HP Terbaru 2023 – 12 Istilah yang Berkaitan dengan Teknologi Kamera HP

Perkembangan teknologi HP menuju ke arah baru, yakni kualitas kamera di HP yang lebih baik. Bukan tidak mungkin, ke depan, kamera HP memiliki kemampuan yang sama atau melebihi kamera DSLR. Hanya tinggal menunggu waktu saja.

Hal tersebut bukan isapan jempol belaka, karena belakangan teknologi kamera di HP begitu cepat. Bahkan, kamera adalah salah satu nilai jual utama dari sebuah HP. Karena hal ini pula, tidak jarang Anda, calon pembeli, sering melihat spesifikasi kamera yang ditawarkan HP.

Hanya saja ada masalah, tidak semua orang mengerti tulisan yang ada di spesifikasi HP. Tidak sedikit yang masih belum mengerti istilah dan fitur yang ada di kamera HP.

Nah, karena alasan itu, artikel ini hadir. Tujuan dari artikel ini adalah agar Anda bisa dengan mudah mengerti berbagai teknologi kamera yang ada di HP sehingga Anda tidak kesulitan dalam memilih HP dengan kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tanpa berlama-lama, mari langsung ke pembahasan. Mari mulai dengan sejarah perkembangan kamera di HP, agar Anda bisa tahu perkembangan teknologi HP saat ini.

1. Sensor Kamera

Sensor kamera pada dasarnya adalah cip yang berada di lensa kamera. Jadi dibalik lensa kamera ultra-wide, telefoto, dan lainnya terdapat chip yang bekerja. Di dalam chip ini terdapat sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD, CMOS, dan BSI-CMOS yang terdiri dari jutaan piksel.

Sensor kamera inilah yang berfungsi menangkap gambar untuk kemudian informasi dikirimkan ke penyimpanan. Dalam dunia kamera HP, informasi tersebut berbentuk data foto. Karena hal inilah, sebuah kamera HP bagus tidaknya juga tergantung dari sensor yang digunakan.

Umumnya, produsen HP tidak memproduksi sensor untuk kamera HP. Mereka mengambil dari perusahaan yang memproduksi sensor kamera HP seperti Sony maupun Samsung. Dua nama perusahaan tersebut kebetulan juga memproduksi HP dan biasanya sekaligus dengan sensornya.

Resolusi besar yang didukung suatu sensor tak lantas bikin foto jadi bagus. Hal yang lebih menentukan adalah ukurannya. Satuan sensor kamera adalah inci. Makin besar ukuran sensor, makin banyak pula cahaya yang bisa ditangkap. Eksposur, rentang dinamis, hingga ketajaman juga ditentukan oleh ukuran sensor.

2. Resolusi (Jumlah Pixel)

Istilah 13 MP, 12 MP, 16 MP, 48 MP, umum ditemukan pada spesifikasi HP. Angka tersebut disebut sebagai resolusi, sementara MP mengacu pada ukuran piksel yakni megapiksel.

Resolusi adalah istilah yang mengacu pada angka yang menunjukan jumlah piksel pada lensa kamera. Jumlah piksel tersebut diukur dengan satuan MP alias Megapiksel.

Biasanya, semakin banyak jumlah piksel, berarti kualitas foto atau gambarnya semakin baik. Hanya saja dalam dunia kamera HP, ukuran resolusi belum tentu mencerminkan kualitas foto.

Contoh paling gampang, ada banyak sekarang ponsel yang menawarkan kamera 48 MP, 64 MP, bahkan 108 MP. Padahal kualitas kamera tersebut belum tentu lebih baik dari kamera 12 MP.

Pasalnya, resolusi kamera besar tersebut pada dasarnya adalah gabungan dari beberapa pixel yang dijadikan satu. Metode penggabungan itu disebut pixel-binning. Selain itu, dukungan software memberi banyak pengaruh pada kualitas foto.

Besarnya resolusi kamera dapat membantu hasilkan foto dengan detail yang lebih bagus, karena lebih mampu menyerap banyak cahaya.

Meski demikian, sebenarnya HP dengan resolusi kamera kecil juga dapat diatur agar menghasilkan jumlah detail dan kualitas foto yang sama bagusnya, bahkan lebih. Ini tergantung upaya vendor untuk melakukan tuning pada kamera yang digunakan

3. Aperture (Bukaan)

Aperture atau bukaan adalah istilah yang ditunjukan dengan simbol “f/angka”. Contohnya adalah sebuah kamera HP dengan resolusi 16 MP memiliki aperture f/1.7. Ada juga kamera HP yang mengusung resolusi 12,2 MP dengan aperture f/1.8.

Arti dari angka itu sendiri menunjukan nilai dari bukaan lensa. Seperti terlihat pada gambar di atas, jika nilai aperture ditunjukan dengan angka besar, maka bukaan diafragma kamera semakin kecil. Jika nilai aperture ditunjukan dengan angka kecil, maka bukaan semakin besar.

Karena hal tersebut, tidak aneh jika ada HP yang punya kamera f/1.4 disebut sebagai “HP yang punya bukaan besar”. Tugas utama dari aperture ini sendiri menentukan seberapa banyak cahaya masuk.

Seperti jendela, jika jendela terbuka lebar, maka cahaya matahari bisa masuk lebih banyak. Begitu juga dengan aperture, jika aperture dengan angka kecil, berarti bukaan kamera semakin besar yang memungkinkan cahaya lebih banyak masuk.

Hanya saja, khusus kamera HP, terkadang aperture besar belum tentu bagus. Pasalnya, aperture besar sering kali menghasilkan foto dengan cahaya berlebih alias over eksposur. Bukaan besar juga mengurangi depth of field (kedalaman ruang) suatu foto.

Karena itulah, ada juga HP yang punya dua bukaan diafragma agar bisa menyesuaikan bukaannya dengan kondisi cahaya pada objek pemotretan.

4. Focal Length

Setelah angka aperture, di spesifikasi HP, terdapat satuan seperti 22 nm, 28 nm, dan lainnya. Nah, satuan tersebut inilah yang disebut focal length atau panjang fokal. Panjang fokal ini kurang lebih merupakan satuan yang mengacu pada jarak lensa dengan sensor kamera.

Semakin besar angka focal length, maka semakin kecil jarak penglihatan dari lensa. Sebaiknya, semakin kecil angka focal length, semakin luas penglihatan dari lensa. Seperti terlihat pada gambar berikut ini. Focal length ini erat kaitannya dengan sensor kamera tele yang biasanya memiliki focal length yang besar.

5. LED-Flash

LED Flash adalah istilah yang mengacu pada lampu flash yang ada di kamera HP. Fungsi utama dari LED flash ini untuk memberikan cahaya tambahan saat memotret objek. LED flash ini bakal sangat berguna ketika memotret di kondisi kurang cahaya

HP yang memiliki LED flash tentu lebih baik dibandingkan yang tidak. Karena itu, sebaiknya memilih HP yang memiliki LED flash. LED flash sendiri mudah dikenali keberadaannya karena biasanya posisinya ada di dekat kamera utama.

Beberapa HP zaman dahulu ada menggunakan Xenon flash sebagai alternatif LED flash. Contohnya adalah Sony Ericsoon K800 dan Sony Ericsson C905. Namun, Xenon flash akhirnya ditinggalkan karena bentuknya yang besar, konsumsi dayanya kurang irit, dan cahaya yang dipancarkan kurang rata.

6. OIS dan EIS

Kamera pada sebuah HP akan sangat baik jika memiliki fitur EIS tetapi lebih baik jika memiliki fitur OIS. Apa artinya kedua istilah tersebut?

OIS merupakan singkatan dari Optical Image Stabilizer atau Optical Image Stabilization. Dari namanya, sudah jelas bahwa OIS itu berupa sistem yang bertujuan untuk menstabilkan gambar. Bisa dibilang, OIS adalah sebuah fitur yang bekerja agar hasil tangkapan kamera atau hasil video tetap stabil.

OIS ini ditempatkan pada lensa. Kehadiran OIS ini bisa menghindari hasil foto dan video yang terlalu banyak goyang. Karena itu, HP yang memiliki OIS di kameranya tergolong bagus karena memiliki fitur untuk menstabilkan foto atau video.

Sementara EIS adalah singkatan dari dari Electronic Image Stabilizer. Sesuai namanya, EIS juga bekerja untuk menstabilkan saat sedang memotret atau mengambil video. Hanya saja EIS ini bukan disematkan pada lensa tetapi berupa program yang ditanamkan.

Karena berupa program, tentu kestabilannya kurang begitu maksimal jika dibandingkan OIS. Dalam pengaplikasiannya, OIS lebih efektif digunakan untuk memfoto. Sementara itu, EIS bekerja lebih baik saat kamera digunakan untuk merekam video.

Beberapa HP memiliki kemampuan mengaktifkan OIS dan EIS secara sekaligus saat merekam video. Hasil rekaman video tentu lebih stabil.

7. Fixed Focus

Fixed focus atau biasanya juga disingkat FF adalah sebuah fitur untuk memfokuskan objek. Sesuai namanya, FF ini adalah fokus tetap yang artinya, Anda sebagai pemotret tidak dapat menentukan fokus utama alias fokusnya tidak dapat disesuaikan. Karena itulah kamera dengan FF memiliki kemampuan potret terbatas.

Kamera dengan fokus tetap membatasi kualitas dan jarak pemotretan yang minimum. Kamera jenis ini biasanya menggunakan lensa yang kecil, sehingga tidak memperhatikan jarak pengambilan foto terhadap kamera.

8. Autofocus dan PDAF

Autofocus atau ditunjukan juga dengan istilah AF. Istilah ini mengacu pada kemampuan kamera yang bisa memperjelas objek foto sesuai yang diinginkan.

AF ini sendiri berupa fitur digital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas foto. Karena hal inilah, HP dengan AF lebih baik jika dibandingkan HP yang hanya memiliki kamera FF.

Pada perkembangannya, autofocus memiliki teknologi yang disebut PDAF. PDAF adalah phase detection autofocus. Secara sederhana, teknologi ini adalah teknologi yang memungkinkan kamera melakukan fokus otomatis lebih cepat dan akurat. Biasanya waktu yang dibutuhkan hanya 0,3 detik.

9. HDR

Di spesifikasi HP, sering muncul istilah HDR. HDR ini adalah singkatan dari High Dynamic Range. Foto dengan mode HDR biasanya lebih baik jika dibandingkan dengan mode normal.

Hal ini karena HDR bisa mengambil foto dengan pencahayaan yang lebih luas. Karena itu, kamera pada HP yang memiliki fitur HDR tentu lebih baik dibandingkan yang tidak.

10. Night Mode

Istilah ini bisa jadi punya nama lain tiap vendor, bisa Dark Mode atau lainnya. Namun, pada intinya semuanya mengacu pada pengertian yang sama, fitur kamera untuk menangkap gambar di kondisi gelap.

Dengan fitur ini, kamera akan menangkap gambar dengan pemrosesan yang tinggi untuk menghasilkan foto yang jelas di malam hari.

11. Resolusi Video dan Frame Rate

Sebuah HP disebutkan memiliki kemampuan merekam video 2160p@30fps dan 1080p@30/60/120fps. Angka tersebut mengacu pada dua hal. Pertama, resolusi video yang ditunjukkan dengan angka 2160p dan 1080p. Yang kedua, frame rate ditunjukkan oleh angka 30fps atau 120fps.

Resolusi video mengacu pada kualitas video yang bisa diambil. Kualitas video terendah untuk kamera HP adalah HD atau 720p. Setelah itu, ada Full HD atau 1080p. Ada juga 4K atau 2160p. Menariknya, sekarang ada juga HP yang sudah mendukung rekaman video mencapai 8K atau 4320p.

Sementara itu, frame rate adalah istilah yang mengacu pada ukuran kecepatan frame atau gambar yang ditunjukkan per detiknya. Satuan untuk ukuran frame rates adalah FPS atau frame rates per second.

FPS dengan angka tinggi menunjukkan bahwa gambar bergerak memiliki kecepatan tinggi sehingga mata tidak sadar ada gambar yang bergerak cepat.

12. Slow-Motion Video

Slow-motion video adalah fitur pada sebuah kamera HP yang berarti kamera HP tersebut mampu merekam video gerak lambat. Fitur ini disukai oleh videografer karena mampu menampilkan adegan yang sinematis.

Beberapa tipe HP malah memiliki fitur yang disebut “super slow-motion”. Fitur ini memungkinkan kamera menghadirkan rekaman video dengan objek yang bergerak 32 kali lebih lambat jika dibandingkan video normal.

Jika Anda menyukai HP dengan fitur ini, maka sebaiknya carilah HP yang memang mendukung rekaman video slow-motion.

Demikianlah pemaparan tentang berbagai fitur dan teknologi kamera pada HP. Setelah membaca artikel ini, semoga Anda bisa lebih mudah dalam membaca spesifikasi kamera di HP.