HP Terbaru 2023 – Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan Huawei Pura 70 Ultra

Pernah bertanya-tanya HP apa yang punya kamera belakang terbaik di dunia? Perkenalkan Huawei Pura 70 Ultra yang akhirnya resmi hadir di pasar Indonesia pada Desember 2024. Merujuk pada DxOMark, HP terbaik Huawei ini menempati posisi pertama sebagai HP dengan kamera belakang terbaik di dunia berkat skornya yang lebih tinggi dibanding HP lain.

Selain hasilnya jadi yang terbaik, HP ini juga punya sistem kamera belakang pop-out yang unik. Tentu saja Huawei Pura 70 Ultra tidak hanya menawarkan sektor kamera saja. Ada juga berbagai kelebihan lain dari ponsel ini. Tentu juga ada kekurangannya.

Buat Anda yang penasaran, berikut tabel kelebihan dan kekurangan Huawei Pura 70. Untuk penjelasan detail tiap poinnya, bisa simak detailnya setelah tabel.

Spesifikasi Huawei Pura 70 Ultra

Kelebihan Huawei Pura 70 Ultra

Hadir di pasar Indonesia, Huawei Pura 70 Ultra dijual dengan harga mulai dari Rp17 jutaan. Anda juga akan mendapatkan berbagai penawaran menarik di penjualan perdananya. Untuk meyakinkan, berikut beberapa kelebihan dari Huawei Pura 70 Ultra.

1. Menawarkan Kamera Belakang Super Bagus dengan Sistem Pop-out Unik, Jadi Nomor 1 versi DxOMark di 2024

Satu hal yang perlu Anda tahu adalah Huawei Pura 70 Ultra ini menempati posisi pertama sebagai HP dengan kamera belakang terbaik di dunia, menurut DxOMark. Perlu dicatat, kemampuan terbaiknya spesifik untuk kamera belakang, setidaknya per tahun 2024. Sebab mereka mencatat selfie terbaik masih dimiliki oleh iPhone 16 Pro Max dan terus berubah.

Sebagai informasi, DxOMark sendiri merupakan website yang memberikan peringkat melalui pengujian bagi perangkat elektronik, terutama smartphone, kamera, hingga lensa. Pengujiannya juga menyeluruh untuk setiap fitur yang dimiliki. Menariknya, mereka diklaim memiliki database paling besar di dunia sehingga kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan.

Kembali ke Huawei Pura 70 Ultra, HP ini memiliki tiga kamera belakang, Terdiri dari kamera utama 50 MP dengan bukaan dinamis f/1.6–4.0 dan focal length 23mm. Kamera ini menggunakan sensor Sony IMX989 yang cukup besar yaitu 1 inci. Ada dukungan seperti PDAF, sensor-shift OIS yang membuat pemotretannya jadi lebih baik.

Satu hal yang menarik dan tidak ada di HP lain adalah fitur mekanisme retractable lens yang rumit. Mudahnya, kamera ini bisa pop-out atau muncul saat digunakan. Saya suka dengan efek suara yang dihasilkan saat kamera ini pop-out, seperti kamera digital yang siap digunakan. Soal ketahanannya, ia sudah berhasil melewati siklus pengujian dengan baik sampai 300 ribu kali.

Selain itu, Huawei juga menambahkan XD Motion Engine baru yang dipadukan dengan Ultra Lightning Camera. HP ini mampu menangkap gambar yang bergerak sangat cepat. Bahkan, klaimnya bisa memotret objek yang bergerak hingga kecepatan 300 km/jam, benar, setara mobil balap seperti F1 atau NASCAR.

Untuk kamera keduanya, Huawei Pura 70 Ultra menggunakan lensa telefoto 50 MP dengan bukaan f/2.1 dan focal length 90mm. Kamera ini sudah didukung PDAF, OIS, dan 3,5x optical zoom. Kemampuan pembesarannya juga didukung hybrid (lossless) zoom sampai 10x.

Yang menarik dari kamera telefoto ini adalah punya fungsi memotret jarak dekat atau makro. Anda bahkan bisa memotret dengan jarak cukup dekat yaitu sampai 5 cm dengan pembesaran makro hingga 35x.

Dalam pemberian skor, DxOMark melakukan pengujian ke setiap fitur yang ada. Misalnya untuk tiap kameranya, fitur seperti pembesaran, bokeh, eksposur, hingga preview. Huawei Pura 70 Ultra mendapatkan skor rata-rata paling tinggi sehingga ia berada di posisi pertama.

Sebagai pemegang gelar kamera belakang terbaik, masih banyak fitur yang bisa digunakan untuk memaksimalkan hasil fotografi Anda. Misalnya adanya mode RAW untuk memudahkan dalam mengedit, mode Pro dengan shutter speed, exposure, aperture adjustable, hingga white balanced. Mode portrait  juga tersedia dengan kualitas yang sangat baik.

Sebagai gambaran, berikut beberapa sampel foto dari Huawei Pura 70 Ultra dilansir dari DxOMark. Mereka juga menampilkan hasil fotonya dengan HP flagship lain sebagai pembanding.

Sesuai dengan ekspektasi, Huawei Pura 70 Ultra mampu menghasilkan foto kamera belakang dengan sangat baik. Kamera utamanya memiliki dynamic range sangat luas, warna melimpah, serta detail juara. Mode portrait-nya juga cukup baik dengan blur yang halus serta pemisahan objek yang lebih baik dan rapi dibandingkan iPhone 15 Pro Max.

Beralih ke kamera telefoto, saya sangat menyukai hasil yang dimiliki oleh Huawei Pura 70 Ultra ini. Detail dan ketajamannya tetap terjaga dengan warna yang terlihat akurat. Berbeda dengan iPhone 15 Pro Max yang lagi-lagi sedikit kehilangan detail serta warna yang sedikit berubah.

Hal yang sama juga terlihat untuk kamera ultrawide-nya. Huawei Pura 70 Ultra memiliki sudut pandang yang luas dengan tingkat detail dan ketajaman luar biasa. Kamera ini juga merangkap sebagai lensa makro. Kemampuannya dalam menjaga fokus dan pemisahan objek terlihat lebih baik dibandingkan OPPO Find X7 Ultra.

Bagaimana saat malam hari? Huawei Pura 70 Ultra mampu menangkap dynamic range dengan sangat baik, warna serta detail yang tetap terjaga, dan minim noise. Kemampuannya mungkin tidak jauh berbeda dengan dua pesaingnya yang juga sama-sama mampu menghasilkan foto malam hari dengan sangat baik.

Satu hal yang menarik dari Huawei Pura 70 Ultra ini adalah kamera depannya yang menggunakan lensa ultrawide. Sudut pandangnya jadi terasa lebih luas dengan pilihan 1x, 0,6x atau 0,8x. Berikut sampel foto selfie yang dilansir dari GSMArena.

2. Layar LTPO OLED Luas dan Cerah dengan Ketahanan Terbaik

Beralih ke bagian layar, Huawei Pura 70 Ultra dibekali layar berukuran cukup luas yaitu 6,8 inci. Layarnya ini terlihat sedikit melengkung di bagian sisinya. Bahkan, bagian sudutnya pun ikut melengkung yang jarang ditemui di HP lain. Artinya, bezel yang mengelilinginya ini sudah sangat tipis dengan rasio layar ke bodi mencapai 89,3 persen.

Panel yang digunakannya yaitu LTPO OLED beresolusi standar Full HD+ atau 1260 x 2844 piksel. Panel LTPO sendiri merupakan panel yang mendukung dynamic refresh rate yang bisa berubah secara otomatis dari 1 Hz sampai 120 Hz. Benar, layarnya ini mendukung refresh rate maksimal di angka 120 Hz saja, artinya sudah sangat baik.

Aktivitas multimedia seperti menonton, scrolling, hingga bermain game sudah sangat nyaman. Ada beberapa dukungan seperti mampu mereproduksi hingga 1 miliar warna dan HDR yang membuatnya terasa lebih imersif.

Melansir dari GSMArena, dukungan HDR pada layarnya ini juga dikenali sebagai HDR10 oleh semua platform streaming. Dengan begitu, terdapat dukungan sertifikasi Widevine L1 DRM yang membuatnya bisa melakukan streaming video di kualitas HDR Hi-Res.

Huawei mengeklaim bahwa Huawei Pura 70 Ultra ini mampu mencapai kecerahan maksimum di angka 2500 nit. Namun, kecerahan ini hanya dicapai saat dalam mode HDR serta hanya beberapa bagian saja yang bisa mencapai angka tersebut. Sedangkan untuk tingkat kecerahan maksimumnya hanya berada di 988 nit, merujuk pada PhoneArena.

Menurutnya, angka tersebut bukan hal buruk, sebab klaim Huawei sendiri berada di angka 1500 nit saja. Ia menambahkan bahwa jarak antara 1000 hingga 1500 nit tidak sebesar antara 300 nit sampai 800 nit. Penggunaan di luar ruangan yang terik juga sudah nyaman karena layar tetap terlihat jelas.

Satu hal yang perlu diperhatikan dari layarnya ini adalah punya ketahanan yang luar biasa. Hal ini didapat dari perlindungan KunLun Glass dengan tepi 2,5D. Menariknya, klaim mengatakan bahwa perlindungannya ini 300 persen lebih baik dibandingkan yang dipakai di Huawei Pura 70 dan Pura 70 Pro.

Crystal Armor KunLun Glass ini terbuat dari material amorphous diamond carbon transparan. Ia mampu melindungi layar dari goresan benda tajam atau tumpul, benturan dengan benda padat, dan kondisi berbahaya lainnya.

3. Ketahanan Daya Baterai Bagus dengan Fast Charging dan Wireless Charging

Huawei Pura 70 Ultra hadir dengan kapasitas baterai yang cukup besar yaitu 5200 mAh. Dengan kapasita baterai besar, HP ini mampu bertahan selama seharian dengan berbagai kondisi. Misalnya melakukan pemotretan, mendengarkan musik seharian, menonton, atau bermain game.

Sektor lain yang juga ikut andil dalam meningkatkan ketahanan dayanya adalah layar LTPO dan chipset yang dipakai. Jika merujuk pada pengujian GSMArena, Huawei Pura 70 Ultra mendapatkan skor active use hingga 12 jam 29 menit. Atau menelepon selama 37 jam 11 menit, browsing 9 jam 59 menit, streaming 16 jam 28 menit, dan game 7 jam 39 menit.

Lebih lanjut, PhoneArena mencoba menguji ketahanan baterai Huawei Pura 70 Ultra ini dengan melakukan aktivitas biasa. Misalnya dengan memainkan beberapa game, browsing, scrolling media sosial, hingga menonton video. Hasilnya, saat mulai menggunakan di pagi hari dengan baterai 100 persen, baterai tetap tersisa 40 sampai 50 persen di akhir hari.

Ia juga menambahkan bahwa HP ini jadi salah satu HP dengan ketahanan baterai sehari setengah. Namun, jika penggunaannya lebih ringan, ia bisa menjadi HP yang bertahan bahkan sampai dua hari.

Untuk fitur pengisian dayanya, Huawei Pura 70 Ultra memiliki fitur cukup lengkap. Misalnya fast charging 100W SuperCharge, yang bisa mengisi daya hingga penuh dalam waktu 51 menit. Kecepatannya ini sedikit lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy S24 Ultra yang membutuhkan waktu 1 jam 9 menit, atau iPhone 15 Pro Max yang butuh waktu 2 jam 1 menit.

Selain itu, Huawei Pura 70 Ultra juga dibekali fitur tambahan seperti wireless charging 80W, reverse wireless charging 20W, dan reverse wired charging 18W.

4. Menggunakan OS EMUI 14.2 Interaktif dengan Ekosistem Lebih Luas

Salah satu alasan kenapa orang sulit memilih produk Huawei, terutama HP adalah karena OS yang dipakai. Sebab Huawei tidak menggunakan OS Android seperti HP kebanyakan, tapi OS miliknya sendiri bernama HarmonyOS. Tentu saja hal ini memengaruhi luasnya ekosistem yang bisa dipakai karena tidak mendapat dukungan dari Google.

Hal tersebut membuat pengguna HP Huawei harus memanfaatkan GBox untuk bisa mengakses sebagian besar aplikasi yang tidak ada di Huawei AppGallery. Namun, hal tersebut sudah bukan masalah lagi di Huawei Pura 70 Ultra.

Huawei AppGallery di HP ini sudah mengalami peningkatan yang cukup banyak. Kali ini, Anda bisa menemukan aplikasi-aplikasi yang sebelumnya tidak ada. Misalnya Facebook, Instagram, X (Twitter), TikTok, hingga beberapa aplikasi Google seperti Gmail, Maps, bahkan Drive.

Peningkatan ini tampaknya bisa dirasakan karena Huawei Pura 70 Ultra yang memakai antarmuka EMUI 14.2. Antarmuka ini mampu mensimulasikan Android dengan cukup baik. Bahkan sampai kepada masalah bloatware dan iklan yang sering muncul seperti HP Android kebanyakan. Tentu saja hal ini cukup disayangkan dan menjadi pertimbangan tambahan.

Huawei Pura 70 Ultra juga memiliki sistem UI yang cukup interaktif. Salah satu fitur yang saya sukai adalah gesture control yang bisa mengontrol HP seperti menggulir ke bawah tanpa menyentuh layar. Lalu fitur lock screen dengan tema interaktif yang membuat penggunaan HP jadi terasa menyenangkan.

5. Performa Kirin 9010 yang Memukau Untuk Aktivitas Berat dan Main Game

Hadir dengan kemampuan kamera terbaik, Huawei Pura 70 Ultra juga memiliki performa yang bagus. Sumber tenaganya mengandalkan chipset bikinan sendiri yaitu Kirin 9010. Chipset ini hadir dengan proses manufaktur 7 nm yang cukup sempit dengan tingkat efisiensi daya lebih baik.

Sementara untuk tenaganya, Kirin 9010 tidak hanya mengandalkan delapan inti CPU seperti chipset kebanyakan, tapi sebanyak 12 inti. Huawei membaginya ke dalam tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh dua core TaiShan V121 Big dengan clock speed 2,3 GHz untuk sumber performanya.

Klaster kedua diisi oleh enam core TaiShan V121 Mid dengan clock speed 2,18 GHz untuk performa. Sedangkan klaster terakhirnya terdiri dari empat core Cortex A510 untuk efisiensi dengan clock speed 1,55 GHz.

Demi mengoptimalkan performanya, chipset ini didukung GPU atau kartu pengolah grafis Maleoon 910 dengan frekuensi 750 MHz. Sistem GPU yang digunakannya ini sama dengan chipset Kirin 9000S sebagai generasi sebelumnya.

Performa Kirin 9010 yang dipakai Huawei Pura 70 Ultra ini juga didukung dengan kapasitas memori yang lega. RAM yang dipakainya yaitu berkapasitas  16 GB berjenis LPDDR5x. Sedangkan memori internalnya berkapasitas 512 GB atau 1 TB UFS 3.1.

Lantas, bagaimana dengan skor uji Benchmark-nya? Jika merujuk pada pengujian GSMArena, Kirin 9010 yang dipakai Huawei Pura 70 Ultra ini bisa dibilang sudah cukup baik di kelasnya. Skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya yaitu 987.197 poin. Skor ini mirip dengan Dimensity 8200 yang dipakai vivo V30 Pro yaitu 972.568 poin.

Sedangkan untuk GeekBench 6, skor Kirin 9010 adalah 1446 poin (single-core) dan 4482 poin (multi-core). Kali ini, skornya berdekatan dengan Dimensity 8200 Ultra yang dipakai Tecno Camon 30 Premier dengan skor 1446 poin (single-core) dan 4482 poin (multi-core).

Untuk menguji kemampuannya, YugaTech mencoba memainkan beberapa game seperti Genshin Impact atau Asphalt 9. Selama permainan, ia mengungkapkan tidak mengalami masalah apapun yang terjadi. Aktivitas bermain terasa lancar tanpa adanya frame drop atau lag. Grafik yang dicapai juga tinggi membuat permainan terasa lebih menyenangkan.

6. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada Fitur SOS Via Satelit

Salah satu keunggulan yang dimiliki Huawei Pura 70 Ultra ini adalah punya konektivitas dan sensor lengkap. Konektivitasnya meliputi NFC multifungsi dan Infrared blaster. NFC multifungsi sendiri bisa digunakan untuk beberapa hal, misalnya bertransaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya menjadi kartu akses hotel.

Soal infrared blaster menjadi salah satu fitur yang simpel, tapi diperlukan banyak orang. Bahkan, fungsinya mungkin akan lebih sering digunakan ketimbang NFC, tapi tergantung aktivitasnya. Pasalnya, ketika Anda tak menemukan remot suatu alat elektronik, seperti TV, AC, hingga proyektor, Anda dapat mengontrolnya dengan Huawei Pura 70 Ultra ini.

Sensornya tidak kalah lengkap, mulai dari gyro hardware yang responsif, spektrum warna, hingga fingerprint optical yang berada di bawah permukaan layar. Keberadaan fingerprint ini memungkinkan karena sudah menggunakan panel LTPO OLED pada layarnya.

Selain itu, Huawei Pura 70 Ultra juga dibekali fitur BDS Satellite Calling and Message. Fitur ini bisa digunakan untuk keadaan darurat saat membutuhkan bantuan tapi dalam kondisi tidak ada sinyal jaringan. Menariknya, Anda tidak hanya bisa mengirim pesan teks saja, tapi juga menelepon melalui satelit alias tanpa sinyal sama sekali.

7. Dukungan Stereo Speaker yang Enak Didengar

Huawei Pura 70 Ultra sudah menggunakan dual speaker atau stereo. Speaker utamanya berada di bagian bawah bodi, sedangkan speaker kedua terintegrasi di bagian earpiece. Meski speaker bagian bawah terdengar lebih lantang, keseimbangan yang diberikan sudah cukup baik.

Kualitas yang diberikan tentu sudah sangat enak buat didengar. Misalnya saat menonton film, scrolling media sosial, atau bahkan bermain game.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan GSMArena, speaker Huawei Pura 70 Ultra ini mendapatkan skor kenyaringan di -28,3 LUFS (Loudness Unit Full-Scale). Skor ini disebut sebagai rata-rata atau average. Menurutnya, kualitas bass-nya cukup baik, dengan vokal jernih meski di frekuensi tinggi.

8. Tampilan Desain Premium Dengan Modul Kamera Beda Dari yang Lain

Satu hal yang mungkin langsung Anda tangkap saat melihat tampilan Huawei Pura 70 Ultra ini adalah desainnya yang sangat premium. Apalagi dengan desain modul kamera yang unik dan beda dari HP lain di pasaran. Bukan hanya bentuknya saja, isinya juga punya mekanisme canggih bernama retractable mechanism.

Huawei menyebut modul kameranya yang unik ini dengan sebutan forward symbol atau ikon forward alias segitiga. Bentuknya memang unik, belum lagi tambahan label bertuliskan XMAGE yang membuatnya terasa lebih eksklusif, label ini tidak dimiliki model lain di serinya seperti Huawei Pura 70, Pura 70 Pro, dan Pura 70 Pro+.

Masih berbicara soal modul, ukurannya ini memang terbilang cukup besar. Namun, Huawei menyebutkan bahwa ukurannya bahkan bisa lebih besar jika tidak ada mekanisme retractable yang sudah disebutkan di poin kamera.

Huawei Pura 70 Ultra memiliki desain bodi sedikit melengkung di bagian tepinya. Desain ini membuatnya terasa lebih enak dan nyaman untuk digenggam. Ketebalannya juga masih terbilang wajar yaitu 8,4 mm dan berat 226 gram.

Kenyamanan juga akan didapatkan dari sensasi saat bersentuhan dengan bodinya. Material yang digunakan adalah silikon polimer atau eco leather yang punya kesan khas kulit premium. Di bagian bodinya juga terdapat pola bintang yang timbul membuatnya memiliki tekstur yang unik.

Huawei Pura 70 Ultra ini sebenarnya memiliki empat varian warna yaitu Black, White, Brown, dan Green. Hanya saja, varian yang masuk ke Indonesia tampaknya hanya dua yaitu varian warna Black dan Green. Jika harus memilih, saya lebih menyukai varian warna Black karena terlihat lebih misterius. Tenang, material yang dipakai masih sama, hanya beda warna saja.

Soal ketahanannya, Huawei Pura 70 Ultra sudah dibekali sertifikasi IP68. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit. HP ini tentu saja aman diajak berendam atau terkena hujan deras sekalipun.

Kekurangan Huawei Pura 70 Ultra

Meski memiliki segudang kelebihan yang menarik, HP ini tetap bukan HP sempurna. Terdapat beberapa catatan kecil yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut beberapa kekurangan dari Huawei Pura 70 Ultra.

1. Masih Memiliki Bloatware dan Iklan di Aplikasi Bawaan

Sebelumnya sudah disinggung bahwa Huawei Pura 70 Ultra ini menggunakan HarmonyOS dengan EMUI 14.2. Sistem operasi yang dipakainya ini sudah meningkat dan makin mirip dengan Android, terutama dari segi ekosistemnya yang lebih luas.

Sayangnya, ia tidak hanya mengadopsi hal-hal bagus saja, tapi juga yang kurang baik yaitu bloatware dan iklan. Hal ini tentu sudah bukan hal asing lagi bagi pengguna HP Android, malah sudah menjadi musuh utama karena sifatnya yang mengganggu.

Meski begitu, bukan berarti bloatware atau iklan tersebut tidak bisa dihapus atau dihilangkan. Aplikasi bawaan di HP ini tetap bisa dicopot pemasangannya, sedangkan iklan bisa dimatikan melalui menu setting yang tersedia.  Hal ini hanya menjadi sebuah catatan agar tidak kaget saat masih menemukan bloatware dan iklan di HP yang harganya belasan juta ini.

2. Tidak Ada Slot MicroSD dan Port Audio Jack 3,5mm

Salah satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya slot microSD dan port audio jack 3,5mm. Untuk absennya slot microSD, tampaknya hal ini sudah jadi lumrah terutama untuk HP kelas menengah ke atas.

Keputusan Huawei menghilangkan slot microSD ini mungkin ditujukan untuk menjaga performa yang dimiliki sang HP. Sebab, meski memiliki ruang lebih luas, penggunaan microSD biasanya justru mengganggu performa asli yang dimiliki. Selain itu, kapasitas memori yang ditawarkan juga sudah cukup luas untuk mendapatkan performa yang optimal.

Sementara itu, hilangnya port audio jack 3,5 mm tampaknya jadi hal wajar buat HP kelas flagship. Meski tidak ada port ini, kualitas stereo speaker yang dipunya sudah cukup baik. Anda juga tetap bisa menggunakan earphone kabel dengan converter, atau langsung menggunakan earphone wireless via Bluetooth.

Simpulan

Siapa yang tidak ingin memiliki HP dengan kamera belakang terbaik nomor 1 di dunia. Huawei Pura 70 Ultra menjadi HP idaman bagi para pecinta fotografi dilihat dari berbagai fitur yang ditawarkan. Mulai dari mekanisme retractable yang unik, sensor 1 inci kamera utama, Ultra Speed Snapshot, lossless zoom, dan masih banyak fitur kamera yang bisa dijajal.

Selain itu, HP ini juga menawarkan sektor lain yang tidak kalah unggul di kelasnya. Misalnya layar yang luas dan tajam, performa mumpuni dari chipset buatan sendiri, ekosistem OS yang lebih luas, baterai awet, serta desain premium dan khas tentu saja. Semuanya bisa Anda miliki dengan mengeluarkan budget mulai dari Rp17 jutaan saja.

Meski begitu, Huawei Pura 70 Ultra bukan HP sempurna tanpa catatan sedikitpun. Tetap ada hal yang perlu diperhatikan, misalnya memiliki bloatware dan iklan yang cukup mengganggu, tapi bisa dihilangkan, serta absennya slot microSD dan port audio jack. Nah, bagaimana menurut Anda, tertarik dengan HP kamera belakang #1 ini?