2,2GHz). GPU yang dipakai juga sama-sama Mali-G57 MP2. Jadi, Dimensity 6300 bisa dianggap “versi 5G” dari Helio G-series, dengan sedikit peningkatan clockspeed.

Dimensity 6300 dibuat dengan fabrikasi 6nm TSMC, sehingga efisiensi dayanya sebanding dengan Helio G200. Bedanya, chip ini membawa modem 5G terintegrasi. Meski ada tambahan 5G, MediaTek biasanya mengoptimalkan konsumsi daya modem cukup baik sehingga ponsel dengan Dimensity 6300 masih hemat baterai untuk penggunaan normal.

Dari benchmark, Dimensity 6300 meraih skor AnTuTu sekitar 430–460 ribu (tergantung perangkat) Sedangkan Geekbench 6 mencatat skor sekitar 782 single-core dan 2012 multi-core. Intinya performa real-world-nya hampir sama dengan G200 baik untuk aplikasi sehari-hari atau untuk gaming casual.

3. MediaTek Dimensity 6400

MediaTek Dimensity 6400 merupakan penerus dari 6300 yang juga punya performa di kisaran Helio G200. CPU-nya masih 8-core dengan 2× Cortex-A76, namun clock-nya ditingkatkan hingga 2,5GHz. Enam core efisiennya tetap A55 2,0GHz.

Jadi, Dimensity 6400 basically memakai arsitektur CPU yang sama dengan Helio G200, tapi speed maksimalnya lebih tinggi (2,5GHz vs 2,2GHz). Chip ini juga mendukung 5G dual SIM sehingga memberikan keunggulan dalam hal konektivitas.

Dimensity 6400 juga dibuat dengan fabrikasi 6nm, sehingga efisiensi dayanya selevel. Meski begitu, karena CPU-nya bisa mencapai 2,5GHz, kemungkinan saat full load akan sedikit lebih panas atau boros dibanding Helio G200. Namun perbedaannya kecil dan dalam pemakaian biasa mungkin tak terasa.

Menurut tes, AnTuTu v10 Dimensity 6400 mencapai skor sekitar 446 ribu poin, kurang lebih sama dengan Helio G200. Sedangkan Geekbench 6 menunjukkan angka sekitar 803 single-core dan 2159 multi-core, sedikit lebih tinggi dari Helio G200 karena clock CPU-nya lebih kencang.

Data tersebut menunjukan bahwa Dimensity 6400 akan terasa gesit untuk tugas sehari-hari, dan mampu menangani game ringan-menengah dengan baik. Namun karena GPU-nya identik dengan Helio G200, jangan berharap lonjakan fps yang signifikan di game berat.

4. MediaTek Dimensity 7025

Redmi Note 14 5G

MediaTek Dimensity 7025 merupakan chipset 5G seri 7000 yang dirilis pada tahun 2024. Posisinya juga mirip dengan Helio G200 dalam hal kelas performa. Yang menarik, CPU Dimensity 7025 sudah memakai core lebih baru yaitu 2× Cortex-A78 @ 2,5GHz + 6× Cortex-A55 @ 2,0GHz. Secara raw performance, CPU Dimensity 7025 jelas lebih kencang.

Dimensity 7025 menggunakan GPU PowerVR IMG BXM-8-256. GPU ini terdiri dari 8 cluster (128 shader) dengan clock 950MHz. Di atas kertas shader-nya 2x lipat dari Mali-G57 MP2 yang digunakan oleh Helio G200, tapi arsitektur PowerVR ini rupanya tidak terlalu kuat di benchmark grafis.

Efisiensi daya Dimensity 7025 juag terbilang baik. Chip ini tetap dibuat di fabrikasi 6nm TSMC. Untuk gaming berat, chip ini mungkin agak sedikit cepat panas. Namun untuk pemakaian sehari-hari, chipset ini sudah cukup hemat.

Dimensity 7025 mendukung LPDDR5 RAM dan UFS 3.1 storage. Dukungan tersebut lebih baik daripada Helio G200 yang hanya mendukung LPDDR4X dan UFS 2.2.

Dari hasil benchmark, skor CPU Dimensity 7025 cukup tinggi tapi GPU-nya tertinggal. Implikasinya, multitasking, browsing, dan aplikasi berbasis CPU akan sangat lancar di Dimensity 7025, bahkan lebih baik dari Helio G200. Namun untuk gaming 3D, Helio G200 dengan Mali-G57 MC2 justru bisa menyamai atau mengungguli Dimensity 7025, terutama di game yang berat secara grafis.

5. MediaTek Dimensity 7060

MediaTek Dimensity 7060 adalah chipset mid-range 5G keluaran pertengahan 2025. Sekilas spesifikasinya mirip Dimensity 7050 yang merupakan rebrand dari Dimensity 1080, tetapi versi 7060 ini justru memakai GPU PowerVR yang lebih lemah seperti Dimensity 7025.

Konfigurasi CPU-nya cukup baik, yaitu 2× Cortex-A78 @ 2,6GHz + 6× Cortex-A55 @ 2,0GHz. Multitasking, AI, dan komputasi berat mestinya sangat lancar. Tapi lagi-lagi, GPU-nya (IMG BXM-8-256) sering dianggap sebagai titik lemah 7060. Bahkan ada yang menyebut GPU-nya lebih buruk dari Helio G200.

Yang menarik, chipset ini sudah mendukung Wi-Fi 6 sedangkan chip lain kebanyakan hanya mendukung Wi-Fi 5. Chipset ini juga sudah mendukung jaringan 5G dual SIM.

Uniknya, meskipun RAM-nya masih LPDDR5, tetapi disebutkan bandwidth-nya bisa mencapai 51,2 Gbit/s. Secara teori, hal ini bisa membantu kinerja pada aplikasi yang membutuhkan penggunaan data yang intensif seperti perekaman video 4K.

6. Unisoc T9100/T820

Unisoc T9100 adalah chipset 5G besutan Unisoc yang sebenarnya adalah rebranding dari Unisoc T820. CPU T9100 memakai tiga cluster: yaitu 1× Cortex-A76 @ 2,7GHz + 3× Cortex-A76 @ 2,3GHz + 4× Cortex-A55 @ 2,1GHz.

Dengan total 4 inti Cortex-A76, T9100 unggul dalam beban multi-core dibanding Helio G200 yang hanya punya 2 inti besar. Chipset ini dibuat dengan proses 6nm EUV sehingga efisiensi dayanya masih baik meskipun konfigurasinya cukup “bertenaga”.

Unisoc T9100 mendukung LPDDR4X RAM dan storage hingga UFS 3.1. Dengan modem 5G NR terintegrasi, chipset ini juga mendukung Dual SIM 5G.

T9100 menawarkan pengalaman yang cukup baik untuk gaming, bahkan game berat bisa dijalankan pada grafis sedikit lebih tinggi dibanding Helio G200. Selain itu, dukungan AI 8 TOPS NPU pada T9100 juga membantu fitur kamera dan AI di ponsel yang menggunakannya.

Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan mungkin optimasi software, karena chipset Unisoc kadang kurang populer di pasaran. Tetapi untungnya, sekarang Unisoc sudah mulai diadopsi oleh brand besar.

Dapat disimpulkan bahwa Helio G200 bukan tanpa tandingan. Ada beberapa chipset lain di kelas menengah yang menawarkan performa mirip atau lebih baik. Bagi konsumen umum, semua chipset di atas sudah cukup untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, streaming, fotografi, hingga gaming casual dapat dilahap dengan lancar.

Akhir kata, “setara” tidak selalu berarti identik karena tiap chipset punya kelebihan tersendiri. Pilihlah berdasarkan kebutuhan, apakah butuh 5G, gaming, atau keseimbangan performa dan efisiensi.

Spesifikasi HP Terbaru 2023

HP Terbaru 2023hp oppo terbaru
hp samsung terbaru
hp vivo terbaru
hp nokia terbaru
hp samsung terbaru 2022
hp terbaru 2022
harga hp samsung terbaru
hp terbaru 2021
hp samsung terbaru 2021
hp xiaomi terbaru
hp oppo terbaru 2022
hp realme terbaru
hp terbaru
harga hp oppo terbaru
hp poco terbaru
harga hp nokia terbaru
hp oppo terbaru 2021 dan harganya
hp nokia terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2022
hp oppo terbaru 2022 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru
harga hp nokia terbaru 2022
hp oppo terbaru 2021
hp vivo terbaru 2022 dan harganya
hp keluaran terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2021
hp oppo terbaru a95
hp infinix terbaru
harga hp vivo terbaru
hp realme terbaru 2022
laptop hp terbaru
hp redmi terbaru
hp vivo terbaru 2022
hp xiaomi terbaru 2022
brosur hp vivo terbaru
hp keluaran terbaru 2021
harga hp xiaomi terbaru
hp samsung terbaru 2021 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru 2021
harga hp oppo reno 6 terbaru 2021 dan harganya
hp terbaru 2022 dan harganya
harga hp oppo reno 5 terbaru 2021 dan harganya
hp vivo terbaru 2021
hp xiaomi terbaru 2021
harga hp oppo terbaru 2022
hp oppo terbaru a15
hp samsung terbaru murah
hp samsung terbaru 2022 harga 2 jutaan
hp huawei terbaru
hp sony terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.