HP Terbaru 2023 – 8 Kelebihan dan Kekurangan nubia V70 Design

Selain nubia V70, ZTE juga membawa nubia V70 Design sebagai HP murah meriah lainnya untuk tahun 2025. HP ini menjadi penerus dari nubia V60 Design yang yang rilis tahun 2024. Satu hal yang menarik dari nubia V70 Design ini adalah tentu saja desainnya yang terlihat elegan, Anda pasti kenal betul dengan desainnya.

Selain itu, nubia V70 Design juga menawarkan beberapa hal menarik di sektor lain. Misalnya layar yang sudah lebih mulus, performa oke, baterai, hingga hasil kamera yang bisa diterima. Penasaran apa saja kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan nubia V70 Design berikut ini.

Spesifikasi nubia V70 Design

Kelebihan nubia V70 Design

nubia V70 Design berada di kelas entry yang sudah bisa dibeli mulai dari Rp1,4 jutaan saja. Apa saja yang didapatkan dengan harga tersebut? Simak beberapa kelebihan nubia V70 Design yang akan Anda dapatkan berikut ini.

1. Ukuran Layar Lebih Luas dan Mulus, Sudah Menggunakan Refresh Rate 120 Hz

nubia V70 Design memiliki ukuran layar yang sudah cukup luas yaitu 6,7 inci. Sedikit berbeda dengan pendahulunya yaitu nubia V60 Design yang berukuran 6,6 inci. Selain itu, sektor layar ini juga memiliki peningkatan yang menurut saya cukup menarik dan sangat nice to have.

Peningkatannya ini ada di pergerakan layar yang makin mulus saat digunakan. Bagaimana tidak, HP dengan harga Rp1 jutaan ini sudah dibekali refresh rate 120 Hz. Penggunaan untuk scrolling, browsing, sampai main game terasa lebih nyaman. Setidaknya lebih baik dibandingkan nubia V60 Design yang hanya 90 Hz saja.

Sayangnya, resolusi yang dipakainya masih berada di HD+ saja atau 720 x 1600 piksel. Resolusi ini masih sama seperti nubia V60 Design, dan berada di bawah nubia V60 yang sudah Full HD+.

Beberapa kemampuan lain di sektor ini juga tidak ada yang berubah. Misalnya saja penggunaan desain punch hole yang membuatnya tidak terlihat sama sekali sebagai HP Rp1 jutaan. Desain ini juga membuatnya terlihat lebih luas, meski dengan bezel tebal di bagian dagunya.

Panel yang digunakan nubia V70 Design ini masih IPS LCD, jenis panel yang memang biasa dipakai HP di kelas entry. Meski tidak secerah panel AMOLED, pengalaman penggunaan harusnya sudah lumayan oke. Apalagi melihat pergerakan yang kian mulus.

2. Dibekali Fitur Live Island 2.0 yang Lebih Interaktif dan Fitur AI Canggih

Masih berbicara soal layar, salah satu fitur menarik lain dari layarnya ini adalah fitur Live Island. Fitur ini tampaknya jadi salah satu yang ditingkatkan karena nubia V70 Design menambahkan 2.0 di belakang namanya.

Dipadukan dengan notch punch hole yang terlihat lebih menarik dibandingkan notch water drop. Fitur ini membuat notch-nya mampu berubah bentuk dan terlihat atraktif seperti memanjang atau melebar.

Live Island 2.0 ini akan aktif secara otomatis pada kondisi tertentu, seperti mendapatkan notifikasi, panggilan, atau melakukan charging. Bahkan, nubia V70 Design menawarkan fungsi yang lebih beragam untuk fiturnya ini berkat peningkatan yang ada. Misalnya saat mendengarkan musik, menggunakan timer, menampilkan status baterai, sampai rekaman suara.

Meski begitu, fitur semacam ini memang bukan hal baru lagi, banyak sekali HP Android yang sudah menawarkan fitur serupa. Bahkan, HP dengan notch water drop pun sudah bisa memiliki fitur Live Island atau dengan nama berbeda di HP lain.

Kurang rasanya jika HP di tahun 2025 tidak membawa fitur berbasis AI. Meski punya harga Rp1 jutaan saja, nubia V70 Design tidak ingin ketinggalan. HP ini dibekali beberapa fitur AI yang menurut saya menarik saat ditemukan di harganya.

Salah satu fitur AI yang ditawarkan nubia V70 Design ini adalah Magic Eraser yang pasti tidak asing lagi di telinga. Fitur ini bakal bisa menghapus objek yang tidak diinginkan di dalam foto. Sehingga foto terlihat lebih bersih dari objek yang tidak penting.

Selain itu, ada fitur AI lainnya seperti Magic Lens (OCR), Organization & Storytelling, Best Take, Photos Search, hingga AI Face Sticker. Di bagian kameranya juga terdapat Magic Unblur, Magic Editor, hingga Portrait Light yang bisa membuat hasil kamera lebih bagus dan menarik.

3. Tampilan Desain Elegan dan Premium, Ada Varian Leather yang Unik

Meski dirilis bersamaan, dibandingkan mirip dengan nubia V70, nubia V70 Design ini punya desain turunan dari pendahulunya. HP ini masih menggunakan desain modul kamera boba alias tiga lingkaran kamera besar yang disusun zig-zag. Benar, desain ini terinspirasi dari iPhone yang memang sempat jadi kiblat desain HP entry dari Android.

Meski begitu, sebenarnya iPhone sendiri sudah meninggalkan desain kamera boba seperti ini. Tampaknya mereka juga merasa risih karena desainnya terus-terusan digunakan oleh HP dengan harga yang jauh lebih murah. Beberapa orang juga mungkin merasa bosan dengan desain seperti ini.

Di sisi lain, nubia V70 Design memang menjadi salah satu HP murah yang menawarkan tampilan desain elegan dan stylish. Ada detail yang menurut saya cukup menarik yaitu pada tombol power. Tombolnya ini dibuat berwarna merah, beda dengan tombol lainnya. Sehingga membuatnya lebih terlihat dan mudah dalam penggunaannya. Material bodi bagian belakangnya menggunakan kaca dengan nama Sky-mirror Glass.

Pemilihan nama tersebut mengacu pada tampilan kacanya yang terlihat sangat bening seperti sebuah kristal. Teknik finishing glossy yang ada di bodinya ini terlihat elegan dengan tekstur yang khas. Sangat jarang sekali HP kelas harganya menggunakan material bodi kaca seperti ini. Adapun varian warna yang ditawarkannya yaitu Stone Gray dan Rose Pink.

Satu hal menarik dari nubia V70 Design adalah adanya varian Leather yang punya tekstur khas ala kulit imitasi. Kesan yang dirasakan saat menyentuh bagian bodinya ini beda dari generasi sebelumnya. Desain yang memadukan antara modern dan klasik ini bisa didapatkan pada varian Citrus Orange dan Jade Green.

Soal kenyamanan, nubia V70 Design hadir dengan bodi rata di bagian depan dan belakangnya. Namun, bagian tepinya dibuat sedikit lengkung atau curved edge 2,5D. Hal ini membuat pengalaman genggam jadi terasa lebih nyaman tanpa perasaan tajam dari tepinya. Ketebalannya juga hanya 8,2 mm yang tidak bisa disebut tebal untuk HP kelas Rp1 jutaan.

4. Mengandalkan Performa UNISOC T606 yang Oke Buat Daily Use Atau Main Game

nubia V70 Design menyuguhkan performa yang cukup baik di kelas entry, dibekali dengan chipset UNISOC Tiger T606 yang di dalamnya terpasang mikroarsitektur Cortex A7x. Ini pertanda kalau ia tidak hanya siap diajak untuk penggunaan biasa harian saja, tapi juga untuk bermain game.

Chipset ini dibangun pada manufaktur 12 nanometer TSMC pada rincian CPU dua inti Cortex A75 (1.6 GHz) dan enam unit Cortex A55 (1.6 GHz). Yang menjadi pengolah grafisnya merupakan Mali G57 MP1 berkekuatan 650 MHz.

Performanya dalam bermain game kurang lebih setara dengan Helio G85. Sebab, chipset UNISOC Tiger T606 diketahui meraih hasil benchmark yang serupa pada AnTuTu v10. Dilansir dari Nanoreview, chipset ini memiliki skor rata-rata di angka 246.105 poin.

Sebagai catatan, performa chipset tergantung pada masing-masing smartphone. Terlihat saat diuji langsung oleh Gadget Sidekick pada nubia V70 Design. Chipset UNISOC T606 yang dipakainya ini meraih skor AnTuTu v10 hingga 241.680 poin. Tidak jauh berbeda dengan rata-rata yang disebutkan sebelumnya.

Sementara untuk GeekBench 6, skornya yaitu 392 poin untuk single-core dan 1369 poin untuk multi-core-nya.

Lalu apa arti dari hasil benchmark tersebut? Biasanya, perangkat dengan skor AnTuTu tersebut sudah bisa memainkan game populer dengan lancar, seperti Mobile Legends, Honor of Kings, hingga PUBG Mobile.

Namun untuk memainkan Genshin Impact, perlu bertahan di pengaturan grafis Lowest jika ingin merasakan gameplay yang sedikit playable. Itu pun tidak bisa dipastikan frame rate-nya bisa bertahan di atas 30 FPS sepanjang permainan.

5. Menawarkan Kapasitas Memori Lega, RAM-nya Bisa Sampai 20 GB

Satu hal yang cukup menarik dari nubia V70 Design ini adalah kapasitas memorinya yang sangat luas. Sekadar mengingatkan, HP ini dijual dengan harga Rp1,4 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 256 GB. Kapasitas memorinya sudah sangat luas dibandingkan HP lain di kelasnya.

Tidak hanya itu, nubia V70 Design bahkan masih menyematkan fitur perluasan untuk kapasitas memorinya. Misalnya Dynamic RAM yang bisa memperluas kapasitas memori sampai 12 GB. Artinya, Anda bisa menikmati HP Rp1 jutaan ini dengan total RAM sampai 20 GB. Anda bisa menyimpan berbagai aplikasi dan menggunakannya dengan tetap lancar.

Selain RAM, nubia V70 Design juga masih menyediakan slot khusus untuk microSD yang bisa dipakai. Dukungan perluasan kapasitasnya bisa mencapai 1 TB.  Anda juga tidak perlu mencabut kartu SIM untuk menggunakan microSD karena slotnya berbeda.

Sebagai informasi, makin besar kapasitas memori yang dimiliki, maka makin optimal juga performa yang dihasilkan. Anda juga jadi bisa menyimpan lebih banyak berkas berukuran besar di dalam HP, seperti foto, video, atau berkas lainnya.

6. Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Awet dengan Fast Charging 22,5W

Sebagai HP kelas entry, tentu nubia V70 Design ini menawarkan ketahanan baterai yang cukup baik. Hadir dengan kapasitas baterai 5000 mAh membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari. HP ini mampu bertahan hingga seharian penuh dalam satu kali siklus pengisian daya saja.

Ketahanan HP untuk kelas entry memang menjadi hal yang lumrah dan wajib. Sebab HP kelas ini memang biasanya ditujukan untuk penggunaan dalam waktu yang cukup lama setiap harinya. Misalnya untuk melakukan browsing, chatting, atau sekadar menjadi HP pendamping.

Gadget Sidekick juga menyampaikan hal sama setelah menggunakannya secara langsung. Ia bahkan tidak membutuhkan charger untuk penggunaan harian yang normal. Maksudnya adalah selain penggunaan bermain game berat atau streaming video.

Untuk pengisian dayanya, nubia V70 Design didukung fast charging 22,5W. Kemampuannya ini masih sama seperti generasi sebelumnya. Sebenarnya cukup disayangkan jika melihat nubia V70 yang sudah mendapatkan upgrade dengan menggunakan 33W.

7. Hasil Kamera Utama 50 MP yang Sudah Bisa Diandalkan Saat Cahaya Memadai

nubia V70 Design menawarkan spesifikasi kamera yang cukup menarik di kelas Rp1 jutaan. HP ini menawarkan kamera utama 50 MP dengan sensor wide-angle yang punya bukaan f/1.8. Meski memiliki tiga lingkaran di bagian modulnya, nyatanya HP ini hanya mengandalkan kamera utamanya saja.

Dua sensor kamera lainnya hanya dianggap sebagai pelengkap atau hiasan saja. Mungkin hanya untuk memenuhi sisi estetika dengan desain kamera boba ala iPhone.

Keberadaan kamera 50 MP di bagian belakangnya ini menandakan satu hal. Yakni adanya teknologi quad bayer yang dipasang untuk menggabungkan empat piksel berdekatan. Tujuannya adalah agar sensor kamera bisa menangkap cahaya lebih banyak. Kendati hasil output-nya menjadi 12,5 MP, tapi hasilnya akan memiliki detail dan kecerahan yang lebih baik.

Jika beralih ke bagian depan, nubia V70 Design dibekali kamera selfie beresolusi 16 MP. Resolusi ini memang terlihat kecil, tapi setidaknya lebih tinggi dari nubia V60 Design yang hanya 8 MP saja. Gambar yang dihasilkan masih setara HP entry lainnya, cukup tajam saat di luar, dan menjadi noise jika di dalam ruangan.

Untungnya, ada fitur Beauty Enhancement yang dimilikinya juga bisa dipadukan dengan teknologi HDR yang disematkan. Hal ini membuatnya punya kemampuan lebih baik saat melakukan selfie dengan kondisi cahaya yang minim di beberapa kondisi.

Sebagai gambaran, berikut beberapa sampel foto nubia V70 Design yang dilansir dari Sulit Tech Reviews di dalam videonya. Perlu dicatat, foto yang dilampirkan di sini sudah mengalami kompresi sehingga kualitasnya mungkin tidak cukup akurat dengan hasil aslinya.

Untuk perekaman videonya, baik kamera depan atau belakang sama-sama hanya bisa di 1080p 30 FPS. Kualitasnya terbilang biasa saja untuk kelas entry. Fitur stabilisasi juga tidak ditemukan sehingga video akan terasa cukup berguncang saat merekam sambil berjalan.

8. Memiliki Paket Penjualan Lengkap, Lengkap Dengan Charger-nya

Tidak mengherankan jika perusahaan memutuskan untuk menghilangkan aksesoris pada ponsel di harga terjangkau. Hal tersebut mungkin sebuah upaya untuk menekan biaya produksi atau menurunkan harga jual. Namun, ZTE memilih untuk tetap hadirkan paket penjualan lengkap yang tentunya akan menguntungkan konsumen di nubia V70 Design ini.

Pada kotak penjualannya, terdapat unit smartphone itu sendiri, buku panduan, buku garansi (hingga 1 tahun), casing transparan, protektor layar, dan yang terpenting adalah charger 33W beserta kabel data USB-C.

Awalnya saya pikir HP ini tidak akan menyertakan charger karena banderol harganya yang murah. Untunglah, Anda pun jadi bisa lebih berhemat lagi karena tidak perlu beli charger secara terpisah.

Kekurangan nubia V70 Design

Berada di kelas Rp1 jutaan saja, wajar jika nubia V70 Design ini masih memiliki beberapa celah. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya. Nah, berikut beberapa kekurangan nubia V70 Design.

1. Masih Menggunakan Jenis Penyimpanan Memori eMMC 5.1

Kendati bisa memiliki total RAM sampai 20 GB dan internal 256 GB yang super besar, nyatanya jenis penyimpanan yang dipakai masih eMMC 5.1, bukan UFS. Artinya, performa perpindahan data pada penyimpanan tersebut akan berlangsung dengan lambat.

Beberapa HP Rp1 jutaan memang umum menghadirkan jenis penyimpanan internal eMMC 5.1. Namun, tidak sedikit juga yang menawarkan penyimpanan UFS. Jadi, cukup disayangkan ketika nubia V70 Design ini belum memakai UFS, tapi tidak bisa banyak nuntut juga.

HP dengan penyimpanan eMMC 5.1 biasanya akan mengalami performa yang lebih terbatas, baik itu saat mentransfer data, membuka aplikasi, maupun saat bermain game. Hal ini tentu jadi catatan penting jika berniat menggunakan nubia V70 Design sebagai HP utama untuk sehari-hari.

2. Hanya Mengandalkan Mono Speaker Saja, Kurang Memuaskan

Salah satu kekurangan lainnya dari nubia V70 Design ini adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker stereo yang lantang. Namun, ZTE tetap mengemas speakernya ini dengan teknologi DTS yang terkenal bagus.

Misalnya untuk menelepon atau bermain media sosial. Kualitas suaranya cukup jernih, kecuali jika berada di tingkat yang tinggi, detailnya biasanya akan sedikit hilang. Sedangkan untuk menonton atau bermain game akan kurang memuaskan karena tidak stereo. Sederhananya, jika lubang speakernya tertutup, maka suaranya akan hilang.

Meski begitu, Anda bisa menikmati kualitas suara stereo dengan menggunakan earphone. nubia V70 Design juga masih menyediakan port audio jack 3,5 mm di bodinya. Anda bisa menggunakan earphone kabel atau nirkabel dengan mudah demi mendapatkan pengalaman suara yang lebih baik.

Simpulan

Jika berbicara soal HP murah meriah untuk penggunaan yang nyaman, nubia V70 Design ini bisa masuk daftarnya. HP dengan harga Rp1,4 jutaan saja ini sudah dibekali layar dengan refresh rate 120 Hz. Aktivitas seperti scrolling, browsing, atau bahkan bermain game populer sudah terbilang nyaman.

Performanya juga mengandalkan UNISOC T606 yang terbilang oke di kelasnya. Yang paling menarik adalah kapasitas RAM-nya yang bisa mencapai 20 GB. Dengan memanfaatkan fitur Dynamic RAM dan memakai RAM virtual. Slot microSD juga masih tersedia. Sayangnya, jenis memori internalnya ini masih memakai eMMC 5.1.

Soal ketahanan, nubia V70 Design ini bisa diandalkan. AKtivitas biasa seharian hanya butuh sekali pengisian daya saja. Anda juga bisa menemukan charger di dalam kotak kemasannya. Masih ada beberapa hal menarik yang bisa didapatkan, misalnya desain elegan, fitur layar, fitur berbasis AI, dan tentu saja kameranya. Bagaimana, tertarik memiliki HP ini?