HP Terbaru 2023 – Ini 7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A17 5G

Memangnya ada HP kelas menengah yang bisa dipakai untuk jangka panjang? Jika ada, tentu membelinya akan menghemat pengeluaran lebih banyak. Jawabannya ada, kenalin Samsung Galaxy A17 5G. HP ini ada di kelas entry dengan segudang keunggulan. Yang paling menarik, ada jaminan upgrade OS sampai 6 kali, loh.

Samsung Galaxy A17 5G jadi penerus langsung dari Samsung Galaxy A16 5G. Bisa dibilang peningkatan yang dialaminya memang tidak terlalu banyak, tapi cukup penting untuk dilakukan. Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A17 5G

Jika melihat ke generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A17 5G dikabarkan akan dijual di harga Rp2–3 jutaan. Harga yang sama tapi dengan beberapa peningkatan kecil yang penting adanya. Nah, berikut beberapa kelebihannya.

1. Pakai Android 15 dengan One UI 7, Ada Jaminan Upgrade OS Sampai 6 Kali

Saat rilis, Samsung Galaxy A17 5G sudah menggunakan Android 15 dengan One UI 7. Yang paling menarik adalah Samsung menjanjikan upgrade OS sampai 6 kali. Artinya, HP ini akan mendapatkan upgrade hingga Android 21. Tidak ketinggalan update security patch yang berlaku sampai tahun 2031.

Dengan jaminan yang diberikan, Samsung Galaxy A17 5G cocok buat Anda yang punya budget terbatas. Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi setidaknya sampai 6 tahun ke depan karena HP akan terus mengalami update. Menarik, bukan?

Meski sudah menggunakan antarmuka One UI 7, beberapa fitur canggih terutama berbasis AI cukup terbatas. Hal ini lantaran kurangnya daya untuk proses yang diperlukan. Meski begitu, Samsung Galaxy A17 5G masih menyediakan fitur Circle to Search untuk mencari informasi dengan cepat pada layar. Bisa dibilang ini adalah fitur yang lebih sederhana dari versi biasa.

2. Layar Super AMOLED Lega dan Tajam, Tangguh dengan Gorilla Glass Victus

Masih sama seperti generasi sebelumnya yaitu Samsung Galaxy A16 5G, jenis panel yang digunakan adalah Super AMOLED. Beberapa kemampuan Samsung Galaxy A17 5G terkait layar juga masih terbilang mirip. Misalnya ukurannya yang cukup lega di 6,7 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai angka 86 persen.

Resolusi layarnya juga terbilang cukup tajam yaitu Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel. Perpaduan antara panel dan resolusinya ini membuat pengalaman aktivitas harian jadi terasa puas. Termasuk untuk aktivitas hiburan seperti menonton, bermain media sosial, sampai bermain game.

Penggunaan di luar ruangan juga cukup baik berkat kecerahan layar 800 nit (HBM). Meski bukan yang terbaik, layar tetap bisa dibaca asalkan tidak berada tepat di bawah sinar matahari. Keamanannya juga cukup tangguh dengan Gorilla Glass Victus. Layarnya jadi tidak mudah tergores atau retak karena terbentur.

3. Mengandalkan Jaringan 5G dengan Exynos 1330, Masih Ada Slot MicroSD

Berada di kelas entry, Samsung Galaxy A17 5G sudah cukup baik karena sudah mendukung jaringan 5G. Hal ini membuatnya memiliki kecepatan yang lebih baik ketika mengunduh atau mengunggah file.

Dukungan jaringan 5G juga membuatnya bisa memakai chipset 5G yaitu Exynos 1330. Chipset ini sebenarnya bukan nama baru, generasi sebelumnya saja yaitu Samsung Galaxy A16 5G, serta Samsung Galaxy M14 5G menggunakan chipset yang sama.

Exynos 1330 sejatinya chipset kelas menengah ke bawah dengan proses manufaktur 5nm. Hal ini membuatnya mampu menghasilkan efisiensi daya yang cukup tinggi untuk setiap aktivitas yang dilakukan. Sedangkan performanya mengandalkan delapan inti CPU yang terbagi ke dalam formasi 2+6.

CPU tersebut terdiri dari dua core Cortex A78 (2,4 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk GPU yang digunakannya yaitu Mali G68 MP2 dengan frekuensi 950 MHz.

Untuk mendapatkan performa yang lebih optimal, Samsung Galaxy A17 5G memadukannya dengan memori yang cukup lega. HP ini menawarkan RAM 4 GB, 6 GB, atau 8 GB. Sedangkan memori internalnya tersedia pada 128 GB atau 256 GB. Menariknya, masih ada slot microSD (hybrid) yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas kapasitas memorinya.

Merujuk pada pengujian GSMArena, Exynos 1330 pada Samsung Galaxy A17 5G mampu meraih skor AnTuTu v10 430 ribuan. Skor ini berada di angka yang sama dengan Samsung Galaxy A16 5G, jadi performanya memang masih mirip.

4. Membawa Sensor dan Konektivitas yang Lengkap, Termasuk Gyro dan NFC

Samsung Galaxy A17 5G tentunya sudah dilengkapi fitur NFC (Near Field Communication) yang dapat mengecek dan mengisi saldo e-Money. NFC dibutuhkan untuk pengguna yang sehari-harinya berkendara via kendaraan roda empat, lantaran bisa mudah cek saldo sebelum memasuki tol atau ketika hendak parkir di basement supermarket.

HP ini juga dilengkapi dengan sederet fitur dan konektivitas lain seperti jaringan seluler 5G, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual-band, serta port pengisian daya USB Type-C 2.0. HP ini hanya absen soal infrared yang padahal punya fungsi tidak kalah berguna dari konektivitas lainnya.

Untuk sensornya, Samsung Galaxy A17 5G cukup menarik karena sudah dibekali fitur gyro. Inilah alasan kenapa kamera belakangnya ini mendukung fitur stabilisasi yang cukup oke. Selain itu, sensor gyro juga bisa digunakan untuk bermain game FPS seperti PUBG Mobile, COD Mobile, atau game balap.

Selain itu, ada beberapa sensor lain yang turut dibawa seperti fingerprint di samping bodi, akselerometer, proksimitas, cahaya, dan kompas.

5. Konfigurasi Kamera Lengkap dengan Kamera Ultrawide, Ada Dukungan OIS

Kamera menjadi salah satu sektor yang mengalami sedikit peningkatan, tapi cukup penting keberadaannya. Samsung Galaxy A17 5G kini menyematkan fitur OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera utamanya. Fitur ini akan membantu menstabilkan frame saat pemotretan. Alhasil foto jadi terlihat lebih tajam dengan detail yang tetap dipertahankan.

Sementara untuk spesifikasinya, Samsung Galaxy A17 5G masih terbilang mirip saja dengan pendahulunya. Misalnya kamera utama beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8. Selain memiliki fitur OIS untuk stabilisasinya, kamera ini sudah didukung autofocus untuk pemotretan lebih baik.

Berada di kelasnya, Samsung Galaxy A17 5G hadi dengan kamera ultrawide 5 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera inilah yang membuat konfigurasinya tampak lengkap karena tidak hanya mengandalkan kamera utamanya saja. Terakhir adalah kamera makro 2 MP dengan bukaan f/2.4.

Beralih ke bagian depannya, Samsung Galaxy A17 5G lagi-lagi menggunakan kamera yang sama beresolusi 13 MP. Untuk perekaman videonya, kamera depan dan belakangnya terbatas di 1080p 30 FPS saja. Sayangnya hanya kamera belakang yang sedikit lebih baik saat meredam guncangan.

6. Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Awet dengan Fast Charging 25W

Samsung Galaxy A17 5G hadir dengan kapasitas baterai standar yaitu 5000 mAh. Kapasitasnya ini masih sama dengan generasi sebelumnya yaitu Samsung Galaxy A16 5G. Namun, ketahanan baterainya justru berada sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya ini.

Dilansir dari GSMArena, Samsung Galaxy A17 5G mendapatkan skor penggunaan aktif selama 11 jam 48 menit. Jika diperinci, skor tersebut berdasarkan 27 jam 39 menit untuk menelepon, 8 jam 37 menit untuk browsing, 10 jam 5 menit untuk bermain game, dan 13 jam 9 menit untuk menonton video.

Sayangnya, skor tersebut justru tidak lebih baik dibandingkan sebelumnya yaitu Samsung Galaxy A16 5G. HP ini mendapatkan skor penggunaan aktif selama 12 jam 8 menit. Meski begitu, skor yang dihasilkan tergolong awet untuk HP kelas harganya, apalagi dengan kapasitas yang standar.

Masih tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A17 5G dibekali fast charging 25W. Kecepatan ini tentu bukan yang terbaik di kelasnya. HP ini mampu mengisi daya sampai 48 persen selama 30 menit. Sedangkan untuk mengisi daya sampai penuh membutuhkan waktu sekitar 1 jam 20 menit.

7. Tampilan Desain Minimalis dengan Modul yang Fresh, Nyaman Digenggam

Hal lain yang membuat Samsung Galaxy A17 5G terlihat lebih baik adalah desainnya. Sama seperti beberapa HP Samsung lain di tahun 2025, HP ini mengubah tampilannya dengan menambahkan modul kamera berwarna hitam di belakang. Modulnya ini berukuran kecil seperti menyatukan tiga lingkaran kamera yang biasanya terlihat hanya menempel pada bodi saja.

Warna hitam pada modul kameranya ini membuat bodi bagian belakang terlihat lebih hidup. Dipadukan dengan tiga varian warna yang dibuat polos. Adapun ketiga varian warnanya yaitu Black, Grey, dan Blue. Ketiganya menggunakan material kaca fiber dengan finishing matte. Hal ini membuatnya terasa halus ketika disentuh, serta tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Dibandingkan generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A17 5G tampil dengan bodi sedikit lebih ramping dan ringan. Ketebalan bodinya hanya berada di angka 7,5 mm dengan berat 192 gram. Hal ini membuatnya terasa lebih mudah dan nyaman untuk digenggam.

Terdapat sertifikasi IP rating sebagai pelindungnya yaitu IP54. Namun, sertifikasi ini bukan yang terbaik di kelasnya. Ia hanya membuat sang HP jadi tahan debu dan percikan air saja. Anda tetap harus berhati-hati saat menggunakannya terutama di luar ruangan yang rawan debu dan hujan.

Kekurangan Samsung Galaxy A17 5G

Meski punya beberapa kelebihan menarik, Samsung Galaxy A17 5G tetap jadi HP terjangkau yang punya celah. Anda mungkin harus menerima beberapa kekurangan berikut demi mendapatkan HP murah yang tahan lama. Simak daftarnya berikut.

1. Hanya Menggunakan Mono Speaker, Tidak Punya Port Audio Jack 3,5 mm

Suka bermain game tanpa menggunakan earphone? Sebaiknya Anda pilih HP yang bisa hasilkan audio spasial atau surrounded melalui speaker-nya. Sangat disayangkan Samsung Galaxy A17 5G ini hanya ditopang dengan mono speaker saja. Jumlah speakernya hanya satu yaitu di bagian bawah bodinya, sehingga terasa kurang memuaskan saat didengar.

Fungsi stereo speaker adalah untuk menghasilkan output suara yang lebih jelas dari kiri dan kanan, juga untuk memberikan informasi lokasi musuh dengan cara memperdengarkan suara langkah kaki saat bermain game.

Kehadiran stereo speaker sendiri sebenarnya sudah cukup umum untuk kelas harga Rp3 jutaan. Sebut saja beberapa pesaingnya seperti Redmi Note 14 Pro 5G, POCO X7, Infinix GT 30 Pro, sampai realme 14T 5G.

Samsung Galaxy A17 5G juga sudah tidak memiliki port audio jack 3,5 mm di bodinya. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih ribet. Anda harus memakai converter atau kabel khusus dengan ujung kabel Type-C. Alternatif lainnya adalah menggunakan TWS yang terhubung via Bluetooth.

2. Tampilan Layar Masih Pakai Infinity-U, Refresh Rate-nya Bisa Lebih Tinggi

Jika dilihat dari bagian belakang, HP ini sudah terlihat cantik dengan desain barunya terutama pada modul kamera. Namun saat dilihat dari bagian depan, Samsung Galaxy A17 5G masih sama dengan HP murah lainnya. Ya, HP ini masih menggunakan poni tetesan air (water drop notch) atau yang biasa disebut desain Infinity-U.

Desain poni seperti ini sekarang lebih mudah ditemui pada jajaran HP murah yaitu Rp1 jutaan ke bawah. Sebab untuk harga Rp2 jutaan ke atas, rasanya semua brand sudah beralih dengan punch hole demi menunjang nilai estetika.

Ini kembali ke selera masing-masing, sih. Buat saya pribadi, ini bukan masalah yang berarti meski lebih condong menyukai kamera dengan punch hole ketimbang water drop yang terkesan ketinggalan zaman. Selain itu, Samsung Galaxy A17 5G juga masih mendukung refresh rate 90 Hz saja. Di kelas harganya, seharusnya sudah bisa mencapai angka 120 Hz dengan mudah.

Simpulan

Jika Anda bertanya HP apa yang cocok untuk penggunaan jangka panjang, HP Samsung langsung terbesit di kepala saya. Jika harus murah, ada Samsung Galaxy A17 5G yang dijual di harga Rp2–3 jutaan saja. HP ini dibekali jaminan upgrade OS hingga 6 kali atau sampai tahun 2031.

Samsung Galaxy A17 5G membawa fitur OIS pada kamera utamanya. Hasilnya terlihat lebih jelas dan tajam untuk segala kondisi. Konfigurasinya juga lengkap dengan kamera ultrawide yang disematkan. Sayang perekaman videonya masih terbatas di 1080p 30 FPS saja.

Soal kenyamanan, Samsung Galaxy A17 5G menggunakan panel Super AMOLED pada layarnya. Baterainya juga terbilang awet untuk aktivitas sehari-hari. Sayang tampilan layarnya ini masih terkesan jadul dengan refresh rate kurang maksimal. Setidaknya, tampilan belakangnya tampak lebih bagus dari generasi-generasi sebelumnya.