HP Terbaru 2023 – 7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A06 5G

Pada Februari 2025, Samsung merilis HP kelas entry untuk pasar India yaitu Samsung Galaxy A06 5G. HP ini menjadi model pertama dari seri Galaxy “A0” Series yang mendukung jaringan 5G. Saat dibandingkan dengan versi 4G yaitu Samsung Galaxy A06 yang rilis di Indonesia tahun 2024, perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Meski jaringan 5G masih belum menyebar luas, setidaknya Anda bisa merasakan performa chipset dengan modem 5G di dalamnya. Beberapa sektor lain juga mengalami penyesuaian yang membuatnya lebih menarik. Penasaran? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A06 5G berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A06 5G

Sebagai kelas entry, Samsung Galaxy A06 5G dijual dengan harga terjangkau saat pertama kali hadir di pasar India. Jika dikonversikan, HP ini dijual mulai dari Rp1,9 juta hingga Rp2 jutaan kecil. Dengan harganya, berikut beberapa kelebihan dari Samsung Galaxy A06 5G.

1. Model Pertama Di Serinya Dengan Dukungan Jaringan 5G

Anda tidak salah saat melihat HP di seri Galaxy “A0” Series dengan nama “5G” di belakangnya. Samsung Galaxy A06 5G jadi model pertama yang mendukung jaringan 5G di serinya. Hal ini tentu cukup menarik mengingat generasi-generasi sebelumnya yang hanya mendukung jaringan 4G saja.

Meski begitu, jaringan 5G memang masih belum merata persebarannya di Indonesia. Sebagian dari kalian mungkin merasa percuma dengan adanya jaringan 5G ini. Fair enough. Namun, memiliki HP yang sudah mendukung jaringan 5G lebih dulu tentu jadi hal menarik. Apalagi di harga yang masih cukup terjangkau. Anggap saja sebagai sebuah investasi.

Ingat, kita berbicara HP Samsung yang terkenal akan jaminan upgrade-nya yang tidak pelit. Jika Anda mencari HP murah untuk penggunaan jangka panjang, Samsung Galaxy A06 5G bisa jadi pilihan terbaik. Saat persebaran jaringan 5G sudah luas, Anda bisa langsung menikmati layanannya.

Koneksi jaringan 5G ini jelas memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan 4G. Anda bisa merasakannya saat melakukan pengunggahan, pengunduhan, atau aktivitas lain yang menggunakan internet. Selain itu, keberadaan dukungan jaringan 5G juga memengaruhi pada pemakaian chipset-nya, loh. Anda bisa merasakan performa chipset 5G yang lebih kencang.

2. Mengandalkan Performa Dimensity 6300 Untuk Aktivitas Harian, Bisa Main Game Lancar

Seperti yang disebutkan sebelumnya, dukungan jaringan 5G membuat Samsung Galaxy A06 5G sudah bisa memakai chipset yang lebih kencang. Dengan harganya yang terjangkau, HP ini ditenagai oleh Dimensity 6300. Chipset ini dirilis MediaTek pada April 2024 dan menjadi penerus dari Dimensity 6100+.

Sama seperti generasi sebelumnya, Dimensity 6300 dilengkapi teknologi UltraSave 3.0+ dari MediaTek untuk mengatur efisiensi dayanya. Sebab performanya ini sudah cukup kencang dengan dukungan modem 5G yang terintegrasi. Chip ini juga makin kencang karena sudah bisa dipadukan dengan RAM LPDDR4x dan storage UFS 2.2.

Saat rilis di pasar India, Samsung Galaxy A06 5G ini menawarkan kapasitas memori yang lumayan. RAM yang digunakannya berjenis LPDDR4x dengan kapasitas 4 GB atau 6 GB. Sedangkan untuk memori internalnya sudah menggunakan UFS 2.2 dengan kapasitas 64 Gb atau 128 GB.

Jika terasa kurang, ada slot microSD yang bisa digunakan untuk memperluas kapasitas memorinya. Sayangnya, slot ini bersifat hybrid sehingga harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM atau satu kartu SIM dengan microSD.

Untuk arsitekturnya, Dimensity 6300 hadir dengan proses manufaktur 6 nm serta delapan inti CPU atau prosesor untuk sumber tenaganya. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,4 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini juga menggunakan Mali G57 MP2 berbasis Valhall 1st Gen untuk proses pengolahan grafisnya.

Berdasarkan database dari Nanoreview, Dimensity 6300 yang dipakai Samsung Galaxy A06 5G ini berhasil merasih skor AnTuTu v10 hingga 420.394 poin. Sementara untuk GeekBench 6, skornya adalah 744 poin untuk single-core dan 1886 poin untuk multi-core-nya.

Dengan skor tersebut, beberapa game populer sudah bisa dimainkan dengan lancar di setelan grafik yang nyaman. Misalnya PUBG Mobile, COD Mobile, hingga Genshin Impact yang sedikit memaksakan. Untuk game seperti Mobile Legends tentu saja sudah bisa dimainkan dengan sangat lancar.

3. Dibekali Layar Luas dengan Pergerakan Lebih Mulus Berkat Refresh Rate 90 Hz

Samsung Galaxy A06 5G dikemas dengan ukuran layar 6,7 inci pada panel PLS LCD di resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Tipe layar yang digunakan masih serupa dengan Samsung Galaxy A06 versi 4G dan beberapa generasi sebelumnya.

PLS LCD sendiri memiliki kualitas yang setara dengan IPS LCD pada ragam smartphone lainnya. Meski tidak sebagus jenis panel AMOLED dari segi tampilan true black dan efisiensi daya, PLS LCD ini lebih kuat dalam mencegah isu image retention atau burn-in. Masalah lainnya yang mungkin jarang ditemukan adalah layar dengan garis-garis, biasanya sering disebut berlaser, Anda harusnya tahu hal ini.

Sekadar informasi, PLS LCD merupakan tipe panel yang dikembangkan langsung oleh Samsung. Kualitasnya ini bisa dibilang menyerupai IPS LCD yang banyak digunakan oleh HP kelas menengah ke bawah.

Bentang layar yang dimiliki kedua panelnya serupa, begitu juga dengan desain layarnya. Samsung Galaxy A06 5G juga masih menggunakan poni tetesan air (waterdrop notch) sebagai rumah bagi kamera depan. Desain ini memang terkesan sedikit jadul dibandingkan HP lain yang sudah memakai desain punch hole.

Layar Samsung Galaxy A06 5G mengusung aspek rasio 20:9 dengan kerapatan piksel 262 ppi (pixel per inch). Layar HP ini turut mengusung rasio layar ke bodi sebesar 83,8 persen.

Satu hal yang jadi peningkatan dari Samsung Galaxy A06 5G ini adalah pergerakan layarnya. Berbeda dengan Samsung Galaxy A06 versi 4G atau generasi sebelumnya, HP ini dibekali refresh rate 90 Hz. Artinya, pergerakannya sudah sedikit lebih mulus saat digunakan untuk scrolling, browsing, hingga main game.

Soal kualitas tampilan, layar Samsung Galaxy A06 5G memang tidak akan sejernih layar Full HD+ pada sejumlah HP di kelas lebih atas. Tapi jika butuh HP Samsung di harga Rp1 jutaan yang ukuran layarnya di atas rata-rata dan sedikit lebih mulus, Samsung Galaxy A06 5G layak dipertimbangkan.

4. Hasil Kamera 50 MP Oke, Sudah Bisa Merekam Video Di 60 FPS

Masih sama seperti versi 4G, Samsung Galaxy A06 5G hanya mengandalkan satu kamera saja di bagian belakangnya. Kendati memiliki dua lingkaran kamera, fungsinya hanya sebagai sensor kedalaman yang mungkin tidak akan sering digunakan saat proses pemotretan.

Di bagian belakangnya, Samsung Galaxy A06 5G mengandalkan kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini hanya didukung oleh fitur PDAF atau autofocus untuk meningkatkan kualitas pemotretannya. 

Meski kamera utama punya resolusi 50 MP, hasil output-nya secara kondisi awal (default) adalah 12,5 MP. Samsung Galaxy A06 5G menggunakan teknologi pixel binning 4-in-1 atau biasa disebut quad bayer. Singkatnya, ia menyatukan empat piksel berdekatan jadi satu piksel raksasa agar dapat menangkap lebih banyak cahaya.

Dengan pixel binning, kualitas foto secara keseluruhan jadi meningkat baik dari segi detail, rentang dinamis, noise, hingga pencahayaan. Keberadaan teknologi ini saya rasa cukup membantu mengingat HP ini yang hanya mengandalkan kamera utama saja.

Untuk perekaman videonya, Samsung Galaxy A06 5G ini hanya bisa merekam di kualitas 1080p saja. Namun, tersedia frame rate 60 FPS di samping 30 FPS yang akan membuat pergerakannya terlihat lebih mulus. Fitur ini cocok buat Anda yang ingin mengabadikan momen dan mengunggahnya ke media sosial.

Kekurangan di sektor kamera ini mungkin ada di bagian depan. Kemampuan kamera selfie Samsung Galaxy A06 5G ini terbilang biasa saja. Resolusi kameranya hanya 8 MP dengan perekaman video terbatas di 1080p 30 FPS.

5. Ada Jaminan Upgrades OS 4 Kali dan Security Updates 4 Tahun

Tidak sedikit konsumen yang hanya bisa pasrah menerima masa update versi Android yang pendek, apalagi HP non-flagship. Rata-rata, HP dengan harga terjangkau di kelas menengah atau entry hanya diberi masa update selama satu atau dua tahun setelah tanggal peluncurannya.

Namun, berbeda dengan Samsung Galaxy A06 5G ini yang dilengkapi masa upgrade versi OS lebih panjang. Menurut klaimnya, Samsung menawarkan upgrade OS hingga 4 generasi ke depan. Bahkan lebih lama dari versi 4G-nya yaitu Samsung Galaxy A06 yang hanya 2 generasi ke depan saja.

Jadi, saat Samsung Galaxy A06 5G ini hadir dengan Android 15, Anda bisa menggunakannya hingga Android 19 nanti. Dengan catatan, penamaan Android akan tetap berurutan hingga enam tahun ke depan.

Selain upgrade OS, Samsung juga menawarkan pembaruan atau update patch security yang sangat lama yaitu hingga empat tahun ke depan. Hal ini makin menjamin penggunaan Samsung Galaxy A06 5G karena tidak akan merasa tertinggal setidaknya sampai empat tahun ke depan.

6. Pakai OneUI 7 Dengan Fitur Keamanan Kelas Atas, Samsung Knox Vault

Samsung Galaxy A06 5G hadir dengan sistem Android 15 dan antarmuka One UI 7. Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa OneUi 7 di HP ini. Salah satunya adalah Knox Vault yang pertama kali hadir di Samsung Galaxy A Series. Fitur ini kembali dipakai dan dilanjutkan untuk seri Galaxy A0 Series.

Knox Vault adalah fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini memiliki sertifikasi EAL5+ yang mampu melindungi perangkat lunak dan keras yang melibatkan voltase, glitch, suhu tinggi, hingga laser.

Knox Vault ini berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

7. Desain Minimalis yang Ringan dan Tipis, Sudah Dilengkapi Sertifikasi IP54

Jika disandingkan dengan versi 4G-nya yaitu Samsung Galaxy A06, desain bodi kedua HP ini terlihat sangat mirip. Samsung Galaxy A06 5G masih menampilkan dua lingkaran kamera di bagian belakang. Keduanya langsung ditempelkan di atas bodi tanpa menggunakan modul terlebih dahulu, sebuah desain klasik dari Samsung.

Untuk Samsung Galaxy A06 5G, bodi belakang menunjukkan pattern garis vertikal memanjang. Tidak terlihat adanya aksen visual yang flashy atau menyala, membuat saya berpikir bahwa HP ini tampak cukup minimalis dengan tetap mempertahankan tampilannya yang ikonik. Meski begitu, tampilannya tetap sama saja dengan Samsung Galaxy A06.

Tidak adanya modul kamera membuat bodi terlihat begitu seamless, dengan hanya menyisakan satu bulatan kecil berwarna putih di sampingnya sebagai LED Flash.

Bodi Samsung Galaxy A06 5G pun tergolong sangat ringan untuk seukuran HP dengan layar 6,7 inci, yakni hanya 191 gram saja. Sementara untuk ketebalannya masih sama seperti versi 4G-nya yaitu sekitar 8 mm.

Satu hal yang tidak ada di versi 4G adalah soal ketahanannya. Samsung Galaxy A06 5G sudah dibekali sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya sedikit lebih tahan terhadap debu dan percikan air. Hanya saja, tingkat tekanan airnya tidak terlalu besar sehingga tetap harus berhati-hati. Setidaknya HP ini sudah memiliki sertifikasi IP rating di kelas harganya.

Kekurangan Samsung Galaxy A06

Sebagai HP kelas entry, memiliki beberapa kekurangan atau catatan jadi hal yang wajar. Berikut adalah beberapa kekurangan Samsung Galaxy A06 5G yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

1. Baterai 5000 mAh Awet, Tapi Tidak Ada Charger Di Kotak Penjualan

Satu hal yang saya tidak suka dari produk Samsung adalah tidak adanya charger di kotak penjualannya. Saya kira hal ini hanya akan berlaku pada HP flagship-nya saja, tapi ternyata tidak. Bahkan untuk HP kelas entry dengan harga Rp1 jutaan saja, tidak ada charger yang ditemukan di kotak penjualan Samsung Galaxy A06 5G.

Keputusan ini pada awalnya memiliki tujuan agar dapat mengurangi emisi jejak karbon dengan cara membuat boks penjualan lebih kecil. Apapun alasannya, hal ini membuat Anda harus membeli kepala charger secara terpisah jika belum memilikinya.

Untungnya, pengguna masih disajikan dengan kabel data USB-C ke USB-C dengan ukuran yang sangat panjang. Anda hanya perlu membeli kepala charger 25W sebagai pelengkapnya.

Meski begitu, Samsung Galaxy A06 5G dibekali baterai 5.000 mAh yang cukup awet. Anda bisa mengandalkan HP ini untuk penggunaan seharian penuh. Ketahanannya ini juga didukung oleh layarnya yang masih HD+, membuat HP punya efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan HP lain dengan layar Full HD+.

2. Kapasitas Memori yang Ditawarkan Terasa Kurang di Tahun 2025

Kekurangan lain dari Samsung Galaxy A06 5G ini adalah kapasitas memorinya yang rasanya sangat kurang untuk tahun 2025. Bagaimana tidak, Samsung hanya menawarkan dua kapasitas RAM yaitu 4 GB dan 6 GB. RAM yang dipakainya ini berjenis LPDDR4x.

Sementara untuk kapasitas memori internalnya juga hanya tersedia dua varian saja yaitu 64 GB dan 128 GB. Samsung Galaxy A06 5G memang dijual dengan harga Rp1 jutaan, tapi kapasitas yang ditawarkan tetap terasa kecil jika dibandingkan dengan HP lain di kelasnya. Bahkan, tidak sulit menemukan HP dengan harga sama yang menawarkan memori hingga 256 GB.

Sebagai informasi, kapasitas memori yang dimiliki sebuah HP juga akan memengarughi performa yang dimilikinya. Makin luas kapasitas memori yang tersedia, maka makin optimal juga performa yang dihasilkan. Dalam hal ini, performa yang dihasilkan Samsung Galaxy A06 5G mungkin tidak akan terlalu stabil, apalagi jika memori sudah penuh atau sesak.

3. Hanya Mengandalkan Mono Speaker yang Kurang Memuaskan

Suka bermain game tanpa earphone? Sebaiknya Anda pilih HP yang bisa hasilkan audio spasial melalui speaker-nya. Cukup disayangkan, Samsung Galaxy A06 5G ternyata hanya ditopang dengan mono speaker saja.

Fungsi stereo speaker adalah untuk menghasilkan output suara yang lebih jelas dari kiri dan kanan, juga untuk memberikan informasi lokasi musuh dengan cara memperdengarkan suara langkah kaki saat bermain game.

Kehadiran stereo speaker sendiri sudah cukup umum untuk kelas harga Rp2 jutaan. Bahkan, Anda bisa menemukan stereo speaker di HP dengan harga yang lebih murah sekalipun.

Untunglah Samsung Galaxy A06 5G ini masih dibekali port audio jack 3,5 mm. Buat Anda yang ingin mendengarkan suara lebih dalam, Anda bisa menggunakan earphone atau headphone. Cara ini terbilang efisien meski harus berurusan dengan kabel. Anda juga bisa menggunakan TWS via Bluetooth jika tidak ingin berurusan dengan kabel.

Simpulan

Samsung Galaxy A06 5G menjadi model pertama di serinya yang menggunakan jaringan 5G. Hal ini membuatnya bisa menggunakan chipset yang lebih kencang yaitu Dimensity 6300. Chipset dengan modem 5G di dalamnya ini tentu lebih kencang dari chipset 4G lainnya. Anda bisa merasakannya saat dipakai untuk multitasking.

Sayangnya, Samsung Galaxy A06 5G ini menawarkan kapasitas memori yang terbilang kurang, apalagi untuk tahun 2025. Meski begitu, HP ini tetap menawarkan kenyamanan penggunaan baik dengan kemampuan layarnya. Selain itu, baterainya juga terbilang awet dengan kapasitas standar di 5000 mAh.

Sebagai HP kelas Rp1 jutaan, tentu Samsung Galaxy A06 5G masih memiliki hal yang mesti diperhatikan. Mulai dari penggunaan mono speaker, kemampuan kamera standar, hingga charger yang tidak ada di kotak penjualan. Nah, bagaimana menurut Anda?