HP Terbaru 2023 – Serba Terjangkau, Inilah Perbedaan Seri HP itel

Sejak kehadirannya di pasar Indonesia yaitu tahun 2020, itel memiliki popularitas yang terus naik. Merek satu ini berada di bawah naungan Transsion Holdings, artinya masih serumpun dengan Tecno atau Infinix. Tidak heran ketika segmen yang diincar itel juga lebih fokus di HP kelas menengah ke bawah.

Satu hal yang cukup menarik dari itel adalah ia sering kali membuat gebrakan yang tidak biasa. Misalnya pada itel S Series, mereka seakan dengan sengaja meng-copy HP flagship Samsung dan membawanya ke kelas entry. Hal yang bisa dibilang nyeleneh tapi kadang disukai oleh beberapa orang.

Selain itu, itel juga memiliki beberapa seri lain dengan keunggulannya masing-masing. Misalnya unggul dalam hal ketahanan daya, performa gaming, fotografi, atau sekadar kebutuhan harian saja. Hal yang membuatnya mudah mendapat peminat adalah tentu saja harganya yang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kemampuan yang ditawarkan.

Nah, untuk Anda yang masih bingung dan kurang paham dengan HP itel, berikut sedikit penjelasan mengenai perbedaan seri yang ada di HP itel. Hal ini mungkin akan membantu Anda dalam memilih HP itel yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa perbedaannya.

1. itel A Series

itel A Series menjadi seri yang paling terjangkau, posisinya ada paling bawah jika diurutkan. Beberapa HP bahkan memiliki harga tidak sampai Rp1 juta, misalnya itel A50 yang dijual Rp900 ribuan untuk RAM 3 GB atau 4 GB dengan internal 64 GB. itel A90 juga memiliki harga Rp999 ribuan untuk varian RAM 4 GB dengan internal 64 GB.

Alasan harganya yang murah adalah tentu saja karena HP ini hanya cocok untuk aktivitas harian biasa saja. Misalnya menggunakan aplikasi chat atau media sosial, browsing, atau lainnya. Terlihat dari sistem operasinya yang menggunakan Android Go Edition, versi lebih ringan dari Android biasa.

Jika butuh penyimpanan besar, itel A Series selalu menawarkan slot microSD khusus untuk memperluas kapasitasnya. Bahkan, itel A80 dan itel A90 sudah kompatibel untuk menggunakan microSD dengan kapasitas sampai 2 TB. Hal ini tentu cocok buat Anda yang sering menyimpan berkas banyak berukuran besar.

Kemampuan itel A Series ini terbilang sederhana di tiap sektornya. Namun, penggunaannya tetap terasa nyaman untuk sehari-hari. Apalagi jika digunakan sebagai HP pendamping saja, bukan HP utama. Ketahanan baterainya masih terbilang bagus meski kapasitasnya standar di 5000 mAh. Hal ini lantaran sektor lainnya yang tidak memakan banyak daya saat digunakan.

2. itel P Series

itel P Series memiliki harga sedikit di atas itel A Series. Kisarannya sudah menyentuh angka Rp1 jutaan, tapi tetap terjangkau. Misalnya itel P65 yang punya harga paling tinggi di serinya yaitu Rp1,4 juta untuk RAM 8 GB dengan internal 128 GB. Sementara yang lain ada di bawahnya seperti itel P70 atau itel P55 NFC.

Menariknya, di seri ini itel sudah bisa menawarkan HP yang sudah mendukung jaringan 5G yaitu itel P55 5G. Ponsel dengan cip 5G umumnya punya performa lebih kencang dibanding HP lain yang masih pakai 4G. Bisa dibilang, penamaan P series mengacu ke “Performance”.

itel P umumnya menawarkan baterai yang lebih besar, P di namanya mungkin kepanjangan dari “Power”. Bisa jadi mengacu ke “Performance”. Bisa dibilang seri P merupakan seri yang fokus pada performa dan daya tahan baterai.

3. itel City Series

Seri berikutnya yaitu itel City Series terbilang baru dibanding seri lainnya. Pasalnya, baru ada satu HP per artikel ini dibuat yang mengisi lini seri ini yaitu itel City 100. HP ini dijual dengan harga Rp1,2 jutaan untuk RAM 8 GB dengan internal 128 GB. Artinya, kelasnya terbilang mirip dengan itel P Series.

Kalau mengacu pada produk itel City 100, seri ini tampak hadir sebagai seri Itel yang fokus pada desain. Hal ini terlihat dari desain ponsel ini yang menarik. Selain itu, ponsel seri ini tergolong tipis. Penamaan “City” bisa jadi mengacu pada ponsel yang modern dan menarik, meski tentu tetap terjangkau.

4. itel RS Series

Buat Anda para gamer dengan budget minim, itel RS Series mungkin jadi pilihan tepat. itel tetap memberikan harga terjangkau untuk seri gaming-nya ini yaitu di kisaran Rp1,5 jutaan, masih di bawah Rp2 juta. Adapun satu-satunya HP yang mengisi lini seri ini per artikel ini dibuat adalah itel RS4.

Sebagai seri khusus gaming, tentu saja chipset yang digunakan juga cukup bertenaga yaitu Helio G99 Ultimate. Salah satu chipset 4G paling bertenaga di kelas entry. Dukungan sensornya juga lengkap termasuk gyro hardware. Game PUBG Mobile, COD Mobile, apalagi Mobile Legends sudah bisa dijalankan dengan lancar tanpa hambatan.

Meski masih tidak sampai Rp2 juta, itel tampaknya tidak tanggung-tanggung menawarkan kemampuan gaming pada serinya ini. Sebut saja layar dengan refresh rate 120 Hz, haptic feedback yang nyaman, RAM dan internal yang cukup lega, dan ByPass Charging. Sikap royal inilah yang membuat itel mudah mendapatkan tempat di pasar Indonesia.

5. itel S Series

Seri yang paling tinggi milik itel adalah itel S Series. Seri ini hadir sebagai seri itel yagn fokus pada kemampuan kamera alias fotografi. Ini tampak dari keunggulan yang ditonjolkan dari setiap seri S yang dikeluarkan. Contohnya, itel S23+, itel S25 Ultra, dan itel S26 Ultra.

Seri ini juga jadi salah satu alasan yang membuat nama itel jadi lebih tersebar luas di pasar Indonesia.

Jika dilihat dari namanya, jelas itel terinspirasi dari Samsung Galaxy S Series. Bahkan, itel S25 dan itel S25 Ultra tidak hanya punya nama yang mirip, tapi desain pun dibuat sama. Hal inilah lantas menimbulkan perbincangan dengan membagi dua kubu yaitu pro dan kontra.Terlepas dari itu, strategi itel terbilang berhasil dan membuat namanya dikenal banyak orang.

itel S Series memang dibuat agar terlihat lebih “mahal” dan “mewah” dibanding seri itel lain. Karena itu, harga ponsel ini dimulai dari Rp1,8 ke atas. Bahkan seri Ultra bisa sentuh Rp2 jutaan. Dengan Rp2 jutaan, banyak keunggulan yang didapat konsumen.

Contohnya seperti itel S25 Series. HP ini punya julukan HP entry rasa flagship karena kemampuan di beberapa sektornya. Misalnya dukungan sertifikasi IP rating, refresh rate 120 Hz, dan layar lengkung yang jarang sekali hadir di kelas harganya. Seri ini cocok buat Anda yang ingin tampil gaya dengan budget seadanya. Hal senada juga terjadi pada itel S26 Ultra.

Nah, itulah beberapa perbedaan setiap seri HP itel. Menyesuaikan dengan pasar di Indonesia, itel tampaknya masih fokus untuk segmen HP terjangkau. Namun, ia tetap membaginya dengan beberapa seri sesuai kebutuhan, termasuk seri yang “mahal” di harga terjangkau. Di antara seri yang ada, mana kira-kira yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda?