HP Terbaru 2023 – 9 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 15, Best Handling Phone

Jika Anda penggemar smartphone compact, bulan Maret 2025 mungkin jadi bulan terbaik buat Anda. Pasalnya, di bulan tersebut Xiaomi merilis Xiaomi 15 sebagai the best handling phone. Selain punya bodi yang pas di tangan, tentu Xiaomi juga menyematkan berbagai fitur dan teknologi terbaru buat smartphone-nya.

Sebagai penerus dari Xiaomi 14 yang rilis pada Februari 2024, ada beberapa peningkatan menarik yang dibawanya. Meski tidak signifikan, hal tersebut mampu membuat Xiaomi 15 ini jadi HP compact terbaik, bahkan saat bersaing dengan merek ternama lain seperti Samsung atau iPhone. Penasaran? Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Xiaomi 15.

Spesifikasi Xiaomi 15

Kelebihan Xiaomi 15

Berada di kelas flagship, tentu Xiaomi menawarkan berbagai kemampuan dengan teknologi baru. Belum ada kabar resmi untuk harga dari Xiaomi 15 ini, tapi tidak akan jauh berbeda dengan pendahulunya. Berikut beberapa kelebihan dari HP compact terbaik di 2025.

1. The Best Handling Phone dengan Desain Premium dan Build Quality Oke

Xiaomi 15 hadir di tahun 2025 sebagai the best handling phone. HP ini memiliki ukuran bodi yang tidak terlalu kecil, tapi tidak terlalu besar juga. Beberapa reviewer menyebut bahwa ukurannya ini terasa sangat pas untuk penggunaan satu tangan, bahkan untuk orang yang punya ukuran tangan lebih kecil.

Buat Anda yang mencari HP terbaik dengan bodi compact, Xiaomi 15 jelas jadi pilihan yang paling tepat. Jika dibandingkan dengan iPhone 16 Pro Max atau Samsung Galaxy S24 Ultra, kedua HP ini jelas ada di atas. Namun, kedua HP tersebut berukuran besar, berbeda dengan Xiaomi 15 ini.

Dimensi yang dimiliki Xiaomi 15 ini adalah sekitar 152,3 x 71,2 mm dengan ketebalan hanya 8,08 mm saja. Sementara beratnya ada di angka 191 gram. Mark Ellis Reviews jadi salah satu reviewer yang sangat terkesan dengan pengalaman genggam yang dirasakannya. “The best handling phone” dalam dua tahun terakhir, itu yang ia ungkapkan untuk Xiaomi 15 ini.

Satu hal menarik lain dari Xiaomi 15 ini adalah penggunaan finishing matte anti-reflective pada bodinya. Kesan sentuhannya terasa lebih halus dan yang paling penting adalah tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Hal ini jadi peningkatan dari Xiaomi 14 yang punya akhiran glossy dan cukup mudah kotor oleh sidik jari.

Xiaomi 15 menawarkan tiga warna utama dengan material sama yaitu White, Black, dan Green. Ada satu warna khusus lainnya yaitu Liquid Silver yang punya akhiran lebih glossy. Varian warna ini memiliki tekstur gelombang air atau silver 3D yang membuatnya unik dan beda dari tiga varian warna lainnya.

Untuk modul kameranya tidak ada perubahan yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya. Xiaomi 15 hanya memindahkan LED flash ke bagian luar modul, berbeda dengan Xiaomi 14 yang memasukkannya ke dalam salah satu lingkaran di dalam modul kamera. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kesan premium dari desainnya.

Xiaomi 15 masih dibekali jenis perlindungan IP rating yang sama dengan pendahulunya yaitu IP68. Meski bukan IP69, ketahanannya dalam memblokir debu dan air masuk ke dalam bodi sudah sangat baik. Bahkan HP ini sudah bisa berada di kedalaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit.

2. Konfigurasi Kamera Leica yang Khas dan Memukau Ala Fotografer Profesional

Beralih ke sektor kamera, rasanya Xiaomi kelas flagship tidak pernah mengecewakan untuk hal ini. Apalagi jika kameranya ini sudah bekerja sama dengan Leica, salah satu perusahaan kamera ternama di dunia yang punya kualitas dewa.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, memang tidak ada yang berubah secara signifikan. Lagipula, kenapa harus mengubah sesuatu yang sudah bagus, bukan? Xiaomi 15 masih menggunakan konfigurasi triple camera dengan masing-masing resolusi di 50 MP.

Untuk kamera utamanya, Xiaomi 15 masih menggunakan sensor yang sama yaitu OmniVision OVX9000 Light Fusion 900 yang memulai debut pertamanya bersama Xiaomi 14. Sensornya ini berukuran cukup besar yaitu 1/1.31 inci dengan focal length 23 mm, serta rentang dinamis 13,5EV. Kedalaman warna 14-bit yang dimilikinya mampu menangkap detail lebih banyak.

Xiaomi 15 hadir dengan aperture besar dari Leica yang disebut sebagai Leica Summilux Optical Lens. Ukurannya lebih besar dibanding generasi sebelumnya yaitu menjadi f/1.6. Lensa ini memiliki kecepatan tinggi yang tidak hanya mampu menangkap banyak cahaya, tapi juga mereproduksi warna, kontras, dan resolusi yang luar biasa.

Menurut pengujian GSMArena, kamera utama Xiaomi 15 ini mampu bekerja lebih baik pada digital zoom 2x. Ketajaman serta kontras yang diberikan terlihat lebih nyata, tanpa pemrosesan AI yang berlebihan.

Setelah ini akan ditampilkan beberapa sampel foto dari GSMArena yang bisa Anda jadikan sebagai rujukan. Namun, kami telah melakukan sedikit kompresi pada setiap fotonya. Jadi, ketajamannya mungkin akan sedikit berbeda dari aslinya.

Xiaomi 15 menggunakan sensor kamera telefoto berbeda yaitu ISOCELL JN5 dengan kemampuan 2,6x optical zoom. Berbeda dengan Xiaomi 14 yang menggunakan ISOCELL JN1 dengan 3,2x optical zoom. Kemampuannya yang lebih kecil ini disebabkan focal length yang juga lebih kecil yaitu 60mm dibanding 75mm.

Kemampuan pembesaran yang lebih kecil ini belum tentu jadi hal buruk. Sebab faktanya, jenis sensor yang dipakainya ini sudah lebih baik soal pemrosesannya. Ketajaman serta detail yang dihasilkan meski setelah melakukan zoom tetap terjaga dengan baik. Bisa dibilang, kualitasnya ini mirip dengan kemampuan pada kamera utamanya.

Satu hal menarik dari kamera telefotonya ini adalah juga bertugas sebagai kamera makro. Xiaomi 15 mampu memotret objek dengan jarak paling dekat hingga 10 cm.

Beralih ke kamera ultrawide-nya, Xiaomi 15 masih menggunakan sensor ISOCELL JN1. Menariknya, kemampuannya terbilang masih cukup baik, bahkan mirip dengan kamera utamanya. Gambarnya hanya sedikit lebih halus, terutama di bagian sudut. Perbedaan ini akan makin terlihat jika menyandingkannya langsung dengan hasil gambar dari kamera utama.

Meski begitu, secara keseluruhan hasilnya ini masih terbilang baik. Hal ini berkaitan dengan klaim Xiaomi yang memastikan konsistensi warna serta white balanced untuk semua kameranya. Kemampuannya ini didapatkan dari Xiaomi Imaging Engine (AISP 2.0) yang lebih baik.

Beralih ke bagian depan, Xiaomi lagi-lagi masih menggunakan kamera selfie 32 MP (f/2.0). Kamera ini memakai sensor OmniVision OV32B40 dengan focal length 21mm. Hasilnya cukup memuaskan dengan warna kulit yang terlihat bagus, dynamic range baik, dan ketajaman yang tetap terjaga. Anda bisa melihatnya di sampel berikut.

Sebagai catatan penting, Xiaomi 15 juga sudah memperbaiki isu kamera berembun yang dialami oleh Xiaomi 14. Namun, hal ini bukan berarti bebas dari embun sama sekali. Hanya saja kameranya ini lebih sulit mendapatkan embun, sebab pada dasarnya semua kamera bisa berembun.

Kemampuan kamera Xiaomi 15 tidak hanya ada pada fotografinya saja. Xiaomi juga menawarkan pengalaman videografi profesional. Kamera belakangnya mampu merekam hingga 8K 30 fps dengan HDR. Anda juga bisa menikmati kualitas Dolby Vision, HDR10+, dan 10-bit LOG pada perekaman 4K 60 fps.

Xiaomi 15 juga mendukung fitur perekaman mode film ala cinematic videography dengan aspek rasio 2,39:1. Aspek rasio ini sering digunakan dalam industri perfilman saat merekam. Di dalamnya juga terdapat pengalihan fokus secara otomatis agar terasa lebih sinematik.

Sedangkan kamera depannya mampu merekam video hingga 4K 60 fps. Agar mendapatkan pengalaman lebih menarik saat merekam, ada fitur gyro-EIS untuk kamera depan dan belakangnya. Fitur ini mampu meredam guncangan saat merekam sambil berjalan.

3. Kualitas Layar Imersif dengan Bezel Tipis Presisi dan Jenis Perlindungan Baru

Dengan ukurannya yang pas di tangan, layar Xiaomi 15 ini ada di 6,36 inci. Resolusinya berada di 1,5K CrystalRes atau sekitar 1200 x 2670 piksel. Ukuran layarnya ini cukup pas untuk dijangkau oleh jari saat digunakan dengan satu tangan. Bezel yang mengelilinginya juga dibuat tipis dan presisi dengan ketebalan 1,38 mm, serta rasio layar ke bodi mencapai 90 persen.

Jenis layar panel yang digunakan Xiaomi 15 ini adalah LTPO OLED dengan tambahan dukungan kedalaman warna 12-bit. Jenis panel ini mampu membuat kecepatan refresh rate-nya jadi lebih variatif. Misalnya, HP akan menurunkan refresh rate-nya hingga 1 Hz saat layar dalam keadaan diam. Sebaliknya, jika layar bergerak cepat refresh rate akan naik ke 120 Hz.

Kemampuannya tersebut akan memengaruhi tingkat efisiensi daya baterainya. Anda juga bisa memilih salah satu dari tiga mode refresh rate yang disediakan. Mulai dari mode default yang akan mengatur refresh rate secara otomatis, 60 Hz untuk menjaga kecepatan agar lebih hemat daya, dan 120 Hz yang mirip dengan mode default.

Fitur-fitur premium lainnya juga turut hadir untuk meningkatkan kualitas layar Xiaomi 15 ini. Misalnya HDR10+, Dolby Vision, hingga tingkat keamanan WideVine L1 untuk melakukan streaming video dengan kualitas tinggi.

Selain itu, jenis panel LTPO yang digunakannya ini merupakan kustomisasi dari generasi terbaru Xiaomi-custom M9. Dengan desain dual-microactivity yang lebih canggih, memungkinkan kecerahan layarnya bisa menjangkau angka tertinggi dengan konsumsi daya rendah.

Berbicara soal kenyamanan, layar Xiaomi 15 ini sudah mendukung peredupan DC dimming dari 1–3000 nit. Fitur adjustment brightness ini berguna untuk Anda yang memiliki mata sensitif. Selain itu, ada sertifikasi TUV Rheinland untuk perlindungan mata. Terdiri dari sertifikasi low blue light (hardware), circadian friendly, dan flicker free.

Untuk perlindungannya, Xiaomi 15 tidak lagi memakai perlindungan dari Gorilla Glass. Xiaomi membuat perlindungannya sendiri yaitu Xiaomi Shield Glass. Perlindungan jenis ini diklaim memiliki ketahanan hingga 10x lebih kuat dari kaca biasa. Hal ini tentu membuat Xiaomi 15 lebih percaya diri karena sudah terlindungi dengan lebih baik.

4. Kualitas Stereo Speaker Jernih dan Balanced dengan Empat Mic Array

Demi meningkatkan pengalaman menonton atau bermain game, Xiaomi dibekali dua speaker atau stereo speaker. Tidak seperti biasanya, speaker bagian atasnya ini tidak disimpan di atas bodi, tetapi di dalam lubang earpiece. Sedangkan speaker lainnya ada di bodi bawah seperti biasanya.

Tidak hanya mengandalkan suara lantang, kejernihan serta warna suara yang kaya. Hal ini berasal dari teknologi Dolby Atmos yang memberikan pengalaman suara surrounded.

Menariknya, Xiaomi 15 juga dibekali empat jumlah microphone Array. HP ini mampu menangkap suara hingga 360 derajat sehingga bisa merekam audio spatial dengan nuansa 3D.

Jika merujuk pada pengujian dari GSMArena, Xiaomi 15 ini mendapatkan skor “Very Good” atau -25,7 LUFS untuk kelantangannya. Skornya ini hampir sama dengan iPhone 16, dan berada di atas Samsung Galaxy S25 yang hanya -26,1 LUFS saja. Skor ini dibaca dengan makin kecil angkanya maka makin bagus kualitasnya.

Jika dibandingkan dengan iPhone 16, Xiaomi 15 memang masih kalah dalam hal tenaga. Namun, HP ini mampu menghasilkan nada mid dan vocal yang sangat tajam dan minim distorsi bahkan pada volume maksimalnya.

5. Performa Snapdragon 8 Elite yang Maksimal dengan Sistem Pendingin Lebih Efisien

Sebagai HP flagship yang rilis di tahun 2025, tidak heran jika Xiaomi 15 menggunakan chipset terbaik yang ada dari Qualcomm. Adapun chipset tersebut adalah Snapdragon 8 Elite. Chipset ini diumumkan pada Oktober 2024 dan mulai banyak digunakan oleh HP flagship atau gaming yang menjual performa tinggi.

Snapdragon 8 Elite ini punya kemampuan yang meningkat cukup pesat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 yang dipakai Xiaomi 14. Bahkan, beberapa menyebut bahwa kemampuannya ini mampu menyaingi performa sebuah laptop. Chipset ini tidak hanya memberikan kecepatan yang lebih tinggi, tapi juga efisiensi penggunaan yang lebih baik.

Snapdragon 8 Elite hadir dengan fabrikasi 3 nm, sedangkan CPU-nya menggunakan Qualcomm Oryon baru yang dirancang khusus. Terdiri dari dua core Oryon V2 (Phoenix L) dengan clock speed 4,32 GHz dan enam core Oryon V2 (Phoenix M) yang punya clock speed 3,53 GHz.

Qualcomm juga membuat arsitektur GPU baru yaitu Adreno 830 dengan frekuensi 1100 MHz. Selain itu, chipset ini menggunakan ISP AI baru yang terintegrasi dengan NPU Qualcomm Hexagon. Hal ini mampu meningkatkan penggunaan AI, pemrosesan lebih cepat dan efisien, hingga menghadirkan kemungkinan tak terbatas dan selalu meningkat secara real time.

Dibandingkan generasi sebelumnya, Qualcomm menyebutkan bahwa performa CPU-nya meningkat hingga 45 persen, sedangkan efisiensinya 44 persen. Sementara untuk GPU-nya meningkat hingga 40 persen untuk performa dan efisiensi.

Lantas, seperti apa kira-kira untuk skor pengujian sintetisnya saat dipakai Xiaomi 15? Merujuk pada pengujian dari GSMArena, skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya adalah 2.534.638 poin. Sementara untuk GeekBench 6, skornya yaitu 3082 poin untuk single-core dan 9419 poin untuk multi-core

Untuk pemakaian secara langsung, kita bisa melihat pengujian yang dilakukan GadgetByte dalam videonya. Ia memainkan beberapa game dengan Xiaomi 15. Misalnya PUBG Mobile dengan setelan grafik Smooth dan frame rate Extreme+ atau 90 FPS. Rata-rata FPS yang dihasilkannya ada di 89 FPS, artinya sudah sangat stabil.

Sedangkan untuk Genshin Impact, Xiaomi 15 bisa berada di setelan grafik Highest dengan frame rate 60 FPS. Rata-rata FPS yang dihasilkannya ada di 60 FPS, tidak ada masalah apapun meski saat terjadi pertempuran yang cukup sengit.

Satu hal yang cukup menarik adalah saat memainkan kedua game tersebut, suhu tertinggi yang dihasilkan oleh Xiaomi 15 hanya mentok di 39 derajat Celcius saja. Hal ini membuktikan bahwa sistem pendingin yang dipakainya sudah jauh lebih baik. Xiaomi menyebutnya dengan IceLoop System yang dirancang agar memiliki pembuangan panas yang lebih optimal.

Kemampuannya dalam menangani isu throttling ini menjadi salah satu pengoptimalan lainnya. Xiaomi tampaknya belajar dari generasi sebelumnya yaitu Xiaomi 14 yang banyak dikeluhkan oleh para penggunanya.

6. Menawarkan Kapasitas Memori Lebih Besar Dibanding Pendahulunya

Satu hal lain yang cukup disayangkan dari Xiaomi 14 adalah hanya ada satu kapasitas memori yang ditawarkan. Kapasitasnya yaitu dengan RAM 12 GB dan internal 256 GB. ANgka tersebut memang sudah cukup besar, tapi untuk HP kelas flagship, serta tidak adanya slot microSD, rasanya masih kurang lega, apalagi untuk penggunaan jangka panjang.

Melihat hal tersebut, Xiaomi kabarnya akan menawarkan dua varian memori yang lebih lega untuk Xiaomi 15. Di pasar Indonesia, kapasitas memori internal yang akan masuk adalah 256 GB dan 512 GB. Untuk jenisnya masih sama yaitu UFS 4.0. Sementara untuk RAM-nya masih di 12 GB dengan jenis LPDDR5x.

Selain mendapatkan ruang kosong yang lebih lega untuk menyimpan berbagai berkas berukuran besar. Kinerja dari chipset juga akan lebih optimal saat banyak ruang yang masih tersisa. Dengan begitu, performa yang bisa diharapkan pun cukup tinggi untuk Snapdragon 8 Elite yang dipakai Xiaomi 15 ini.

7. Langsung Menggunakan HyperOS 2 dengan Jaminan Upgrade Hingga 4 Kali

Saat rilis, Xiaomi 15 langsung menggunakan antarmuka HyperOS 2 dengan Android 15. Hal ini jadi terlihat menarik sebab beberapa HP Xiaomi yang juga rilis di waktu berdekatan masih menggunakan HyperOS versi 1 dengan Android 14, sebut saja Redmi Note 14 Series atau POCO X7 Series.

Selain itu, Xiaomi juga memberikan jaminan update yang cukup panjang untuk Xiaomi 15 ini. Upgrade pada operasi sistemnya diberi jatah sampai empat kali. Artinya, Anda bisa menikmati Xiaomi 15 sampai Android 19, jika penamaannya tidak berubah dan terus berurutan. Sedangkan untuk update security patch-nya tersedia selama lima tahun.

Bagi pengguna MIUI, sebenarnya update ke HyperOS ini tidak jauh berbeda. Namun, ada beberapa hal yang membuat HyperOS ini lebih menarik dibanding MIUI sebelumnya. Salah satunya adalah tampilannya yang terlihat lebih sederhana. Misalnya pada bagian control panel-nya yang tidak menampilkan teks dari label pada tiap ikonnya, hingga menu settings yang lebih minimalis.

Selain itu, tampilan pada layar kunci dan layar depannya jadi bisa lebih mudah dipersonalisasi atau diatur. Hal ini memungkinkan Anda membuat tampilan HP Anda senyaman mungkin sesuai selera.

Sebagai HP yang rilis di tahun 2025, tentu Xiaomi 15 menawarkan penggunaan fitur berbasis AI yang cukup beragam. Mulai dari Google Gemini yang makin canggih untuk membantu Anda di hampir semua aktivitas. Google Gemini juga sudah bisa memanfaatkan fitur kamera atau membuat gambar sesuai deskripsi yang diberikan.

Fitur AI lainnya yang tidak kalah menarik adalah Circle to Search. Fitur AI yang memungkinkan Anda mencari informasi tertentu tentang apa yang ada pada layar dengan mudah. Fitur ini harusnya tidak asing lagi bagi Anda sebab beberapa HP Android lain di kelas menengah pun sudah punya fitur yang sama.

Selain fitur Google Gemini, Xiaomi 15 juga menyediakan berbagai fitur AI lainnya yang tidak kalah menarik. Mulai dari fitur AI Summary, AI Layout, AI Proofreading, hingga AI Translate yang ada di aplikasi Notes. Kemudian ada beberapa AI lainnya yang ada di aplikasi Gallery dan Recorder, serta AI Subtitles dan AI interpreter yang fungsional.

8. Kapasitas Baterai Lebih Besar dan Lebih Awet, Fitur Pengisian Daya Lengkap

Baterai jadi salah satu sektor lainnya yang mengalami peningkatan. Xiaomi 15 hadir dengan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 5240 mAh untuk versi Global. Jenis baterai yang dipakainya ini adalah Silicon Carbon (Si/C). Sedangkan Xiaomi 14 hanya dibekali kapasitas baterai 4610 dengan jenis baterai masih Lithium-Polymer (Li-Po).

Berbeda dengan Lithium-Polymer, material Silicon Carbon ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi. Sehingga kapasitas yang bisa ditampungnya bisa lebih besar dengan ukuran yang lebih kecil. Selain itu, baterai jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik, dengan kecepatan pengisian daya yang tidak terlalu ekstrem.

Untuk ketahanan dayanya sudah sangat baik. Skor Active Use dari Xiaomi 15 menurut GSMArena ini mencapai 16 jam 28 menit. Jika diperinci, skor tersebut terdiri dari 38 jam 33 menit untuk menelepon, 19 jam 39 menit untuk streaming, 14 jam 10 menit untuk browsing, dan 10 jam 28 menit untuk bermain game.

Untuk pengisian dayanya, Xiaomi 15 menawarkan berbagai jenis atau cara yang bisa digunakan. Misalnya untuk pengisian daya utamanya yang mengandalkan 90W HyperCharge. Selain itu, ada 50W Wireless HyperCharge dengan kombinasi chip Xiaomi Surge P3 dan Xiaomi Surge G1. Kombinasi chip tersebut mampu menjaga baterai tetap di 80 persen.

Kemampuan pengisian dayanya ini memang masih sama dengan generasi pendahulunya. Bahkan menurut GSMArena, Xiaomi 14 hanya butuh waktu sekitar 35 menit untuk bisa mengisi penuh. Hal ini lantaran kapasitas baterainya yang lebih kecil. Sedangkan Xiaomi 15 butuh waktu sekitar 45 menit untuk kapasitas baterai yang relatif besar.

9. Konektivitas dan Sensor Lengkap dan Unggul, Fingerprint-nya Pakai UltraSonic

Sudah bukan hal yang aneh ketika Xiaomi memberikan sektor konektivitas dan sensor yang lengkap. Hal ini juga berlaku untuk Xiaomi 15 sebagai HP flagship-nya.  Tidak hanya lengkap, tapi juga menggunakan teknologi yang paling baru.

Di sektor konektivitasnya, Xiaomi 15 sudah menggunakan WiFi 6e dan 7 yang paling baru. WiFi 7 yang digunakan sudah mendukung kecepatan lebih tinggi dengan mengemas lebih banyak data dalam setiap transmisinya. Anda sudah bisa menggunakan WiFi ganda antara 5G dan 2,4G dengan kecepatan puncak hingga 3,6 Gbps.

Selain itu, Xiaomi mengeklaim bahwa WiFi 7 yang digunakannya ini mengonsumsi sedikit baterai, latensi rendah, MultiLink X, hingga cakupannya yang luas.

Xiaomi 15 juga sudah menggunakan versi Bluetooth terbaru yaitu 5.4 atau 6.0. Dengan angka depan lebih besar, tentu Bluetooth 6.0 memiliki peningkatan yang cukup signifikan. Misalnya Channel Sounding yang bisa mendeteksi perangkat lebih akurat hingga 1 cm, Decision-Based Advertising Filtering, Monitoring Advertiser, Isochronous Adaptation Layer Enhancement, dan Frame Space Update.

Tidak lupa Xiaomi menyematkan fitur NFC hingga infrared yang bisa membuatnya menjadi remote tanpa harus terhubung dengan internet sama sekali. Tenang, fitur ini sudah berfungsi untuk semua jenis TV dan perangkat elektronik lainnya.

Peningkatan lainnya dari Xiaomi 15 juga ada di sensor fingerprint-nya yaitu sudah menggunakan ultrasonic under displlay. Pendahulunya Xiaomi 14 masih memakai optical. Bedanya ada di cara kerja pendeteksiannya yang tidak lagi memakai cahaya, tetap bekerja meski basah, hingga kecepatannya.

Xiaomi 15 juga tentu dibekali berbagai sensor lain termasuk gyro hardware yang responsif. Haptic Feedback juga terasa cukup nyaman ala HP flagship dari Xiaomi. Kemudian ada sensor lain seperti akselerometer, proksimitas, kompas, hingga barometer.

Kekurangan Xiaomi 15

Terus terang, cukup sulit sebenarnya mencari celah atau kekurangan dari Xiaomi 15 ini. Di setiap sektornya dibikin dengan sangat baik, hanya ada beberapa catatan kecil yang mungkin bisa dimaklumi. Namun, Xiaomi masih memiliki kekurangan yang mungkin jadi “ciri khas”-nya, simak kekurangannya berikut.

1. Masih Memunculkan Iklan Meski Sudah Masuk Flagship

Kekurangan utama yang mungkin sudah bisa ditebak semua orang dari Xiaomi adalah perihal iklan. Munculnya iklan di HP Xiaomi ini rasanya jadi masalah yang masih belum bisa diselesaikan, bahkan jadi “ciri khas” bagi smartphone Xiaomi.

Sebagai informasi, kemunculan iklan ini digadang-gadang menjadi sumber pemasukan lain bagi pihak Xiaomi. Hal inilah yang secara tidak langsung membuat HP dari Xiaomi bisa memiliki harga relatif murah meski punya spesifikasi tinggi.

Hal yang cukup disayangkan adalah Xiaomi tidak pilah-pilih dalam hal ini. Tidak hanya untuk HP kelas menengah ke bawah saja, iklan juga masih bisa ditemukan di HP flagship-nya. Hal ini tentu sedikit menurunkan nilai yang dibawa oleh/sebagai HP flagship, salah satunya Xiaomi 15 ini.

Dengan harga yang sudah tinggi, Xiaomi harusnya mengoptimalisasi perihal iklan ini. Selain itu, kesan eksklusif saat memakai HP flagship yang tidak memiliki iklan, beda dengan HP lain yang lebih murah atau di bawah Rp10 juta. Saya berharap Xiaomi lebih memikirkan hal ini demi membuat Xiaomi 15 atau HP flagship lain terlihat lebih spesial, lebih sempurna.

2. Kualitas Kamera Ultrawide di Bawah Standar dan Tidak Punya Autofokus

Kamera ultrawide pada Xiaomi 15 ini sayangnya tidak dilengkapi dengan fitur autofokus. Sebagai gantinya, Xiaomi memberikan mode makro khusus yang justru memanfaatkan lensa telefoto. Meski kamera ultrawide ini tidak bisa fokus pada objek yang terlalu dekat, setidaknya masih mumpuni untuk mengambil foto makro.

Kalau menurut GSMArena, hasil foto dari kamera ultrawide ini sebenarnya tidak jelek, namun juga tidak bisa dibilang istimewa. Gambar yang dihasilkan kamera ultrawide ini sendiri terlihat agak lembut, terutama di bagian pinggir foto. Detail dan kontrasnya juga memang terasa kurang maksimal, dan rentang dinamisnya pun terbatas, seringkali detail di area gelap menjadi hilang.

Seharusnya untuk ponsel kelas flagship, hal minor pasti jadi perhatian. Jadi, pasti banyak orang berharapberharap lebih pada kualitas kamera ultrawide-nya. Menurut saya, untuk sebuah ponsel belasan juta, kualitas kamera antara lini sebisa mungkin harus semuanya bagus. Tidak boleh ada yang terlalu jomplang.

Simpulan

Xiaomi 15 hadir sebagai the best handling phone per tahun 2025. HP ini menawarkan ukuran yang pas dengan tidak terlalu kecil atau besar saat digunakan satu tangan. Hal yang tidak pernah dilewatkan oleh Xiaomi adalah kamera yang bekerja sama dengan Leica. Kolaborasi ini masih jadi daya tarik paling kuat yang dibawa oleh Xiaomi.

Sama seperti HP flagship lainnya, Xiaomi 15 hadir dengan Snapdragon 8 Elite untuk menunjang performanya. Apalagi dikombinasikan dengan kapasitas memori yang lebih besar. HP ini juga sudah memakai sistem pendingin lebih baik untuk mengatasi isu throttling yang ada di generasi sebelumnya.

Saat rilis, Xiaomi 15 hadir dengan Android 15 dengan langsung memakai HyperOS 2. Ada jaminan upgrade sampai empat kali sehingga cocok buat Anda yang butuh untuk penggunaan jangka panjang. Kapasitas baterainya lebih besar yaitu 5240 mAh berjenis Silicon Carbon. Dengan dukungan pengisian daya lengkap dan canggih membuatnya lebih tahan lama.

Beberapa sektor lainnya juga tidak luput dari perhatian. Xiaomi 15 bahkan sudah memakai fingerprint under display ultrasonic yang lebih canggih. Sayangnya, iklan masih jadi satu hal yang perlu diperhatikan meski sudah mengeluarkan budget lebih. Namun, masalah ini sebenarnya sangat mudah diatasi. Jadi, apakah Anda tertarik dengan best handling phone ini?