HP Terbaru 2023 – 7 Kelebihan dan Kekurangan POCO F7 Ultra

Xiaomi Indonesia lewat sub-brand-nya, POCO, hadirkan POCO F7 series di Indonesia pada April 2025. Ada dua ponsel yang dirilis, yakni POCO F7 Pro dan POCO F7 Ultra. Seri Ultra menjadi seri yang bakal dibahas pada artikel kali ini.

POOC F7 Ultra sendiri diposisikan untuk mengisi celah antara performa tanpa kompromi dan harga yang masih bisa dijangkau oleh khalayak lebih luas, apalagi ponsel ini hadirkan performa mumpuni dan peningkatan sektor kamera.

Namun, seperti halnya perangkat teknologi lainnya, selalu ada kekurangan dari sebuah produk. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengupas secara mendalam dan berimbang mengenai kelebihan dan kekurangan POCO F7 Ultra lewat tabel berikut ini yang kemudian dilanjut dengan pembahasan lebih rinci.

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Spesifikasi POCO F7 Ultra

POCO F7 Pro









Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite
RAM 12 GB, 16 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera




50 MP
(wide)




8 MP
(ultrawide)




50 MP
(telephoto)



Baterai Si/C 5300 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini


Kelebihan POCO F7 Ultra

Embel-embel Ultra secara tidak langsung menegaskan kalau POCO F7 Ultra ini membawa sesuatu yang belum ada sebelumnya. Dan itu, ada di bagian kelebihan, karena itu mari simak berbagai kelebihan POCO F7 Ultra berikut ini.

1. Performa Tinggi Khas Flagship dengan Snapdragon 8 Elite

Snapdragon 8 Elite POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite, cip flagship Qualcomm yang dirilis pada kuartal akhir 2024. Cip ini mengusung arsitektur revolusioner, yakni pengembangan dari cip Snapdragon X Elite yang dipakai di perangkat laptop. Karena itu, namanya memakai embel-embel Elite. 

Dibangun dengan fabrikasi 3nm TSMC, chipset ini menggabungkan 1× Cortex-X5 Prime Core (4.32 GHz), 4× Cortex-A730 (3.53 GHz), dan 3× Cortex-A520 (2.2 GHz) untuk membagi tugas komputasi secara optimal. 

Berdasarkan data dari Nanoreview, Snapdragon 8 Elite ini disebut punya peningkatan performa CPU hingga 45% dan efisiensi daya 44% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, cip flagship yang banyak dipakai ponsel kelas atas pada 2023 dan 2024.

GPU Adreno 830 ini juga juga menjadi sorotan, dengan klaim peningkatan 40% dalam rendering grafis berkat 1.536 shading units dan kecepatan clock 1.100 MHz. Hasilnya, POCO F7 Ultra mampu menjalankan gim berat. 

Berdasarkan uji pakai dari GSMArena, POCO F7 Ultra mampu memainkan gim dengan fps tinggi. Rinciannya sebagai berikut.

  • PUBG Mobile: 120 FPS di mode Ultra HD.
  • Call of Duty: Mobile: 90 FPS stabil dengan HDR aktif.
  • Honkai: Star Rail: 60 FPS di resolusi 2K

Lalu bagaimana dengan skor benchmark? Sebelum mengecek berbagai data, saya sudah yakin sih skornya tinggi. Ini bisa terlihat dari data GSM Arena yang menunjukan kalau skor  AnTuTu v10 POCO F7 Ultra  mencapai 2.580.520 poin, mengungguli pesaing sekelas Xiaomi 14 (2.003.429 poin) dan mendekati iQOO 13 (2.790.956 poin). 

Sementara di Geekbench 6, skor single-core mencapai 2.858 poin dan multi-core 8.690 poin, lebih tinggi dari beberapa ponsel yang memakai Snapdragon 8 Gen 3. Contohnya adalah saudaranya, POCO F7 Pro yang dalam pengujian GeekBench 6, skornya adalah 2205 poin untuk single-core dan 6661 poin untuk multi-core-nya.

Untuk grafis, 3DMark Wild Life Extreme mencatat skor 6.204 poin, di atas Galaxy S24 Ultra (5.987 poin) namun kalah tipis dari iQOO 13 (6.615 poin). Meski demikian, sistem pendingin LiquidCool 4.0 dengan vapor chamber 5.400 mm² berhasil menekan kenaikan suhu saat gaming berat.

Hadirnya pendingin di ponsel dengan performa kencang, menurut saya sangat wajib. Apalagi bawa embel-embel gaming. Biar apa? Yah biar performanya bisa stabil tetapi suhu tidak terlalu panas. 

Sebagai informasi, terkadang ada dua ponsel yang memakai cip serupa, sama-sama kencang, tetapi ada yang dibatasi performanya, ada yang tidak. Contohnya, performa ponsel lipat Galaxy Z Flip6 tidak lebih kencang daripada Samsung Galaxy S24 Ultra, padahal sama-sama memakai Snapdragon 8 Gen 3.

Untuk pasar Indonesia, POCO F7 Ultra bersaing dengan iQOO 13. Untuk varian yang serupa, yakni RAM 12 GB, storage 256 GB, keduanya dibanderol di harga Rp9 jutaan. Keduanya bisa dibilang sebagai ponsel flagship murah yang bisa dibilang mirip dan punya keunggulan serupa. Tinggal pilihan selera desain, antarmuka OS, dan layanan purnajual, yang membuat orang memilih salah satunya. 

2. Build Quality yang Bagus, Punya Sertifikasi IP68

POCO F7 Ultra cover

Desain POCO F7 Ultra hadir memadukan material kaca dan logam untuk menciptakan kesan kokoh sekaligus elegan. Bagian belakang ponsel ini menampilkan desain unik dengan two-tone finish, yang memperlihatkan sepertiga area atas bertekstur glossy, sementara dua pertiga bagian bawah menggunakan finishing matte yang anti-sidik jari dan nyaman digenggam. 

Ponsel ini tersedia dalam dua varian warna: Yellow (kuning) dengan aksen cincin kamera emas, serta Black (hitam) yang dilengkapi cincin kamera berwarna tembaga. Saya menyarankan jika suka POCO, tentu varian warna kuning lebih menarik dan identik dengan warna POCO. 

Dari segi konstruksi, POCO F7 Ultra menggunakan rangka aluminium datar berwarna graphite yang kokoh dan mewah, dipadukan dengan panel belakang berbahan kaca premium. Perangkat ini juga dilengkapi sertifikasi IP68, menjadikannya tahan debu dan air hingga kedalaman 2.5 meter selama 30 menit.

3. Layar AMOLED 2K yang Mengesankan, Ada Dolby Vision, dan Tingkat Kecerahan yang Baik

POCO F7 Ultra

Hal yang paling saya suka dari POCO F7 Ultra ada pada bagian layar. Layar di ponsel ini hadirkan pengalaman visual yang imersif dan memanjakan mata. Layar AMOLED berukuran 6.67 inci dengan resolusi 2K (3200 x 1440 piksel) menawarkan tingkat ketajaman gambar yang luar biasa, menampilkan detail halus dengan kejernihan yang memukau. 

Keunggulan layar POCO F7 Ultra semakin diperkuat dengan dukungan refresh rate 120Hz sehingga menghasilkan animasi dan transisi yang sangat mulus, memberikan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan nyaman. 

Menurut GSMArena, saat melakukan scrolling di POCO F7 Ultra atau membuka aplikasi, atau bermain game dengan frame rate tinggi, pergerakan visual terasa lebih cair dan minim blur. Fitur AdaptiveSync juga turut hadir, secara otomatis menyesuaikan refresh rate layar dengan konten yang sedang ditampilkan, membantu mengoptimalkan penggunaan daya baterai tanpa mengorbankan kualitas visual saat dibutuhkan.

POCO F7 Ultra adalah adanya dukungan Dolby Vision yang meningkatkan kualitas tampilan video dan film yang kompatibel.  Selain Dolby Vision, layar POCO F7 Ultra juga mendukung HDR10+. Standar HDR lainnya ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas visual dengan menawarkan rentang dinamis yang lebih luas dan detail yang lebih baik dibandingkan konten SDR (Standard Dynamic Range). 

Selain GSMArena, situs Notebookcheck juga memuji layar POCO F7 Ultra. Menurut emreka, ponsel ini punya kecerahan puncak yang tinggi. Ketika di bawah sinar matahari, tampilan layarnya sudah sangat baik. Selain itu, akurasi warna layar juga sangat baik, menghasilkan tampilan warna yang natural dan sesuai dengan aslinya, penting bagi pengguna yang memperhatikan kualitas visual dalam berbagai aktivitas.

Satu hal yang perlu dicatat adalah layar POCO F7 Ultra punya pelindung layar yang tidak umum, POCO Shield Glass. Pelindung ini merupakan solusi perlindungan kaca yang dirancang khusus untuk perangkat POCO, dengan fokus utama pada peningkatan ketahanan terhadap berbagai potensi risiko kerusakan layar dalam penggunaan sehari-hari.

Selain itu, ada sertifikasi TUV Rheinland di layar POCO F7 Ultra. Ini berarti, layar akan menurunkan cahaya biru dan bebas kedip untuk membuat mata tetap sehat dan aman meski menatap layar lama.

4. Kemampuan Kamera Utama Mumpuni dengan OIS, Ada Kamera Ultrawide

POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra hadir dengan sistem tiga kamera belakang yang impresif, terdiri dari kamera utama 50 MP OmniVision OVX8000 dengan bukaan lebar f/1.6 dan dukungan Optical Image Stabilization (OIS), 

Selain itu, terdapat lensa ultrawide 32 MP dengan sudut pandang 120° dan lensa telefoto 50 MP yang menawarkan 2.5x optical zoom, fitur floating-telephoto, dan kemampuan macro 10cm. 

Untuk perekaman video, kamera belakang ponsel ini mampu menghasilkan video hingga resolusi 8K pada 24fps, serta pilihan 4K hingga 60fps dengan dukungan Gyro-EIS dan HDR10+ pada kamera utama.

Satu lagi adalah kamera telefoto 50 MP dengan zoom optik 2.5x (setara 60mm). Menurut saya, ini salah satu alasan kenapa ponsel ini diberi embel-embel nama Ultra. 

Di bagian depan, terdapat kamera 32 MP dengan aperture f/2.0 yang mendukung perekaman video hingga 1080p pada 60fps.

Lantas bagaimana kualitas fotonya?  Menurut GSMArena, kamera ini menghasilkan foto dengan rentang dinamis yang luas, warna alami, serta detail yang tajam, terutama dalam kondisi pencahayaan optimal. 

TechRadar menambahkan bahwa meski kualitasnya belum setara flagship, hasilnya tetap konsisten untuk penggunaan sehari-hari, seperti potret dan pemandangan. OIS juga membantu mengurangi blur dalam kondisi low-light, meski noise masih terlihat di area gelap.

Lantas, bagaimana kualitas foto telefotonya? Kalau saya cek hasil ulasan GSMArena, kamera telefoto POCO F7 Ultra punya  kemampuan unik dalam close-focusing (jarak fokus minimal ~9 cm), yang berarti kamera telefotonya memungkinkan pengambilan foto makro dengan detail tajam tanpa bayangan berlebihan. 

Sementara, situs The Verge mencatat bahwa meski zoom digital hingga 5x menghasilkan noise, kualitasnya masih cukup baik untuk dibagikan di media sosial. Kemampuan ini menjadikan telefoto F7 Ultra sebagai fitur unggulan. Apalagi jika dibandingkan saudaranya, yakni  Xiaomi 14T Pro yang tidak memiliki fitur serupa, meski punya telefoto. 

Kamera ultrawide di POCO F7 Ultra juga tergolong oke. Kameranya memakai sensor
Samsung ISOCELL KD1 yang biasanya dipakai untuk kamera selfie, menghasilkan foto dengan warna akurat dan rentang dinamis baik. 

Dalam kondisi low-light, kamera utama F7 Ultra menunjukkan performa yang mengesankan. GSMArena menyebut eksposur seimbang dengan highlight yang terjaga dan detail yang tetap terlihat di area shadow. Situs CNET menambahkan bahwa foto malam hari seperti lampu Turkish tetap tajam dengan variasi warna yang kay. 

Mode portret juga dipuji karena efek bokeh alami dan opsi focal length (35mm dan 75mm), meski detail terkadang berkurang pada zoom 2x. Namun, telefoto cenderung menghasilkan white balance yang “netral” berlebihan dalam cahaya hangat.

5. Daya Tahan Baterai Awet, Ngecas Full Hanya 30 Menit, dan Wireless Charging 50W

poco f7 ultra cover

POCO F7 Ultra hadir dengan baterai berkapasitas 5300 mAh yang tergolong besar, menjanjikan daya tahan yang baik untuk penggunaan sehari-hari. TechRadar menyebut kalau ponsel ini dapat bertahan hingga dua hari tanpa perlu diisi ulang.

Bahkan, menurut situs Markellisreviews.com, dalam pengujian tertentu, ponsel ini mampu bertahan hingga lebih dari tiga hari dengan penggunaan yang lebih ringan. Namun, perlu diingat bahwa daya tahan baterai akan bervariasi tergantung pada pola penggunaan, seperti bermain game, menonton video, atau penggunaan aplikasi berat lainnya.

Selain kapasitas baterai yang besar, POCO F7 Ultra juga dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat 120W HyperCharge dan pengisian nirkabel 50W. 

Teknologi pengisian cepat ini memungkinkan pengisian daya dari kosong hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 30-34 menit. Fitur pengisian nirkabel juga menambah kenyamanan pengguna. POCO juga menyertakan chipset manajemen baterai Surge P3 dan Surge G1 yang bekerja untuk meningkatkan efisiensi pengisian daya, menjaga kesehatan baterai, dan memperpanjang masa pakainya.

Saya melihat kalau POCO sudah mulai menanamkan fitur yang biasanya ada di flagship untuk di bawah ke ponsel di bawah Rp10 jutaan. Contohnya adalah wireless charging atau pengisian nirkabel 50W. Bisa dibilang, baterai 5300 mAh dan fitur pengisian daya yang canggih menjadikan daya tahan baterai POCO F7 Ultra sebagai salah satu keunggulan yang menurut saya menarik di kelas harganya.

6. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang, Apalagi Ada Teknologi Dolby Atmos

POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra dilengkapi dengan speaker stereo yang terdiri dari speaker utama di bagian bawah dan earpiece yang berfungsi ganda. Kualitas suara secara keseluruhan dinilai cukup baik. Beberapa sumber yang sudah mengulas ponsel ini menyebutkan suara yang keras dan enak didengar, meskipun ada juga yang menilainya hanya “oke” atau “decent”.

Bisa dibilang secara umum kualitas audio POC F7 Ultra sudah sangat baik.  Bahkan, kualitas  bass yang dihasilkan  cukup memadai. 

Selain kualitas speaker stereo, POCO F7 Ultra juga dilengkapi dengan berbagai fitur audio tambahan seperti Dolby Atmos, Hi-Res Audio dan Hi-Res Audio Wireless, serta Snapdragon Sound. Fitur AI Super Cinema dan Immersive game audio juga hadir untuk meningkatkan pengalaman audio-visual pada aplikasi tertentu. Secara keseluruhan, kualitas speaker stereo POCO F7 Ultra dianggap memadai untuk penggunaan sehari-hari dan menikmati konten multimedia, 

7. Konektivitas Lengkap: NFC, 5F, Bluetooth 6,0, dan Pakai Fingerprint Ultrasonic

poco f7 ultra cover

POCO F7 Ultra hadir dengan konektivitas lengkap, termasuk 5G untuk internet super cepat, Wi‑Fi 7 untuk koneksi stabil, dan jelas NFC. Yang menurut saya menarik adalah versi Bluetooth yang digunakan yakni Bluetooth 6.0.

Beberapa tipe ponsel flagship saja masih ada yang memakai Bluetooth versi 5.4 atau di bawahnya. Dengan kehadiran Bluetooth 6.0, tentu membuat ponsel ini punya kecepatan yang baik dalam hal transfer data nirkabel via Bluetooth., baik dalam bentuk audio atau video.

Sistem keamanan POCO F7 Ultra diperkuat dengan sensor sidik jari ultrasonic yang lebih akurat dan responsif dibandingkan sensor sidik jari optik konvensional.

Teknologi ini juga memungkinkan perangkat untuk membaca pola sidik jari dengan lebih cepat dibandingkan sensor optik konvensional, bahkan dalam kondisi tangan basah atau berminyak. Sensor sidik jari POCO F7 Ultra sendiri diklaim memiliki waktu respons yang sangat singkat, memastikan pengalaman membuka kunci perangkat yang mulus.

Kekurangan POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra bukanlah ponsel yang sempurna. Ada beberapa kekurangan yang patut diperhatikan di ponsel ini. Apa saja itu? Langsung saja simak berikut ini.

1. Kualitas Kamera Telefoto dan Ultrawide Cenderung di Bawah Standar

POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra memang menarik dengan sistem kamera yang lengkap, namun terdapat kekurangan signifikan pada modul ultrawide dan telephoto.

Walaupun kamera utama menghasilkan gambar yang tajam dan detail, kedua lensa pendukung ini justru menunjukkan kualitas yang di bawah standar, terutama ketika gambar diperbesar atau dilakukan zoom. Detail yang dihasilkan sering kali menjadi kurang tajam dan warnanya tidak seakurat kamera utama, sehingga foto yang diperbesar cenderung kehilangan kualitas.

Berdasarkan ulasan TechRadar,  kurangnya autofocus di kamera ultrawide membuat  foto objek dekat cenderung kurang tajam. Sementara  GSMArena menyorotk kemampuan kamera ultrawide  yang hanya mendukung 1080p 60fps tanpa stabilisasi, sehingga kurang ideal untuk video profesional. Tapi saya sendiri mengapresiasi ketika kamera ultrawide mendukung 1080p 60 fps. 

Situs Digital Camera World juga menyoroti kelemahan pengolahan gambar dari modul ultrawide dan telephoto tidak seoptimal kamera utama. Kekurangan ini tentunya mempengaruhi kepuasan pengguna, terutama bagi para fotografer yang menginginkan hasil terbaik dari setiap lensa

2. Ponsel Cenderung Panas Saat Performa Maksimal atau Berat

POCO F7 Ultra

POCO F7 Ultra jelas punya performa yang tinggi. Performa yang tinggi ini diantisipasi dengan kehadiran sistem pendingin yang sudah diracik pihak POCO. Sayangnya, sistem pendingin tampaknya kurang bekerja maksimal. Banyak yang menjalankan gim berat secara maksimal di POCO F7 Ultra menunjukkan gelagat  menghasilkan panas yang cukup signifikan. 

Contohnya AdroidCentral yang memberi catatan bahwa POCO F7 Ultra cenderung menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan model sebelumnya (POCO F6 series)  ketika menjalankan game berat, sehingga bodi ponsel bisa terasa hangat secara signifikan. Karena itu, pengguna POCO F7 Ultra sangat disarankan untuk mengantisipasi panas yang tinggi saat beban tinggi. Tapi bodi yang panas ini sebenarnya bukan isu besar, jika gim yang jalankan tetap stabil. 

3. Tidak Mendukung eSIM dan Soal Isu Bloatware

POCO F7 Ultra

Hal yang perlu jadi perhatian dari POCO F7 Ultra adalah tidak mendukung eSIM. Padahal sudah mulai ada ponsel yang mendekati harga flagship sudah mendukung eSIM. Malah ada ponsel harga Rp4 jutaan, yang sudah mendukung eSIM.

Salah satu kekurangan lain dari POCO F7 Ultra lainnya adalah soal software-nya. Untuk jaminan update, bukan masalah, karena pihak POCO atau Xiaomi menjanjikan update sampai 4 kali OS dan 6 tahun keamanan. yang jadi masalah adalah soal su soal bloatware dan iklan di dalamnya. Meski begitu, bloatware dan iklan ini sebenarnya bukan masalah berat atau deal breaker karena bisa diakali untuk menghilangkannya.

Simpulan

POCO F7 Ultra hadir sebagai sebuah paket menarik yang mencoba mendobrak pasar dengan menawarkan performa kelas flagship yang buas berkat Snapdragon 8 Elite, dipadukan dengan kualitas layar memukau berkat Dolby Vision, build quality solid dengan IP68, serta pengisian daya super cepat baik kabel maupun nirkabel. Kemampuan kamera utamanya juga menjanjikan. Apalagi harganya hanya di angka Rp9 jutaan.

Namun, buat yang mau beli POCO F7 Ultra, harus memperhatikan beberpaa hal yang jadi kekurangan ponsel ini.

Sebut saja performa tinggi tersebut berpotensi menghasilkan panas berlebih saat penggunaan intensif, kualitas kamera selfie, ultrawide, dan telefoto yang kurang maksimal tapi juga tidak jelek, Absennya dukungan eSIM dan juga soal bloatware perlu jadi perhatian.

Terlepas dari itu, POCO F7 Ultra masih sangat menarik bagi mereka yang butuh ponsel kencang, enak buat main gim, dan kemampuan kamera utamanya yang terbilang oke.

Spesifikasi HP Terbaru 2023

HP Terbaru 2023hp oppo terbaru
hp samsung terbaru
hp vivo terbaru
hp nokia terbaru
hp samsung terbaru 2022
hp terbaru 2022
harga hp samsung terbaru
hp terbaru 2021
hp samsung terbaru 2021
hp xiaomi terbaru
hp oppo terbaru 2022
hp realme terbaru
hp terbaru
harga hp oppo terbaru
hp poco terbaru
harga hp nokia terbaru
hp oppo terbaru 2021 dan harganya
hp nokia terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2022
hp oppo terbaru 2022 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru
harga hp nokia terbaru 2022
hp oppo terbaru 2021
hp vivo terbaru 2022 dan harganya
hp keluaran terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2021
hp oppo terbaru a95
hp infinix terbaru
harga hp vivo terbaru
hp realme terbaru 2022
laptop hp terbaru
hp redmi terbaru
hp vivo terbaru 2022
hp xiaomi terbaru 2022
brosur hp vivo terbaru
hp keluaran terbaru 2021
harga hp xiaomi terbaru
hp samsung terbaru 2021 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru 2021
harga hp oppo reno 6 terbaru 2021 dan harganya
hp terbaru 2022 dan harganya
harga hp oppo reno 5 terbaru 2021 dan harganya
hp vivo terbaru 2021
hp xiaomi terbaru 2021
harga hp oppo terbaru 2022
hp oppo terbaru a15
hp samsung terbaru murah
hp samsung terbaru 2022 harga 2 jutaan
hp huawei terbaru
hp sony terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.