HP Terbaru 2023 – 8 Kelebihan dan Kekurangan POCO X7 Pro

POCO X7 Pro naik kelas! Ponsel yang rilis secara global pada Januari 2025 ini lulus sertifikasi ketahanan IP68. POCO X Series sebelumnya tak pernah ada yang punya IP rating setinggi itu.

Keberadaan sertifikasi IP68 jelas menambah daya tarik buat POCO X Series yang masuk kategori HP kelas menengah. Namun, ciri khas dapur pacu yang mantap tak ditinggalkan POCO X7 Pro. HP yang merupakan rebranding dari Redmi Turbo 4 rilisan Tiongkok ini andalkan SoC berperforma tinggi, MediaTek Dimensity 8400 Ultra.

POCO X7 Pro pun dipastikan tak akan loyo kala jalankan game -game berat. Lalu masih ada apa lagi yang menarik dari sang ponsel? Kalau penasaran, silakan baca artikel kelebihan dan kekurangan POCO X7 Pro ini sampai akhir!

*Tabel ini bisa digeser ke samping

Desain dual-tone yang menarik, plus tahan tercebur ke dalam air.

Belum ada upgrade untuk kamera ultrawide.

Layar AMOLED 1.5K yang cerahnya bisa sampai 3200 nit!

Audio jack dan slot microSD tidak ada.

Kualitas speaker lebih baik dari POCO X6 Pro.

Ada always-on display, tapi tidak always.

Pakai SoC Dimensity 8400 Ultra, AnTuTu 10 tembus 1,5 juta.

Kamera belakang cuma dua, tapi hasilnya oke juga.

Baterai awet, main Genshin Impact 4 jam masih sisa.

Ngecas sampai full kurang dari sejam, charger masih ada.

Langsung pakai Android 15, antarmukanya mulus lancar.

Spesifikasi POCO X7 Pro

POCO X7 Pro








Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset MediaTek Dimensity 8400 Ultra
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera




50 MP
(wide)




8 MP
(ultrawide)



Baterai Si/C 6000 mAh


Kelebihan POCO X7 Pro

POCO X7 Pro memang andal dalam hal performa. Namun, POCO merancang HP ini seimbang dari berbagai aspek. Buktinya, POCO X7 Pro punya delapan kelebihan seperti berikut.

1. Desain Dual-Tone yang Menarik Plus Tahan Tercebur ke Dalam Air

Saya langsung senang dengan desain POCO X7 Pro ketika kali pertama melihat. Alasan yang paling utama adalah bentuknya berubah dari POCO X6 Pro, sehingga tidak terasa monoton.

Perubahan yang paling saya perhatikan adalah penataan kameranya. Cuma ada dua biji lensa yang ditata secara vertikal. Bagi saya, penataan seperti ini menciptakan kesan ramping, ketimbang susunan dadu dengan modul kamera besar persegi panjang di POCO X6 Pro.

Yang saya suka lagi dari desain POCO X7 Pro adalah back cover-nya. Back cover HP ini punya permukaan dual-tone. Tekstur dan intensitas warnanya berbeda antara sisi kiri dan kanan. Ada yang lembut ada yang agak kasar.

Seluruh varian warnanya dibuat seperti itu. Khusus varian warna kuning, permukaannya memiliki lapisan kulit sintetis sehingga memberi kesan premium. Varian warna lain, yakni hitam dan hijau, pakai back cover plastik biasa.

Selain tiga warna di atas, ada juga varian hasil kerjasama POCO dan Marvel. Varian ini memiliki back cover dengan gambar salah satu karakter di serial The Avengers yaitu Iron Man.

Soal ergonomika dan durabilitas, POCO X7 Pro sudah satu langkah lebih baik. Ia punya sedikit lengkungan di sambungan rangka dan layar, serta rangka dan back cover. Itu membuat bodi ponsel nyaman digenggam.

Bobot ponsel ini pun kurang dari 200 gram, sehingga tidak berat. Tangan tak akan capai meski memegangnya dalam waktu lama. Selanjutnya, POCO X7 Pro sudah kantongi sertifikasi IP68.

HP ini ternyata merupakan ponsel POCO pertama yang punya IP68. Dengan sertifikasi tersebut, POCO X7 Pro dijamin kedap debu. Ia juga tak masalah saat tidak sengaja tercebur ke dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 m selama 30 menit.

2. Layar AMOLED 1.5K yang Cerahnya Bisa sampai 3200 nit!

Layar POCO X7 Pro masih sama dengan pendahulunya. Diagonalnya 6,67 inci, pakai panel AMOLED 1.5K (1220 x 2712 piksel), dan mampu tampilkan 68 miliar warna.

Ia juga mendukung refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate hingga 480 Hz. Gerakan animasi jadi lancar, sentuhan pun bisa direspons dengan cekatan. Layar HP ini dapat memutar konten Dolby Vision dan HDR10+, serta aman untuk mata karena punya sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari TUV Rheinland.

Yang meningkat dari pendahulunya adalah kecerahan dan durabilitasnya. Untuk urusan kecerahan, layar POCO X7 Pro bisa sampai 1400 nit di kondisi outdoor, naik 200 nit dari POCO X6 Pro.

Sementara itu, kalau memutar konten HDR, kecerahannya bisa sampai 3200 nit. Hampir 2 kali lipat dari POCO X6 Pro yang baru sampai 1800 nit.

Kalau perihal durabilitas, layar berbezel tipis ini menggunakan lapisan kaca Corning Gorilla Glass 7i. Menurut Corning, kaca tersebut membuat layar bisa bertahan saat jatuh dari ketinggian hingga 1 m ke permukaan aspal. Ketahannnya 2 kali lebih baik dari Gorilla Glass 5.

Adapun layar POCO X7 Pro sudah mendukung fitur sensor sidik jari dan Wet Touch Display. Fitur yang saya sebut terakhir adalah teknologi untuk meningkatkan akurasi sentuhan ketika layar dalam keadaan basah.

3. Kualitas Speaker Lebih Baik dari POCO X6 Pro

Sejumlah pengulas mengatakan kualitas speaker stereo POCO X7 Pro lebih baik daripada pendahulunya. Suaranya lantang dan jernih.

Chris Barraclough dalam kanal YouTubenya, Tech Spurt bilang, untuk HP kelas menengah, keluaran suaranya sudah baik. Elemen suaranya memang belum terlalu seimbang. Namun, dari segi kelantangan sudah keren. Bassnya pun cukup terasa.

Peningkatan kualitas suara speaker HP ini salah satunya disumbang oleh algoritma baru yang disebut AI Super Cinema. Algoritma tersebut dikatakan mampu menciptakan suara yang lebih hidup.

Pengguna dapat merasakannya ketika mengaktifkan Mode Teater. Mode tersebut mendukung berbagai platform, mulai dari YouTube, Netflix, Amazon Video, serta video player bawaan ponsel.

4. Pakai SoC Dimensity 8400 Ultra, AnTuTu 10 Tembus 1,5 Juta

Dapur pacu POCO X7 Pro mengandalkan SoC MediaTek Dimensity 8400 Ultra, RAM LPDDR5, serta penyimpanan UFS 4.0. Unit global dijual dengan tiga varian memori: 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB.

Tak ada masalah soal memori baik dari segi teknologi maupun kapasitas. Artinya konfigurasi memori yang ada sudah mampu mmenyokong performa SoC secara layak.

Yang lebih perlu kita bahas di sini adalah SoC-nya. Dimensity 8400 Ultra adalah SoC 4 nm dengan komposisi yang unik. Ia tidak punya CPU dengan inti efisiensi, mirip seperti Dimensity 9400 dan Dimensity 9300.

Sejak tahu bagaimana cara menciptakan efisiensi tanpa mengorbankan performa, MediaTek mulai pede tak memasang inti efisiensi. Seluruh inti CPU pada SoC ini menggunakan Cortex-A725 yang merupakan inti performa.

Satu inti disetel dengan frekuensi maksimum 3,25 GHz, tiga inti disetel 3,30 GHz, dan empat sisanya 2,1 GHz. Komponen selanjutnya yang tak kalah penting pada SoC ini adalah GPU Mali G720 (7 inti), prosesor AI MediaTek NPU 880, dan prosesor gambar Imagiq 1080.

Selain SoC dan memori, perangkat lain yang tak kalah penting dalam mengupayakan performa tinggi adalah sistem termal. POCO tetap memasang komponen vapor chamber dengan luas 5000 mm persegi.

Namun, gas dan cairan dialirkan lewat dua kanal yang berbeda. Cara ini diklaim membuat pembuangan panas jadi lebih cepat.

Berdasarkan uji benchmark yang dilakukan YugaTech, skor AnTuTu 10 POCO X7 Pro tembus 1,5 jutaan! Skor yang menarik dan sudah selevel dengan sejumlah HP kelas atas.

Kalau ditandingkan dengan kompetiror, POCO X7 Pro sangat bisa bersaing dengan HP yang memakai SoC Snapdragon 8s Gen 3.

Di pengujian yang fokus pada kemampuan CPU, Geekbench 6, hasilnya juga apik. Catatan skornya adalah 1590 poin untuk single-core, dan 6217 pon di sektor multi-core.

Kemampuan GPU-nya juga memuaskan. POCO X7 Pro membukukan skor 3806 pada uji 3DMark Wild Life yang dilakukan Gizmochina. Skor sudah cukup tinggi, meskipun belum ada di level flagship yang bisa mencapai 6000-an.

Pada kondisi nyata, POCO X7 Pro mampu menangani berbagai pekerjaan dengan lancar, tak terkecuali jalankan gim berat. Menurut Nasi Lemak Tech, HP ini sanggup jalankan Genshin Impact pada setelan grafis tertinggi.

Gameplay lancar tanpa cegukan atau patah-patah. Meski begitu, sistem membatasi agar temperatur HP tak terlalu tinggi, allias mentok di angka 44°C. Alhasil, frame rate tak berapa lama turun di kisaran 45 fps.

Pengalaman mainnya masih tetap lancar. Tidak ada cara untuk memaksa ponsel mencapai frame rate yang lebih tinggi, termasuk dengan menurunkan setelan grafis ke medium.

5. Kamera Belakang Cuma Dua, tapi Hasilnya Oke Juga

POCO X7 Pro bukan HP kamera sentris. Makanya kamera belakangnya cuma dua biji. Cukup kamera utama 50 MP (Sony IMX822, f/1.5) dan kamera ultrawide 8 MP (Smartsense SC820CS, f/2.2).

Satu kamera lagi adalah kamera depan 20 MP (f/2.2). Meski fokusnya adalah performa, POCO X7 Pro tak disangka mampu hasilkan foto yang oke juga, terutama kamera utamanya.

Berkat ukuran sensor yang lebih besar ketimbang POCO X6 Pro (1/1,95 inci vs 1/2 inci), kamera utama HP ini dapat hasilkan foto yang terang dan jernih. Akurasi warnanya juga baik dan punya karakter alami.

Berkat sensor yang besar itu pula, kamera utama si ponsel dapat hasilkan foto makro yang jelas, memanfaatkan kemampuan in-sensor-zoom (2x perbesaran digital).

Kemampuan tersebut juga berguna ketika di kondisi low light. Noise cukup minim berkat adanya OIS untuk menjaga kestabilan kamera.

Tangkapan kamera selfie-nya lumayan karena foto cerah, detailnya baik, dan tidak ada indikasi overexposure serta oversharpening. Yang kurang hanya kamera ultrawide-nya. Hasilnya tidak jelek, tapi Anda harus berupaya lebih agar fotonya bisa tampak istimewa.

POCO X7 Pro
Kamera depan

Adapun soal perekaman video, kamera utama HP ini mampu merekam hingga 4K 60 fps dengan OIS sebagai penstabilnya. Jika ingin lebih stabil, turunkan resolusi ke 4K 30 fps atau 1080p 60 fps agar OIS dan EIS bisa aktif secara bersamaan. Buat kamera yang lain, perekaman videonya sampai resolusi 1080p 30 fps saja.

6. Baterai Awet, Main Genshin Impact 4 Jam Masih Sisa

POCO X7 Pro gendong baterai 6000 mAh, 1000 mAh yang lebih besar daripada POCO X6 Pro. Padahal ketebalannya masih 8,3 mm, plus bobot bodinya masih di bawah 200 gram. Kok bisa?

Hal itu memungkinkan karena POCO X7 Pro menggunakan baterai dengan material silikon karbida. Material ini diklaim punya densitas energi lebih tinggi dibanding litium polimer. Jadi baterai dengan dimensi yang sama ternyata mengandung energi lebih banyak.

Kapasitas yang lebih besar berbanding lurus dengan daya tahan. YugaTech mendapatkan skor ketahanan 15 jam 2 menit ketika menguji si ponsel pada PC Mark Work 3.0 Battery Test.

Mereka pun memperkirakan bahwa POCO X7 Pro mampu bertahan sehari penuh dalam penggunaan normal. Dalam laman Unbox PH, Duey Guison menceritakan ketahanan baterai HP ini saat jalankan Genshin Impact.

Kapasitas baterai disebut masih sisa 12 persen setelah jalankan Genshin Impact selama 4 jam. Gim dimainkan pada setelan grafis tertinggi yaitu “Highest-60 fps”. Ini hasil yang baik.

Sebagai catatan, unit yang diuji para tester adalah unit versi global yang juga versi Indonesia. POCO X7 Pro versi India punya baterai dengan kapasitas berbeda, yakni 6550 mAh.

POCO mengeklaim baterai HP ini bakal tetap sehat (kapasitas baterai di atas 90 persen) meski sudah mengalami siklus cas-dipakai selama 1000 kali.

7. Ngecas Sampai Full Kurang dari Sejam, Charger Masih Ada

Selain punya baterai yang lebih gede, POCO X7 Pro dibekali fast charging yang lebih ngebut. Sekarang si ponsel dibekali 90 Watt, dulu POCO X6 Pro “cuma” 67 Watt. Ini menarik.

Menariknya lagi, charger 90 Watt ada dalam paket penjualan. Beberapa aksesori lain yang ada di dalam boks meliputi kabel cas, SIM ejector, dan softcase.

Untuk diketahui, charger tersedia pada edisi reguler. POCO X7 Pro edisi Iron Man tak disertai charger.

Klaim POCO menyebut baterai HP ini bisa terisi penuh dalam waktu 42 menit. Namun, Gizmochina malah mendapatkan waktu yang lebih cepat.

Mereka bilang ngecas dari kosong sampai full cuma 37 menit. Tentunya suhu ponsel dan lingkungan bisa memengaruhi seberapa kencang pengisian baterai. Yang jelas, ngecas baterai HP ini sampai full selalu di bawah 1 jam.

8. Langsung Pakai Android 15, Antarmukanya Mulus Lancar

POCO X7 Pro up-to-date dalam hal software. Pasalnya, ia langsung memakai Anddroid 15 sejak dalam kardusnya. Sistem operasi Android 15 lantas dibungkas dengan antarmuka HyperOS 2.0.

Sejumlah pengulas mengatakan HyperOS edisi kedua ini lebih smooth ketimbang edisi pertama. Tampilannya makin bersih, plus bloatware lebih sedikit. Sistem juga tidak memaksa pengguna untuk meng-install aneka aplikasi ketika setup pertama kali.

Beberapa aplikasi masih ada yang mengirimkan iklan lewat notifikasi. Namun, Anda bisa dengan mudah mematikan notifikasi aplikasi tersebut agar tak menganggu.

Ada banyak jalan untuk mengutak-atik tampilan antarmuka HyperOS 2.0 agar sesuai preferensi. Anda bisa mengganti ikonnya, mengubah tema, atau sesimpel mengatur posisi wallpaper, toggle, dan widget.

HyperOS 2.0 turut membawa sejumlah fitur AI. Ada yang berhubungan dengan pencatatan, pengeditan foto, translasi, hingga transkripsi. Satu fitur yang menurut saya cukup berguna adalah kemampuan translasi.

Fitur tersebut dapat Anda manfaatkan untuk memberi terjemahan secara real-time dari input suara yang diperoleh. Input bisa dari panggilan telepon, rekaman langsung via mikrofon, aplikasi meeting seperti Zoom atau Microsoft Team, hingga YouTube.

Hingga artikel ini tayang, POCO belum mengonfirmasi berapa kali pembaruan software yang bakal diberikan. Namun, jika berkaca pada pendahulunya, POCO X7 Pro kemungkinan bakal memperoleh paling tidak 3 kali upgrade versi Android dan 4 tahun pembaruan security patch.

Kekurangan POCO X7 Pro

POCO X7 Pro bukan ponsel sempurna. Beberapa hal dikorbankan demi meningkatkan aspek lain yang dirasa lebih penting. Berikut ini adalah beberapa hal yang dikorbankan tersebut.

1. Belum Ada Upgrade untuk Kamera Ultrawide

Kamera ultrawide POCO X7 Pro tak mengalami perubahan spesifikasi sejak POCO X5 Pro. Kemampuan fotografi dan videografinya pun tak jauh berbeda. Kalaupun ada peningkatan dari pemrosesan SoC, hasilnya tentu tak terlalu signifikan.

Lain kamera ultrawide, lain pula kamera depan. Dari segi kemampuan videografi, kamera depan POCO X7 Pro mengalami downgrade. Dulu kamera depan POCO X6 Pro bisa rekam video 60 fps, kini kamera depan POCO X7 Pro cuma sampai 30 fps.

Downgrade berimbas pada terbatasnya kemampuan kamera depan POCO X7 Pro, khususnya untuk memproduksi video yang lebih halus. Frame rate 60 fps cocok untuk video adegan bergerak, seperti aktivitas olahraga atau lalu lintas kendaraan.

2. Audio Jack dan Slot microSD Tidak Ada

Kalau Anda mencari audio jack dan slot microSD, bukan di sini tempatnya. Dua fitur tersebut tidak dimiliki POCO X7 Pro. Kalau Anda ingin mendengarkan musik secara intim, silakan pakai TWS.

Misalnya kepepet pengen pakai earphone, Anda mesti sediakan konverternya. Perihal slot microSD yang sudah hilang, itu memang sudah jadi tren. Kapasitas penyimpanan POCO X7 Pro sebenarnya sudah besar.

Jika Anda merupakan pengguna kasual, mestinya cukup-cukup saja. Akan tetapi, kalau penyimpanan sampai full Anda tidak ada cara lain yang ekonomis. Anda harus beli penyimpanan cloud atau beli flashdisk dengan colokan USB C untuk menyimpan file media.

3. Ada Always-on Display, tapi Tidak Always

Layaknya HP lain yang pakai layar AMOLED, POCO X7 Pro memiliki fungsi Always-on display. Fitur ini mengizinkan layar ponsel untuk menampilkan notifikasi secara terus menerus sampai notifikasi tersebut dibuka. Itulah alasannya kenapa fitur ini dinamai “always-on”.

Walau begitu, always-on display di POCO X7 Pro cuma sebatas nama. Di menu pengaturan HP ini memang tertera nama fitur always-on display, tapi lucunya tidak always. Maksudnya bagaimana?

Sistem membatasi tampilan notifikasi selama 10 detik saja setelah layar disentuh. Tidak ada cara untuk memaksa agar tampilan notifikasi nongol secara terus menerus.

Di satu sisi, hal ini bagus sebagai upaya untuk menghemat baterai. Namun di sisi lain, mestinya orang diberikan pilihan untuk bisa melihat terus notifikasi tersebut sebelum akhirnya dibuka.

Maklum, bagi sebagian orang, always-on display dipandang sebagai fitur pengganti efektif untuk lampu notifikasi yang kini sudah jarang ada di smartphone. Ketika fitur tersebut aktif, orang seakan-akan terus diingatkan bahwa ada notifikasi yang belum dan perlu dibuka.

Simpulan

Anda tidak harus melakukan upgrade ketika performa bebas lelet dan baterai tetap awet. Itulah dua hal yang ditawarkan POCO X7 Pro. Memilih HP ini berarti Anda bakal siap tidak gonta-ganti HP lagi untuk beberapa tahun.

Namun, POCO X7 Pro tak sekadar itu. Ia juga lulus sertifikasi IP68 yang tentu menambah rasa tenang Anda pada masa pemakaian panjang. Aspek lain yang esensial tak lantas dikesampingkan.

Tampilan layar dan suara speaker-nya bagus, software lancar, serta paket penjualannya masih lengkap. Kemampuan kamera HP ini ternyata oke juga, walau bukan yang terbaik di kelasnya.

POCO X7 Pro saya rekomendasikan bagi Anda yang punya bujet Rp5 jutaan dan berharap ponsel mumpuni untuk pemakaian long-term. Tertarik memilikinya?

Spesifikasi HP Terbaru 2023

HP Terbaru 2023hp oppo terbaru
hp samsung terbaru
hp vivo terbaru
hp nokia terbaru
hp samsung terbaru 2022
hp terbaru 2022
harga hp samsung terbaru
hp terbaru 2021
hp samsung terbaru 2021
hp xiaomi terbaru
hp oppo terbaru 2022
hp realme terbaru
hp terbaru
harga hp oppo terbaru
hp poco terbaru
harga hp nokia terbaru
hp oppo terbaru 2021 dan harganya
hp nokia terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2022
hp oppo terbaru 2022 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru
harga hp nokia terbaru 2022
hp oppo terbaru 2021
hp vivo terbaru 2022 dan harganya
hp keluaran terbaru 2022
harga hp samsung terbaru 2021
hp oppo terbaru a95
hp infinix terbaru
harga hp vivo terbaru
hp realme terbaru 2022
laptop hp terbaru
hp redmi terbaru
hp vivo terbaru 2022
hp xiaomi terbaru 2022
brosur hp vivo terbaru
hp keluaran terbaru 2021
harga hp xiaomi terbaru
hp samsung terbaru 2021 dan harganya
brosur harga hp vivo terbaru 2021
harga hp oppo reno 6 terbaru 2021 dan harganya
hp terbaru 2022 dan harganya
harga hp oppo reno 5 terbaru 2021 dan harganya
hp vivo terbaru 2021
hp xiaomi terbaru 2021
harga hp oppo terbaru 2022
hp oppo terbaru a15
hp samsung terbaru murah
hp samsung terbaru 2022 harga 2 jutaan
hp huawei terbaru
hp sony terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.